Bupati Didaulat Menjadi Narasumber Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru Unikarta
Tenggarong – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah, memberikan materi Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas Kutai Kartanegara (Unikarta) Tahun Ajaran 2022/2023, di ruang Kelas Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Rabu (31/8).
Bupati Kukar yang hadir pada pukul 09.30 Wita tersebut, disambut Rektor Unikarta Prof Ince Raden bersama jajaran di halaman kampus ungu ini dan memasangkan baju almamater Unikarta kepada Bupati.
Materi yang disampaikan oleh Bupati Kukar kepada 450 mahasiswa baru dengan 7 jurusan, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Fakultas Hukum, Fakultas Pendidikan Agama Islam, Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan, Fakultas Pertanian, Fakultas Ekonomi dan Bisnis, dan Fakultas Teknik, itu berjudul “Bagaimana Kesiapan Kukar Menyambut Ibu Kota Negara (IKN) Baru di Kalimantan Timur (Kaltim)”.
Edi, mengatakan dalam materinya apabila Ia di undang ke forum nasional di Jakarta, ditanya tentang bagaimana IKN di Kaltim, dijawabnya tidak ada kata tidak siap, yang di tuntut sekarang bagaimana konsistensi dan komitmen Pemerintah.
“Jadi tidak ada pandangan bahwa Kaltim tidak siap untuk menjadi IKN baru, itu tidak ada sekali lagi saya garis bawahi. Yang kita tuntut bagaimana konsistensi dan komitmen dari Pemerintah Pusat untuk mewujudkan IKN ini di Kaltim, termasuk di dalamnya Penajam Paser Utara dan Kukar,” katanya.
Menurut Edi, bahwa dengan kepindahan IKN ke Kaltim ada peluang dan ada juga tantangan. Hari ini harus diakui bahwa sumber daya manusia di pulau Jawa lebih unggul dari pada di pulau Kalimantan.
Apa indikatornya, kata Edi yaitu selama ini ada kebijakan pemerintah misalkan, seleksi penerimaan ASN di bidang Kesehatan dan bidang Keguruan yang penerimaannya tersentral di Jakarta. Karena standarnya nasional dan sedikit sekali lulusan dari pulau Kalimantan.
“Coba di Breakdown lagi ke Kabupaten Kukar karena bisa dipastikan selain indikatornya, bahwa kita masih kalah bersaing dengan saudar-saudara kita di pulau Jawa,” ujarnya.
Maka Edi menegaskan bahwa di era sekarang ini harus bisa berpacu dan bersaing dengan daerah lain, yaitu bagaimana salah satu sumber daya manusia bisa di wujudkan baik itu melalui kebijakan Pemkab Kukar maupun para Stakeholder lainnya di Kukar.
“Untuk itu adek-adek mahasiswa yang baru apabila melihat program pembangunan di beberapa daerah di Indonesia, kita di Kukar mempunyai Strategi Pembangunan yang namanya Kukar Idaman (Inovasi, Daya Saing, dan Mandiri) pada RPJMD 2021-2026, yang didalamnya memuat penngkatan sumber daya manusia,” demikian pungkasnya.
Sementara, Prof Ince Raden menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Bupati Kukar yang telah berkenan hadir untuk menjadi salah satu narasumber dalam rangka memberikan pencerahan kepada mahasiswa baru Unikarta. Kemudian, membagi pengalaman sekaligus memberikan motivasi kepada mahasiswa baru.
Kata Ince bahwa selain Bupati Kukar, Edi juga adalah Ketua Alumni Unikarta.
Tentunya sebagai rektor, Ince sangat bangga akan hal tersebut.
“Dengan materi yang disampaikan Bupati, mahasiswa baru lebih faham terhadap visi-misi dan program-program Kukar Idaman. Dengan harapan kedepannya Pemda mensuport Unikarta, karena tidak adak ada kemajuan kalau tanpa ada kerjasama, sinergitas, dan kolaborasi,” demikian pungkasnya. (prokom05)