Buka Rakerda DMI, Bupati Apresiasi DMI Kukar Atas Dorongan Pemberdayaan Masyarakat
Tenggarong – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah membuka Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kukar, yang berlangsung di Hotel Grand Elty Tenggarong, Sabtu (29/10 ).
Hadir dalam acara tersebut Ketua Pimpinan Daerah DMI Kukar H Muhammad Bisyron. Irianto Ketua Gannas Annar (Gerakan Nasional Anti Narkoba) Kutai Kartanegara, Ketua BAZNAS M Syafik, segenap pengurus DMI Kukar dan DMI Kecamatan se Kukar, Takmir Masjid Besar Kecamatan se Kukar, para Alim ulama, Tokoh agama, Tokoh masyarakat, Tokoh pemuda, Tokoh wanita serta sejumlah undangan lainnya.
Edi Damansyah mengatakan, keberadaan DMI Kukar telah memberikan sumbangan yang besar sebagai pemicu kebijakan Pemerintah Daerah dalam melakukan Verifikasi dan Validasi (Verivali) terhadap Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), yang merupakan data induk yang berisi data pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial, penerima bantuan dan pemberdayaan sosial, serta potensi dan sumber kesejahteraan sosial. Data ini merupakan acuan dalam pemberian bantuan sosial untuk memenuhi kebutuhan dasar.
Berkat dorongan yang dilakukan oleh DMI Kukar yang pada awalnya hanya dipergunakan untuk mendata Jamaah Sekitar Masjid dengan menggunakan aplikasi “eDI-MASJID” (Elektronik Data Informasi Masyarakat Sekitar Masjid), kemudian aplikasi ini ternyata dapat dipergunakan untuk melakukan Verivali DTKS yang hasilnya luar biasa, dapat menggambarkan kondisi sosial yang sesungguhnya dengan mengetahui akar masalah penyebab kemiskinan, sehingga memudahkan Pemerintah Daerah dalam melakukan intervensi secara terarah dan terukur.
Contoh nyata yang telah dilakukan oleh DMI diantaranya yaitu terobosan yang mampu memberikan inspirasi bagi Pemerintah Daerah untuk mempercepat Pembentukan Yayasan di setiap Masjid, mempercepat administrasi Perijinan Rumah Ibadah Khususnya Masjid seperti Sertifikasi dan IMB, membantu Pemerintah Daerah dalam membangkitkan semangat Pengurus Takmir Masjid untuk lebih peduli dengan Jamaah di sekitar Masjid.
Edi yakin ke depan banyak lagi yang bisa dilakukan oleh DMI dalam membantu program-program pemerintah.
“Kami mengapresiasi
tinggi Ketua DMI Kukar beserta jajaran yang telah menginfaqkan tenaga dan pikirannya, yang secara terus menerus mendorong Takmir Masjid agar mampu menjalankan fungsinya di bidang pemberdayaan masyarakat sekitar masjid,” ujarnya.
Kata Edi, tidak sekedar membangun fisik masjidnya semata. Akan tetapi lebih jauh dari itu semua ialah membangun, menghidupkan dan memakmurkan fungsi Masjid yang didirikan itu jauh lebih penting.
Sementara itu menurut Ketua panitia acara itu H Hardiansyah, Rakerda DMI ini diikuti 120 orang yang terdiri dari PW DMI Kaltim, seluruh pengurus Pimpinan Daerah DMI Kukar, Pengurus Cabang DMI se-Kukar,Takmir Masjid serta Bagian Kesra Setkab Kukar.
Sedangkan materi yang diberikan tentang kebijakan umum peran dan fungsi Dewan Masjid, Kebijakan Kementerian Agama dalam manajeman Masjid , review rencana strategis , program dan kegiatan,evaluasi kinerja DMI dua tahun terakhir, laporan kegiatan pengurus cabang DMI serta penyusunan program prioritas dan rekomendasi. ( Prokom 03 ).