Buka Strategi Pengelolaan Arsip Dinamis, Sekda Ingin OPD Tertibkan Pengadministrasian
Tenggarong – Sekretaris Daerah (Sekda) Kutai Kartanegara (Kukar) Sunggono membuka kegiatan Strategi Pengelolaan Arsip Dinamis di lingkungan Pemkab Kukar, di ruang Serbaguna Kantor Bupati Kukar, Kamis (9/12).
Kegiatan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kukar itu mengambil tema “Satukan langkah mewujudkan arsip digital”.
Sunggono mengatakan, arsip adalah rekaman kegiatan atau peristiwa dalam berbagai bentuk dan media sesuai dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang dibuat dan diterima oleh lembaga negara, pemerintahan daerah, lembaga pendidikan, perusahaan, organisasi politik, organisasi kemasyarakatan, dan perseorangan dalam pelaksanaan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Akuntabilitas instansi merupakan kewajiban setiap instansi untuk mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas pokok dan fungsinya, serta pengelolaan sumber daya dan kebijaksanaan yang diberikan kepada instansi tersebut berdasarkan perencanaan strategis yang dirumuskan sebelumnya.
Karena itu, menurut Sekda, arsip sebagai informasi unik organisasi di lingkungan birokrasi harus dikelola dengan baik. Peran pengelolaan arsip yang berkaitan dengan akuntabilitas birokrasi adalah memfasilitasi Good Governance, menyokong mekanisme akuntabilitas, merupakan memori korporat, nasional, dan sosial, mengkonstrusikan identitas individual, komunitas & nasional serta memberikan sumber informasi yang resmi.
Sunggono berharap melalui sosialisasi strategi pengelolaan arsip dinamis bisa mencapai dan mempersiapkan berbagai laporan tentang data. Intinya semua kegiatan birokrasi atau data pembangunan yang telah dilakukan harus didokumentasikan dan diarsipkan dengan baik dan bisa dipertanggungjawabkan sekaligus bermanfaat untuk rakyat.
“Maka diharapkan peran aktif semua OPD (Organisasi Perangkat Daerah.red) untuk menertibkan sistem pengadministrasian lingkungannya masing – masin, baik mengenai arsip aktif maupun dinamis . Pengelolaan arsip yang baik dan tertib tentunya sangat bermanfaat dalam roda pemerintahan yang Good Governance dan mempunyai nilai tersendiri,” ujarnya.
Sementara itu menurut Ketua Panitia pelaksana Hj Norhairi yang juga selaku Kepala Bidang Pembinaan dan Pengawasan Kearsipan Kukar mengatakan, kegiatan ini diikuti 58 Perangkat Daerah baik secara langsung maupun virtual, dengan tujuan menyamakan persepsi dalam rangka pengelolaan kearsipan di Perangkat Daerah. Juga untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia aparatur khususnya untuk mengelola dan mengolah arsip yang saat ini masih banyak yang tidak tersusun dengan baik, tepat dan benar, sekaligus terwujudnya sinergitas dalam tata kelola arsip di perangkat daerah.
Sedangkan bertindak sebagai narasumber Kepala Kearsipan dan Perpustakaan Kukar dan Arsiparis ahli Provinsi Kaltim. (prokom03 ).