Bunda PAUD Kukar Dorong Percepatan Layanan PAUD Bermutu Lewat Inovasi “Anak Etam”
Tenggarong – Bunda PAUD Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Andi Deezca Pravidhia Aulia Rahman Basri menghadiri kegiatan Kelas Parenting PAUD Kecamatan Sanga Sanga yang digelar di Kantor Camat Sanga Sanga, Senin (27/10/2025).
Kegiatan yang mengusung tema “Transisi PAUD ke SD yang Menyenangkan untuk Mewujudkan Pendidikan Anak Usia Dini yang Bermutu” ini diikuti oleh para Bunda PAUD kelurahan dan desa, kepala sekolah, serta guru PAUD se-Kecamatan Sanga Sanga. Turut hadir Plt. Sekretaris Dinas Pendidikan Kutai Kartanegara, Pujianto, dan Camat Sanga Sanga, M. Dachriansyah.

Acara dibuka secara resmi oleh Ketua Pokja I PAUD Kukar, Hj. Maria Ester. Dalam kesempatan tersebut, ia menyampaikan pesan Bunda PAUD Kukar Andi Deezca Pravidhia Aulia Rahman Basri yang berkomitmen untuk mempercepat upaya peningkatan mutu dan pemerataan layanan PAUD di seluruh wilayah Kukar melalui inovasi “Anak Etam” (Aksi Nyata Kolaborasi Tangguh Majukan PAUD Bermutu).
“Kami akan melakukan percepatan untuk memastikan bahwa anak usia dini terdaftar dan terlayani di layanan PAUD berkualitas dan bermutu di Kukar melalui inovasi Anak Etam,” ujar Hj. Maria Ester mewakili Bunda PAUD Kukar.

Ia menegaskan, kolaborasi semua pemangku kepentingan sangat dibutuhkan untuk mewujudkan program wajib belajar 13 tahun, dimulai dari satu tahun pendidikan di PAUD.
“Ini diperlukan kolaborasi dan dukungan semua stakeholder untuk mendukung terwujudnya program wajib belajar 13 tahun, mulai dari satu tahun di PAUD,” tambahnya.
Selain mendukung kebijakan nasional tentang wajib belajar 13 tahun, upaya tersebut juga sejalan dengan Program Kukar Idaman Terbaik yang berfokus pada pembangunan manusia berkarakter dan berkualitas.
Hj. Maria Ester juga menyampaikan data pendidikan Kabupaten Kutai Kartanegara tahun pelajaran 2025/2026. Berdasarkan data tersebut, jumlah anak usia PAUD di Kukar mencapai 29.425 anak. Dari jumlah itu, baru 18.897 anak (64,2%) yang sudah terdaftar di lembaga PAUD, sedangkan 10.528 anak (36,8%) belum terdaftar.
“Melihat dari data tersebut, masih cukup tinggi angka anak usia PAUD yang belum terdaftar di layanan PAUD. Anak usia 4 tahun berjumlah 13.858 anak yang harus masuk layanan PAUD pada tahun pelajaran 2026/2027,” sebutnya.

Ia berharap kegiatan Kelas Parenting ini dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat, khususnya orang tua, untuk semakin memahami pentingnya pendidikan anak usia dini sebagai pondasi pembentukan karakter.
“Kami berharap acara ini dapat memberikan manfaat yang besar terutama bagi anak-anak, untuk menciptakan generasi unggul yang cerdas, berakhlak mulia, tangguh, dan berprestasi melalui PAUD yang bermutu,” pungkasnya.

Pada kesempatan tersebut, Bunda PAUD Kukar juga menerima cenderamata dari Bunda PAUD Kecamatan Sanga Sanga dan menyerahkan bingkisan kepada sejumlah anak PAUD sebagai bentuk apresiasi dan motivasi bagi mereka untuk terus semangat belajar. (Prokom01)




