Buka Pelatihan Standarisasi Guru Al-Quran, Bupati Gelorakan Semangat Membangun SDM Qurani
TENGGARONG – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah resmi membuka Peltihan Standarisasi Guru Al-Quran Metode Tilawati Angkatan I Tahun 2022, berlangsung di Sekretariat Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Jl Jelawat, Tenggarong, Sabtu (26/2/2022) pagi.
Dalam kesempatan itu Bupati Edi Damansyah mengapresiasi atas terselengagranya pelatihan standarisasi guru Al-Quran dengan metode tilawati yang sudah digagas oleh LPTQ Kukar.
“Saya mengapresiasi atas pelatihan standarisasi guru Al-Quran sebagai bagian dalam penguatan Sumber Daya Manusia (SDM), khususnya bagi guru Al-Quran yang merupakan alumni dari program 1 (satu) desa 1 (satu) hafidz quran,” katanya.
Bupati Edi Damansyah juga mengajak kepada semuanya untuk turut menggelorakan semangat membangun SDM Qurani melalui pembinaan baca tulis Al-quran yang bermutu.
“Mari gelorakan semangat membangun sumber daya manusia yang qurani, melalui pembinaan baca tulis Al-Quran,” ajak Edi Damansyah.
Ditegaskan Edi Damansyah bahwa Pemkab Kukar sangat konsisten akan pembinaan baca tulis Al-Quran. Hal tersebut harus dilakukan secara terintegrasi dalam program pendidikan formal dan informal di Kabupaten Kukar. Terintegrasi dimaksud ialah agar semua jenjang pendidikan formal (sekolah/madrasah) setingkat SD-SMP melaksanakan pendidikan Al-Quran dengan memperhatikan kurikulum, muatan pelajarannya, dan keberadaan Ustaz/Ustazah yang mengajarkan materi pelajaran Al-Quran secara bertahap menjadi perhatian pemerintah.
Dikatakan Edi Damansyah, pendidikan informal, pembelajaran baca tulis Al-Quran harus dilakukan sejalan dengan aktivitas kehidupan praktis, seperti kegiatan di majelis taklim, pengajian remaja puteri dan ibu-ibu yang bermuatan pendidikan Al-Quran.
“Pelatihan standarisasi guru Al-Quran metode tilawati ini tidak hanya dilakukan di tingkat dasar, tetapi nantinya dapat dilanjutkan dengan diklat lanjutan untuk para instruktur dan munaqisy metode tilawati,” katanya.
Sementara itu Ketua Panitia H Harunurrasyid mengatakan pelatihan standarisasi guru Al-Quran metode tilawati tersebut merupakan cikal bakal untuk melahirkan bibit-bibit pemula yang mampu membaca alquran dengan baik dan benar dengan metode tilawati, yang diharapkan dapat membina putra-putri diwilayah masing-masing gelorakan baca Al-Quran.
“Pelatihan berlangsung dua hari dengan jumlah peserta sebanyak 56 orang dari 17 kecamatan, kecuali Tabang yang tidak mengirim utusannya. Mudah-mudahan alumni tahfidz quran melalui penguatan standarisasi guru Al-Quran, nantinya melakukan pembinaannya di tempatnya masing-masing,” demikian harapnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kakan Kemenag, Kabag Kesra, Ketua Umum LPTQ, Pengurus LPTQ Kecamatan se Kukar, Direktur Tilawati Education Centre (TEC), serta para pelatih dan Munaqisy Metode Tilawati. (Prokom10)