Bupati Apresiasi Jambore PAUD, Harapkan Ada Renstra dan Road Map Pembangunan Usia Dini
Tenggarong – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah mengapresiasi langkah pengurus Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) yang telah mampu menggelar Jambore PAUD tingkat Kabupaten untuk yang ke 2 kalinya, dimana sebelumnya telah dilaksanakan Jambore PAUD ke 1 di Kecamatan Tabang. Hal itu Ia ungkapan saat membuka Jambore PAUD ke 2 di halaman kantor Camat Kecamatan Marangkayu, Selasa (6/9).
Jambore yang diikuti seluruh bunda PAUD dan tenaga pendidik anak usia dini se Kukar itu dilaksanakan selama 2 hari, tanggal 6 – 8 September 2022.
“Kami menyambut baik jambore PAUD tahun ini, yang perlu kami ingatkan karena jambore itu dalam kamus bahasa Indonesia artinya kegiatan besar, ruang lingkup kegiatan ini harus lebih besar, tetapi kami mengapresiasi semangat dan kerja kerasnya,” ujarnya.
Lebih lanjut Bupati menyarankan kegiatan jambore ini ke depan dilakukan evaluasi agar masyarakat ikut terlibat didalam kegiatannya.
Ia berharap dari jambore atau pertemuan besar PAUD tahun 2022 ini tidak hanya menunjukkan lomba – lomba atau karya – karya atas binaan, namun ada semacam diskusi dari semua Bunda PAUD dan stakeholder, sehingga bisa memunculkan pokok – pokok pikiran untuk kemajuan PAUD ke depan.
“Kami akui semangat para Bunda PAUD dari tingkat kabupaten sampai kecamatan ini luar biasa, namun kami lihat belum adanya semacam rencana strategis (Renstra) secara khusus yang dibuatkan, semacam blue print bagaimana membangun pendidikan usia dini di kabupaten Kutai Kartanegara ini,” tuturnya.
Sementara itu Bunda PAUD Kukar Maslianawati Edi Damansyah mengatakan pelaksanaan Jambore PAUD ini seharusnya sudah yang ke 5 kali, namun karena adanya pandemi Covid 19 sehingga selama 2 tahun tidak bisa melaksanakan kegiatan ini.
Ditambahkannya jambore ini sebagai wadah berkumpul berdiskusi dan bertukar pengetahuan para Bunda PAUD dan tenaga pengajar terkait pembinaan PAUD di Kukar, dan selain itu juga dilaksanakan lomba – lomba.
“Saya mengapresiasi dan terimakasih kepada Bunda PAUD kecamatan Marangkayu, karena PAUDnya mendapatkan penghargaan dari Pemprov Kaltim, walau penghargaannya tidak disebutkan, tetapi kita patut berbangga karena nanti akan diikutsertakan ditingkat nasional,” ujarnya.
Diungkapkannya pihaknya bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) saling bekerja sama dalam melaksanakan program- program kegiatan PAUD di Kukar hingga ke pelosok – pelosok wilayah Kukar
“Saya bersama teman-teman Dinas Pendidikan tak henti-hentinya berkeliling ke seluruh wilayah Kukar untuk memantau kegiatan PAUD di kecamatan – kecamatan, ada gak adakah anggarannya kami tetap jalan,” ujarnya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) M Thauhid Afrilian Noor dalam laporannya mengatakan Jambore PAUD ke 2 ini diikuti sebanyak 250 orang guru PAUD, 53 orang kepala sekolah dasar (SD) se Kecamatan Marang Kayu dan Muara Badak, serta tim pendukung dibawah koordinasi bunda PAUD kecamatan.
Ia mengungkapkan bahwa PAUD Kukar oleh Kementerian Ristek dan Kebudayaan telah ditetapkan dua PAUD di Kukar menjadi sekolah Pemda, yaitu TK ABA dan TK Tunas Bangsa dari Kecamatan Sebulu.
“Jadi dengan ditetapkannya dua sekolah ini nantinya akan menjadi percontohan bagi sekolah lain, yang akan didampingi secara khusus dari kementerian tentang implementasi kurikulum PPK nya,” ujarnya.
Pembukaan Jambore PAUD yang ke dua ini dihadiri wakil bupati H Rendi Solihin, para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan seluruh Camat se Kukar.
(Prokom01