Bupati Ingin Takmir Masjid Miliki Profil Data Masyarakat-Jamaah di Lingkungan Masjid
Tenggarong – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah berharap seluruh Takmir Masjid yang berada di Kukar miliki profil data warga dan jamaah yang berada di sekitar lingkungan Masjid.
“Kami selalu berharap saat silaturahmi ke Masjid, agar bagaimana Masjid bisa terhubung dengan masyarakat di sekitar lingkungannya, ” saat ucap Edi Damansyah, saat membuka Sosialisasi Manajemen Masjid, Senin (12/9), di Grand Elty Singgasana, Tenggarong.
Menurutnya, adapun masyarakat yang diharapkannya selalu terhubung ke Takmir Masjid ialah masyarakat yang berdomisili di dekat Masjid dengan radius 40 rumah depan, belakang dan kiri kanan Masjid.
“Bila saya diajarkan oleh orang tua terdahulu radius tetangga Masjid itu 40 rumah depan, 40 belakang dan 40 kiri kanan , karena dulukan belum ada radius ukuran GPS itu makanya dahulu ukurannya ialah jumlah rumah terdekat dari Masjid,” ujar Edi Damansyah.
Ditambahkannya, adapun profil data warga yang diharapkan dimiliki oleh Takmir Masjid tersebut ialah profil data terkait kondisi ekonomi, terlebih khusus profil data masyarakat yang berada di bawah garis kemiskinan sekitar Masjid.
Menurutnya, melalui profil data yang dimiliki tersebut, ke depan Takmir Masjid bisa mengetahui dengan sepenuhnya kondisi masyarakat dan jamaah disekitar lingkungannya. Karena, dari beberapa kunjungan silaturahminya ke beberapa Masjid, Edi menemukan masih adanya masyarakat miskin merasa rendah diri atau minder untuk datang ke Masjid, kecuali pada momentum tertentu, sehingga dirinya berharap peran Takmir Masjid untuk datang bersilaturahmi dan mengajak masyarakat tersebut untuk datang ke Masjid.
“Melalui profil data tersebut ke depan teman-teman pasti akan tau ini lo warga masyarakat yang berada di dekat Masjid namun tidak pernah ke Masjid,” ujarnya.
Lebih lanjut, menurutnya apabila kegiatan pendataan profil lengkap data warga sekitar Masjid berjalan dengan baik, dan para Takmir Masjid terhubung dengan baik dengan warga tersebut, diyakini ke depan masyarakat tersebut merasakan dirinya tidak sendirian.
“Kalau hal ini nantinya bisa kita lakukan dengan baik, maka yang bersangkutan itu pasti dia merasa tidak sendiri,” pungkas Edi Damansyah.(prokom07).