Bupati Ingin Keberadaan Lembaga Adat Mendorong Pemberdayaan Masyarakat
Tenggarong – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah menerima kunjungan calon pengurus Lembaga Adat Dayak Kenyah Kalimantan Timur (LADKT) di rumah jabatannya, Jumat (10/3/2023).
Rombongan calon pengurus LADKT itu dipimpin Gheztmani Zeth.
Bupati menyambut baik atas terbentuknya kepengurusan LADKT, karena lembaga adat merupakan aset pemerintah, dan bagian dari elemen masyarakat yang turut serta dalam pembangunan daerah.
Edi mengungkapkan dirinya sudah koordinasi dengan pihak swasta, terkait keinginannya agar di Kecamatan Tabang ada pengembangan kawasan pemukiman baru, dan di dalam pengembangan tata ruang itu sudah di ploting.
“Kami sudah meminta ke Bayan grup, kedepannya jangan lagi membangun perumahan karyawan di komplek perusahaan, keluarkan pada titik-titik tertentu sehingga terhubung dengan desa – desa setempat,” ungkapnya.
Dari data yang terbaca, sebut Edi di tahun 2025 akan ada kurang lebih 15 ribu karyawan.
“Kalau ini Etam (kita) polahkan (buatkan) pemukiman baru disini kan bisa mendorong pertumbuhan masyarakat, maksud kami rencana – rencana seperti ini mohon dukungan lembaga adat,” ujarnya.
Edi berharap lembaga adat ini berpikirnya bersama – sama Pemerintah Kabupaten, agar bisa mendorong pemberdayaan masyarakat bisa berjalan dengan baik.
Sementara itu Geztmani Zeth menyampaikan maksud dan tujuan silaturahmi, selain memperkenalkan kepengurusan LADKT juga menyampaikan keinginannya untuk menggelar pelantikan pengurus yang baru di pendopo Odah Etam dan sekaligus meminta kehadiran Bupati Edi Damansyah dalam pelantikan tersebut.
“Kedatangan kami kesini yang pertama ingin memperkenalkan LADKT dan pengurus – pengurusnya, selain itu juga ingin memohon izin untuk mempergunakan pendopo untuk pelaksanaan pelantikan nanti, dan kami berharap Pak Bupati bisa hadir dalam pelantikan nanti,” ujarnya.
Diakhir acara Bupati menerima cendera berupa senjata khas suku Dayak yaitu Mandau. (Prokom01)