Buka Sosialisasi dan Pelatihan E-Reporting, Ketua DWP Kukar Ingin Optimalkan Program Kerja
Tenggarong – Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Yulaikah Sunggono membuka sosialisasi dan pelatihan E-Reporting laporan pelaksanaan program kerja DWP Unsur Pelaksana (UP) Badan/dinas/kantor dan kecamatan, di ruang Serbaguna Kantor Bupati setempat, Selasa (9/5/23).
Sosialisasi dan pelatihan diikuti para ketua Dharma wanita unsur pelaksana Organisasi Perangkat Daerah (OPD) beserta pengurusnya, yang menghadirkan narasumber dari DWP Propinsi Kalimantan Timur (Kaltim), yaitu sekretaris DWP propinsi Nina Fahmi.
Yulaikah Sunggono dalam sambutannya mengatakan sebenarnya kagiatan sosialisasi dan pelatihan sudah lama ingin dilaksanakan, namun karena berbagai kesibukan sehingga baru bisa digelar.
“Kalau saya baca di daftar kehadiran, kegiatan ini diikuti sekitar 30 OPD dan dari kecamatan sekitar 17 kecamatan, ada 3 kecamatan yang belum bisa mengikuti kegiatan hari ini, mudah – mudahan kedepan bisa ikut,” ujar Yulaikah.
Yulaikah berharap pelatihan ini bisa menambah wawasan dan pengetahuan serta meningkatkan sumberdaya manusia di UP DWP OPD maupun kecamatan, sehingga bisa mengoptimalkan tugas – tugas pokok dalam melaksanakan program – program kerja DWP.
“Karena semua ini tidak terlepas daripada pelaporan,” katanya.
Sebagaimana yang disampaikan bahwa setiap tahun Ia meminta setiap UP OPD dan kecamatan agar bisa menyampaikan laporannya ke DWP kabupaten, supaya bisa dievaluasi sejauh mana kegiatan – kegiatan atau program – program kerja itu dilaksanakan dan apa Kendalanya.
“Sehingga kami di kabupaten bisa mengetahui kendala dan hambatan apa yang dialami, sehingga bisa kita pecahkan bersama – sama,” tuturnya.
Yulaikah juga berharap dengan adanya pelatihan E – reporting tersebut bisa mempermudah dalam membuat laporan kegiatan, sehingga semua kegiatan yang telah dilaksanakan bisa dibuatkan pelaporannya.
“Karena berdasarkan pengalaman banyak kegiatan kita yang karena kurangnya pemahaman kita dalam membuat laporan, sehingga kegiatan DWP Kukar banyak yang tidak tercatat di DWP provinsi,” tambahnya. (Prokom01)