Bupati Imbau Camat Disiplinkan Penerapan Prokes dan Percepat Vaksinasi
Tenggarong – Guna meningkatkan akselarasi strategi vaksinasi dan penegakan Protokol Kesehatan (Prokes), Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah meminta Camat se Kukar untuk menggenjot program vaksinasi bagi masyarakat Lanjut usia (Lansia) dan anak umur 6 – 11 tahun.
Hal tersebut dikatakannya saat memimpin Rapat Koordinasi Satgas Covid-19 secara virtual, di Kantor Bupati Kukar, Rabu (09/02).
Edi Damansyah mengatakan hal tersebut sesuai instruksi Presiden, untuk mencegah dan memutus mata rantai penularan dan penyebaran varian baru Covid 19 (Omicron) dalam 4 minggu terakhir di luar Pulau Jawa, maka seluruh Camat beserta Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan dan pihak terkait untuk dapat lebih aktif dan bersinergi dalam melakukan percepatan vaksinasi dan penegakan penerapan Prokes.
“Saya ingin seluruh Camat di Kukar bersama unsur muspika maupun masyarakat dapat lebih aktif dan berkolaborasi dalam akselarasi penerapan Prokes dan pelaksanaan vaksinasi agar mencapai target minimal 70 persen dalam mencapai target yang di instruksikan Pemerintah Pusat,” ujarnya.
Dikatakannya, Camat selaku penguasa wilayah kiranya dapat melakukan langkah nyata yang cepat dan tepat sasaran, dalam menentukan kebijakan dalam strategi percepatan vaksinasi dan penerapan Prokes di wilayahnya masing-masing.
Menurut Edi, letak geografis wilayah kecamatan sangat berbeda beda, tentunya banyak cara atau teknik para Camat bersama unsur Forkopimcam untuk melakukan vaksinasi terhadap lansia yang belum divaksin, diantaranya mengedukasi masyarakat agar memahami pentingnya vaksinasi, selanjutnya lakukan Dor to Dor atau dengan jemput bola kepada lansia yang susah untuk mendatangi tempat vaksinasi. Maka dari itu, menurutnya peran aktif dari masyarakat kelurahan, desa maupun Ketua RT RW dapat memberikan data tentang warga yang belum melakukan vaksin dan agar segera bisa divaksin.
Edi kemudian mengimbau semua stakeholder harus berkoordinasi dengan baik, dan yang terpenting Camat yang mengambil kebijakan terakhir dalam menetapkan waktu pelaksanaan vaksinasi, agar tak terjadi kesalahan komunikasi.
Serta pastikan tempat isolasi, atau warga yang isolasi mandiri agar benar benar menjalankan Prokes dan tidak berkeliaran.
Sementara itu Kadis Kesehatan Kukar dr Martina Yuliati mengatakan bahwa keberhasilan penanganan Covid-19 dipengaruhi oleh banyak faktor, diantaranya program percepatan vaksinasi dan penegakan Prokes sesuai intruksi presiden Joko Widodo. Oleh karena itu diperlukan peran aktif dari seluruh elemen masyarakat untuk menyukseskan progam percepatan vaksinasi Covid 19.
Martina Yuliati mengimbau kepada Forkopimcam agar dapat secara aktif memantau pergerakan masyarakat, khususnya dalam penerapan protokol kesehatan. Sebab, penerapan protokol kesehatan merupakan salah satu upaya yang wajib dilakukan untuk menjaga diri dari wabah.
“Mari kita berjuang bersama bahu membahu dalam menghadapi pandemi ini, tentu semua ini merupakan upaya kita bersama untuk saling menjaga dan memutus mata rantai penularan virus di kabupaten Kukar khususnya,” ujarnya.
Turut hadir dalam Rakor Satgas Covid 19 itu yakni Kapolres Kukar AKBP Arwin Amrih Wientama, Dandim 0906 KKR Letkol Inf Jeffry Satria, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Thauhid Afrilian Noor. (Prokom09)