Bupati Ingin Komitmen Seluruh Anggota BPD Bekerja Berbasis Data
Tenggarong – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah ingin seluruh anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) harus dapat bekerja berbasis data, melakukan inovasi dalam mencari sumber-sumber potensi baru guna peningkatan pendapatan asli desa, serta mewujudkan dan memaksimalkan pola pembangunan yang partisipatif.
Hal tersebut diungkapkannya saat memimpin Focus Group Discussion (FGD) BPD Tahun 2022 di Gedung Bela Diri Komplek Stadion Aji Imbut Tenggarong Seberang, baru-baru ini.
“Lakukan perubahan pola pikir dengan berbasis data, jangan asal menerawang tanpa data yang jelas karena tak akan bisa diukur pekerjaannya dan sasaran yang akan dicapai. Perubahan itu memang sulit tapi bisa,” ujarnya.
Lebih lanjut Edi juga mengatakan seluruh anggota BPD harus dapat meningkatkan kualitasnya baik melakukan inovasi dan kreativitas dalam mencari sumber-sumber potensi baru guna peningkatan pendapatan asli desa dengan melibatkan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) untuk menggali potensi desa, guna mewujudkan masyarakat yang sejahtera dan bahagia.
“Aspirasi masyarakat yang diserap agar disalurkan dalam Musyawarah Desa (Musdes) sebagai wadah untuk merancang pembangunan yang dibutuhkan masyarakat, untuk itu anggota BPD terus kawal semua hingga sampai pelaksanaanya, untuk itu peran dan kejelian BPD bersama pemerintah Desa bisa bersama-sama dengan BUMDes dalam melihat dan mengembangkan potensi dan menangkap peluang usaha di desa, agar dapat mengembangkan perekonomian masyarakat, memberikan pelayanan umum yang sekaligus akan dapat meningkatkan pendapatan desa,” ungkap Edi.
Edi mengatakan adanya komitmen yang kuat dari seluruh anggota BPD dan Kades untuk bersinergi dan berkolaborasi bersama Pemkab dalam mengatasi persoalan-persoalan, seperti penanggulangan kemiskinan melalui program bedah rumah minimal 3 rumah perdesa, memperluas akses pendidikan usia dini, membantu upaya-upaya pencegahan dan penanggulangan stunting, peningkatan infrastruktur dan kegiatan berskala lokal desa lainnya, dengan mengoptimalkan potensi yang dimiliki desa dalam memberikan penghidupan yang layak sehingga akan membawa kesejahteraan bagi seluruh warga desa di wilayahnya masing-masing. (Prokom 09)