Buka Erau Sabintulung, Bupati Instruksikan Agar Masuk Kalender Event Kukar
Tenggarong – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah membuka Erau Adat Benua Tuha Desa Sabintulung Kecamatan Muara Kaman, ditandai dengan memukul gong didampingi Wakil Bupati Kukar H Rendi Solihin, di lapangan desa setempat, Sabtu (10/9).
Hadir juga pada acara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kukar Slamet Hadiraharjo, Kepala Dinas Perkebunan Kukar H Muhammad Taufik, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kukar Muslik, Camat Muara Kaman Barliang, Kades Sabintulung Arta, Kepala adat, tokoh masyarakat dan masyarakat Sabintulung dan Muara Kaman.
Bupati Edi Damansyah mengapresiasi Kepala Desa, Kepala Adat dan masyarakat Sabintulung yang sudah memikirkan untuk menjaga tradisi adat leluhur.
“Semoga ini terus berkelanjutan dalam menjaga seni budaya warisan leluhur untuk anak cucu kita saat ini dan kedepannya,”ungkapnya.
Dikatakannya, kegiatan itu bisa terlaksana dengan semangat kebersamaan, semangat “betulungan etam bisa” (bergotongroyong kita bisa), dimana tidak ada persoalan yang tidak bisa diatasi kalau dilakukan bersama – sama.
Kepada semua pihak yang memberikan bantuan atas terselenggaranya acara itu, Ia mengucapkan terima kasih.
“Memang Pemerintah Kukar selama dua tahun tidak mengalokasikan dana secara khusus untuk event – event karena adanya pandemi Covid 19, pada kesempatan ini saya pertegas bahwa Erau Adat ini akan kita masukkan dalam kalender Kabupaten Kukar, tolong Kepala Dinas Pariwisata masukkan dan buat konsepnya dengan baik,” pintanya.
Edi berpesan kepada Kepala Adat, Pemangku adat dan Tokoh Masyarakat agar hal – hal yang berkaitan dengan ritual tradisi bisa dijaga dengan baik, seperti pakemnya tidak boleh terganggu, harus dilaksanakan sesuai dengan tatanan yang sudah ditetapkan oleh leluhur yang diwariskan kepada pada generasi saat ini. Kemudian untuk kemasan dan kegiatan pendukungnya harus dilakukan dengan baik, seperti para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) harus ditata dengan baik . Ia berharap depan bisa menambah hiburan dengan mendatangkan artis ibukota.
“Ini sudah masuk dalam salah satu program Kukar Kaya Festival dalam Kukar Idaman seperti yang kita masukkan dalam RPJMD 2021 – 2026, kita ingin festival ini selain melestarikan tradisi di Kukar, juga dikemas dengan baik menjadi festival berkualitas sehingga banyak yang berkunjung ke desa ini, menaikkan perekonomian dan memberikan kontribusi pada desa. Untuk jalan menuju desa ini tahun depan akan diusahakan mulus,” ucapnya.
Edi juga mengatakan bahwa salah satu kelemahan sektor pariwisata Kukar adalah kurangnya keterlibatan masyarakat sekitar. Untuk itu, Ia meminta masyarakat harus faham bahwa event seperti itu adalah berbasis masyarakat, maka perlu generasi penerusnya agar budaya tetap terjaga.
Sementara Kades Sabintulung Arta berharap acara tersebut berjalan lancar sampai selesai 17 September 2022. Ia kemudian mengucapkan terima kasih atas partisipasi donatur yang sudah menyumbangkan dana untuk terselenggaranya kegiatan.
“Melaksanakan Erau ketiga kalinya ditahun ini adalah suatu kebanggan bagi kami, Erau adalah beeroh atau beramai-ramai yang mana nenek moyang dulu sudah melaksanakan Erau sebagai bentuk rasa syukur atas hasil bumi yang ada di Sabintulung ini, dulu dilaksanakan dengan cara bergotong royong. Sekarang ini kami akan membangkitkan kembali Erau di desa Sabintulung seperti hari ini walaupun kami tidak mendapatkan anggaran dari Pemkab Kukar, berkat betulungan etam bisa, akhirnya bisa terlaksana acara ini. Ini menunjukan bahwa kami benar – benar ingin melestarikan adat kebudayaan nenek moyang,” kata Arta.
Pada kesempatan tersebut Ia mohon kepada Bupati Kukar agar pelaksanaan Erau Sabintulung bisa dilaksanakan setiap tahun, dan agar dapat dibantu dalam pelaksanaannya.
“Kami juga sudah mengambil kesepakatan bersama dengan para perusahaan yang beroperasi di sekitar Desa Sabintulung untuk memberikan dukungan dan bantuan. Kesepakatan ini akan ditanda tangani bersama antara desa dengan perusahaan yang ada di Sabintulung disaksikan dan disetujui oleh Bupati Kukar dan harapan besar agar pelaksanaan Erau bisa diselenggarakan setiap tahunnya,” harapnya.
Acara dirangkai dengan tarian massal dari Taruna Dara Desa Sabintulung, komunitas tari Selendong, serta penandatanganan dukungan bantuan oleh Perusahaan sekitar Desa Sabintulung, disaksikan oleh Bupati dan Wakil Bupati Kukar. (Prokom06)