Bupati dan Wakil Bupati Semangati Petani Mulawarman, “Jangan Pernah Ragu Tanam Jangung, Ini Menjanjikan”
TENGGARONG – Setelah menempuh perjalanan kurang lebih 15 Km dari kantor desa Mulawarman, Kecamatan Tenggarong Seberang dengan medan berlumpur memasuki jalur perusahaan tambang batubara hingga memasuki kawasan Hutan Tanaman Industri (HTI) Bhenika Warna, Bupati Edi Damansyah didampingi Wakilnya H Rendi Solihin pun tiba di lokasi pertanian jagung yang berada di area kawasan HTI, Sabtu (16/4/2022) sore.

Bupati Kukar Edi Damansyah terlihat menyetir sendiri saat mendatangi warga tani dengan menempuh jalan penuh lumpur melalui jalan perusahaan tambang batubara menuju kawasan HTI tempat lokasi pertanian jagung Mulawarman. Credit Foto: Irwan Wadi
Kedatangan rombongan bupati Edi Damansyah di lokasi pertanian jagung disambut Ketua Kelompok Muhajir bersama anggota Kelompok Tani Wanita (KWT) Mulawarman lainnya.
“Selamat datang di kawasan pertanian jagung bapak bupati (Edi Damansyah-red),” sambut Muhajir.
Dilokasi tersebut terlihat pemandangan yang luar biasa dengan hamparan jagung dengan luasan kurang lebih 100 Ha siap panen.
“Berapa kali panen,” tanya bupati yang dijawab “Alhamdulillah sudah dua kali panen,” jawab Muhajir, dilanjutkan Muhajir bahwa dalam 1 Ha dapat memanen dengan total 5,7 Ton jagung siap jual.
Apa yang disampaikan kelompok tani jagung Muhajir membuat bupati Kukar Edi Damansyah merasa bangga dan optimistis perkembangan jangung di Kukar akan semakin menjanjikan dan peluangnya pun sangat terbuka lebar terutama dalam peningkatan ekonomi masyarakat.
“Saya katakan bahwa, teruslah semangat dan jangan ragu untuk menanam jagung. Ini potensi yang sangat menjanjikan dari segi ekonomi,” kata Edi Damansyah menyemangati kelompok tani setempat termasuk para KWT yang hadir.

Bupati Kukar Edi Damansyah saat menyemangati petani Mulawarman, Tenggarong Seberang
Ditambahkan bupati Edi Damansyah bahwa pemerintah telah bekerjasama dengan semua pihak dalam pengembangan jagung hibrida di Kutai Kartanegara termasuk dengan PT. Indoditas Duta Raya sebagai pembeli jagung hasil panen masyarakat.
“Saya melihat jagung ini potensinya sangat besar dan dapat terus dilanjutkan pengembangannya, dengan pola kolaborasi baik antara pemerintah, dunia usaha dan kelompok tani sendiri. Saya juga mengapresiasi jajaran dunia usaha yang sudah memberikan pembinaan bagi kelompok tani, dan terus ditingkatkan dengan baik,” pintanya.
Bupati juga mengimbau kepada seluruh masyarakat kabupaten Kutai Kartanegara agar terus semangat terutama dalam mengembangkan dan menanam jagung hibrida yang sangat menjanjikan dari segi ekonomi.
“Teruslah bercocok tanam, karna Kukar sebagai mitra Ibu Kota Negara Nusantara akan dijadikan sebagai pusat penopang pangan IKN, untuk itu mulai sekarang terus ditingkatkan sehingga ketahanan pangan di Kukar dan Indonesia kedepannya akan terpenuhi dengan baik,” demikian katanya. (Prokom10)