Bupati: Dua Tradisi Adat Di Tabang Masuk Program 100 Festival di Kukar
TENGGARONG – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah bangga atas tradisi adat seni budaya dari generasi ke generasi terus dilestarikan masyarakat Dayak Kenyah yang berada di dua Desa yakni Tukung Ritan dan Ritan Baru, Kecamatan Tabang.
![](https://kukarpaper.com/wp-content/uploads/2022/01/seni3-495x400.jpg)
Bupati Kukar Edi Damansyah setibanya di Lamin Bioq disambut tarian selamat datang khas dayak kenyah. Credit Foto: Irwan Wadi
“Saya bangga, tradisi ini terjaga dengan baik dari generasi ke generasi, bahkan saya menyaksikan dan menikmati tariannya, tidak hanya muda-mudi yang menari melainkan ibu-ibu yang sudah masuk lansia, gemulai menampilkan tarian khas tradisionalnya, ini luar biasa” kata Edi Damansyah saat menghadiri syukuran “Uman Jenai” atau pergantian tahun di Lamin Bioq Tukung Ritan, Tabang baru-baru ini.
Dalam kesempatan itu juga, bupati Edi Damansyah akan memasukkan dua tradisi adat tersebut dalam program Kukar Idaman yakni Kutai Kartanegara Kaya Festival (K3F) dengan kegiatan prioritas menyelenggarakan 100 festival seni dan budaya skala kabupaten/kecamatan.
“Dua tradisi adat di Tabang yakni “Mencak Undat” menyambut musim panen padi dan “Uman Jenai” pergantian tahun akan dimasukkan dalam program 100 festival seni dan budaya skala kabupaten/kecamatan,” ujarnya.
Bupati Edi Damansyah juga mendorong semua kecamatan agar terus berinovasi dan mengembangkan potensi wisata yang ada dimasing-masing wilayah, sehingga masuk pada program K3F.
“Saya mendorong tradisi seni dan budaya di masing-masing kecamatan terus digiatkan, lakukan pembinaan dengan baik. Keberhasilan dari pembinaan itu bagian dari motivasi yang bermuara pada kreativitas dan inovasi, sehingga dari kegiatan tersebut berdampak langsung terhadap peningkatan ekonomi kerakyatan,” katanya.
![](https://kukarpaper.com/wp-content/uploads/2022/01/seni1.jpg)
Generasi penerus tradisi adat Dayak Kenyah di Tabang.
Diketahui, program Kukar Kaya Festival (K3F) merupakan program Dedikasi Kukar Idaman, yang ditujukan untuk mendorong industri pariwisata menggeliat di bumi Kutai Kartanegara, dengan mengusung konsep pertunjukan sebagai roh pariwisata Kukar, yang didukung dengan penyediaan destinasi wisata yang memadai, mengkolaborasikan seni, budaya dan potensi ekonomi wilayah, dengan melakukan kerjasama dengan agen-agen wisata nasional dan internasional, serta mendorong inovasi sektor perhotelan dan pusat-pusat kuliner sebagai daya tarik wisata Kukar. Dengan kegiatan prioritas, menyelenggarakan 100 festival seni dan budaya skala kabupaten/kecamatan. (Prokom10)