Buka Musda, Sekda Ingin PPNI Lebih Memberikan Manfaat Kepada Masyarakat
Tenggarong – Sekretis Daerah (Sekda) Kutai Kartanegara (Kukar) Sunggono membuka Musyawarah Daerah (Musda) VI Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kukar, Sabtu (25/6) di Hotel Grand Elty Singgasana Tenggarong, yang ditandai dengan pemukulan gong.
Pada acara tersebut juga diberikan penghargaan kepada Perawat inovator dan role model tahun 2022, Perawat berdedikasi dan kepada pihak yang berdedikasi dan mendukung kemajuan Perawat di Kukar.
Dalam sambutanya, Sunggono mengatakan Perawat merupakan salah satu investasi bangsa dan merupakan potensi pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) yang sangat strategis khususnya di Kukar. Hal tersebut bisa dilihat dari jumlah anggota PPNI yang cukup besar dan tersebar di seluruh pelosok Kukar.
PPNI sebagai salah satu organisasi profesi bidang kesehatan telah bersinergi baik dengan Pemerintah Daerah, dan turut berkontribusi dalam pembangunan SDM Kukar. Tantangan dan permasalahan yang dihadapi harus mampu dijawab melalui peningkatan kompetensi dan profesionalisme dalam melaksanakan tugas baik kepada pasien maupun masyarakat.
Disebutnya, momentum Musda PPNI harus menjadi momentum untuk merefleksi dan menginstrospeksi diri terkait arah dan tujuan yang telah dicapai, sekaligus momentum untuk membuat perencanaan bagaimana peran organisasi dapat dirumuskan dan dipetakan dalam beberapa tahun ke depan.
Dengan tantangan globalisasi dan perkembangan teknologi informasi sangat pesat, PPNI harus membuat resolusi organisasi ke depannya sehingga lebih memberikan manfaat kepada masyarakat, mensejahterakan anggotanya dan memajukan organisasinya.
“Pastikan bahwa sasaran pembangunan yang penting seperti masyarakat miskin dan rentan menjadi bagian dari resolusi tersebut,” pintanya.
Sekda mengatakan, momentum Musda ini tentunya juga merupakan kesempatan bagi seluruh anggota PPNI untuk saling bersilaturrahiim, bertukar cerita dan pengalaman sebagai bahan masukan yang baik bagi yang lain, agar dapat meningkatkan dan menjadi inspirasi bagi cita-cita perjuangan seluruh perawat di Kukar, dengan demikian keberadaan profesi perawat dapat memberikan manfaat yang luas bagi masyarakat.
Sunggono kemudian menyampaikan terima kasih atas kontribusi para perawat dalam membangun Kukar.
“Saya harap para perawat bisa terus meningkatkan perannya untuk masyarakat di masa yang akan datang, dan Pemkab Kukar selalu mendukung dan siap untuk memfasilitasi keterlibatan pemangku kepentingan, sebagai bagian dalam proses pembangunan di Kukar,” harapnya mengakhiri. (Prokom08)