Bupati Ajak Perusahaan Untuk Memperindah Taman Kota di Kukar
Tenggarong – Dalam rangka mengoptimalkan Program Pemberdayaan Masyarakat atau Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (TJSP) berjalan dengan baik, Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah mengajak semua Perusahaan yang berada di wilayah kabupaten Kukar untuk Memperindah Taman taman Kota di Kukar.
Hal tersebut diungkapkan Edi Damansyah usai melakukan peletakan baru pertama dan Penandatanganan Perjanjian Kerjasama Pembangunan Taman Kota di Wilayah Tenggarong beberapa hari lalu.
Edi Damansyah mengatakan Program Pemberdayaan Masyarakat (PPM) sebagai bagian dari TJSP yaitu kewajiban perusahaan dan sudah ditetapkan oleh peraturan perundang-undangan berkaitan dengan investasi dan pengelola sumber daya alam.
“Sejak tahun 2018 kami sudah membentuk Forum TJSP, namun tidak terekspos dengan baik. Melalui momentum ini terus kami gaungkan dan berupaya mengoptimalkan Program Pemberdayaan Masyarakat atau CSR itu berjalan dengan baik dan tepat sasaran, oleh karena itu melalui sinergitas dan kolaborasi semua stakeholder terkait kami terus mendorong untuk melakukan perencanaan pembangunan taman kota guna mempercantik dan memperindah kabupaten Kukar menjadi pusat sejarah dan budaya nusantara sebagai salah satu icon daya tarik wisata Kukar,” ujarnya
Lebih lanjut Edi juga mengatakan pedoman program perusahaan tidak jauh berbeda dengan struktur APBD. Di mana, ada sektor pendidikan, kesehatan, pemberdayaan masyarakat, lingkungan hidup hingga infrastruktur, selain itu pelaksanaan program pembangunan di Kukar saat ini juga menggunakan pola kemitraan antara pihak pemerintah dan nonpemerintah, oleh karena itu program pembangunan di Kukar akan menjadi milik dan tanggung jawab semua stakeholder.
“ini kerja nyata kita bersama dalam mengoptimalisasi program untuk menunjukkan kepada masyarakat umum bahwa pihak perusahaan bukan hanya memberikan kontribusi income ke negara. Tetapi juga memberikan bukti nyata pembangunan dan pemberdayaan masyarakat di lingkungan kerjanya,” kata Edi.
Tambah Edi mengatakan sesuai tagline kita “Sulit tapi Bisa”, tentunya tagline tersebut diharapkan dapat memotivasi para perusahaan atau stakeholder untuk terus lebih aktif berkolaborasi dan berinovasi dalam rangka membangun Kukar menjadi lebih baik lagi.
Sementara Asisten II Wiyono menyampaikan bahwa pembangunan Taman Kota Tenggarong merupakan hasil kolaborasi antara Pemerintah Daerah bersama perusahaan tambang batubara yang beroperasi di wilayah Kabupaten Kukar.
“Kita berharap dengan taman-taman kota yang indah akan meningkatkan kunjungan wisata di Kota Tenggarong dan dapat mendorong pendapatan masyarakat Kabupaten Kukar. Dijelaskannya bahwa proses tersebut diawali oleh Tim dari Dinas Pekerjaan Umum (PU) yang melakukan peninjauan lapangan dan kemudian mendesain serta membuat rancangan anggaran, hasil pekerjaan tersebut kemudian disampaikan kepada pihak perusahaan dan dilakukan proses diskusi. Selanjutnya pihak perusahaan melakukan peninjauan lapangan di beberapa titik yang sudah ditetapkan dan mempersiapkan pembiayaan dan hal teknis untuk proses pembangunan, tentunya dengan harapan proses pembangunan taman kota di Tenggarong dapat selesai dalam waktu 6 bulan sebelum pelaksanaan hari ulang tahun Kota Tenggarong” Ujar Wiyono (Prokom 09)