Buka Festival Belian Namang Kedang Ipil, Bupati: Event Jadi Kebutuhan Berekspresi dan Pacu Ekonomi
Tenggarong – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah, membuka Festival Belian Namang, Sabtu (12/2) malam, di halaman Balai Adat Desa Kedang Ipil Kecamatan Kota Bangun Darat, yang ditandai pemukulan tabu (gendang kayu tradisional) dan tari Behempas.
Bupati pada saat itu didampingi Wabup H Rendi Solihin, Kepala Dinas Pariwisata Slamet Hadi Raharjo, Camat Kota Bangun Mawardi, dan Pj Kades Kedang Ipil Erhamsyah.
Edi mengatakan, Desa Kedang Ipil sudah memilik event tetap yaitu Festival Kutai Adat Lawas dan Nutuk Baham yang masuk dalam kalender Event Kabupaten Kukar.
“Saat ini satu lagi event budaya dilaksanakan disini, ini menandakan bahwa masyarakat kita semakin sadar bahwa event menjadi kebutuhan dalam berekspresi, baik seni dan budaya, efeknya dapat memacu perputaran roda perekonomian masyarakat,” ujarnya.
Hal itu, kata Edi sejalan dengan telah ditetapkannya Kukar sebagai Kabupaten Kreatif seni pertunjukan dengan ekosistem terbaik di luar Pulau Jawa pada 2019 dan kembali diberikan pada 2021 yang lalu.
“Untuk itu mari etam (kita.red) terus jaga dan tingkatkan predikat tersebut dengan berkreativitas dan berinovasi di subsektor seni pertunjukan, salah satunya dengan event Festival Belian Namang Desa Kedang Ipil,” katanya.
Selanjutnya, Edi menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada anggota DPRD Kukar yang peduli dengan mengucurkan anggaran untuk festival di beberapa kecamatan.
“Termasuk di Kota Bangun tahun 2022 yakni festival malam ini melalui anggota DPRD Kukar Sopan Sopian. Ini mendukung program dedikasi Kutai Kartanegara Kaya Festival (K3F),” ujarnya.
Edi mengaku bangga dengan event tersebut, sebagai upaya memperkenalkan serta melestarikan ada istiadat budaya Kutai, khususnya Belian Namang dan olahraga tradisional Behempas dengan melombakannya. (prokom05)