Bupati Bone Bersilaturahmi Dengan Pemkab dan Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura
Tenggarong – Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) H Rendi Solihin didampingi Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura Sultan Aji Muhammad Arifin, menerima kunjungan silaturahmi Bupati Bone (Sulawesi Selatan) H Andi Fahsar M Padjalangi beserta Kerukunan Keluarga Masyarakat Bone Kaltim.
Bupati Bone beserta rombongan disambut dengan prosesi adat Tepong Tawar di Kedaton Kesultanan Kutai Kartanegara, Jumat (11/2) pagi di Tenggarong.
Mengawali sambutannya, Wabup Rendi Solihin mengucapkan selamat datang Kepada Bupati Bone beserta rombongan di Kota Raja Tenggarong.
“Merupakan suatu kehormatan bagi Pemkab Kukar dan Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura atas kunjungan Bupati Bone dan rombongan untuk melakukan silaturahmi, ” ujarnya.
Dikesempatan itu juga Wabup menyampaikan sekelumit untaian sejarah Kutai dan kehadiran Suku Bugis di tanah Kutai, dimana sejarahnya diawali dari La Maddukkelleng Putra Raja Wajo Arung Paniki yang melarikan diri dari Makassar karena tidak ingin diadili di Bone oleh VOC. Lalu La Maddukkelleng meminta suaka kepada Raja Kutai Sultan Aji Muhammad Idris (1731-1739) dan diberi tempat yang sekarang tepatnya berada di Samarinda Seberang.
Sultan Kutai Sultan Muhammad Idris menikahi Putri La Maddukkelleng, dari pernikahannya dikarunia 3 putra. Sewaktu perang bergejolak di Makassar antara Raja Raja Bugis melawan VOC. Sultan Idris membantu mertuanya (Raja Wajo) dan gugur dalam pertempuran. Putra Sultan Aji Muhammad Idris bernama Sultan Muslihudin (Aji Imbut) kembali ke Kutai, dalam pelayarannya singgah di Samarinda Seberang menghimpun kekuatan kemudian merebut kembali kekuasan kerajaan Kutai yang dulu di pegang oleh Ayahandanya.
Dikatakan Wabup Komunitas Bugis Bone sekarang menempati pintu gerbang di tepi Utara Muara Anak Sungai Mahakam (Sekarang Muara Badak). Kemudian di Muara Badak ditempatkan Haji Akhamd, seorang bangsawan Bone. Orang -orang Bugis Bone mengajari penduduk membajak dan bercocok tanam padi.
“Jadi di Muara Badak lah berkembangnya komunitas Bugis Bone,” ujar Rendi.
Rendi mengatakan silaturahmi itu tentunya sangat dan berharga khususnya untuk menjalin silaturahmi secara budaya dan komunikasi yang humanis antara warga Kutai dan Bugis.
Sementara itu Bupati Bone H Andi Fahsar M Padjalangi mengaturkan terima kasih kepada Pemkab Kukar dan Kesultanan Kutai Kartanegara Martadipura telah menerima kedatangannya dan rombongan.
Diharapkannya, pertemuan itu dapat menjadi sarana komuniķasi efektif antara Pemerintah Bone serta DPP Kerukunan Keluarga Masyarakat Bone dan Pemkab Kukar, juga Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura, sehingga lebih mempererat lagi jalinan
silaturahmi dan kerjasama.
“Mudah – mudahan hubungan yang harmonis ini dapat senantiasa dipertahankan secara berkelanjutan,” harapnya.
Pada kesempatan itu juga ditampilkan tarian daerah Kukar yakni Jepen Selamat Datang, tarian keraton Topeng Kemidu dan Ganjar Ganjur. Silaturahmi diakhiri dengan penyerahan cenderamata. (Prokom02)