Bupati Kukar Resmikan 6 Ruang Kelas Belajar SDN 018 Sebulu
TENGGARONG – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) dr Aulia Rahman Basri meresmikan penggunaan ruang kelas baru (6 lokal) di SDN 018 Desa Sumber Sari Kecamatan Sebulu Tahun 2025, Rabu ( 10/12 ). Tampak mendampingi dalam acara tersebut Anggota DPRD Kukar Budi Fahmi ( PDIP), Hendra ( Gerindra ), Kadis Pemberdayaan dan Masyarakat Desa Arianto, Kadis Pertanian dan Peternakan M Taufik, Plh Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Pujianto, Camat Sebulu Edi Fachruddin, Kepala Desa se-Kecamatan Sebulu, tokoh Agama, Pendidik, dan Komite Sekolah SDN 018 Sumber Sari, Kepala SDN 018 Nonok Widyanto dan sejumlah undangan lainnya.

Aulia Rahman Basri merasa sangat bersyukur bisa hadir di tengah-tengah kegiatan ini karena bagian dari komitmen kami demi terwujudnya Kukar Idaman Terbaik. Peresmian ruang kelas baru di SDN 018 Desa Sumber Sari ini bukan sekadar acara seremonial, melainkan wujud nyata dalam meningkatkan akses dan kualitas pendidikan dasar di wilayah pedesaan.
Aulia ingin setiap anak, memiliki kesempatan yang sama untuk belajar dalam lingkungan yang aman, layak, dan mendukung proses tumbuh kembang secara utuh. Gedung sekolah ini bukan hanya tempat mengajar, tetapi pusat pembentukan karakter, pengasahan potensi, dan peletakan fondasi masa depan generasi penerus bangsa.Dengan demikian, kehadiran ruang kelas baru akan membawa dampak positif yang luas antara lain: peningkatan kapasitas tampung siswa, mengurangi risiko overcrowding, peningkatan kenyamanan dan kualitas proses belajar-mengajar serta penguatan kesetaraan pendidikan antarwilayah, terutama antara perkotaan dan pedesaan.
Ia juga menambahkan kehadiran ruang kelas baru adalah komitmen strategis kami dalam mewujudkan visi “Kukar Idaman Terbaik “khususnya pada Misi 4. Oleh karena itu, kami hadir dengan tiga program unggulan yang saling bersinergi: yaitu : Pertama, Program Kukar Beasiswa Terbaik, yang menjamin bahwa setiap anak berprestasi, tanpa pandang latar belakang ekonomi, memiliki akses untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi. Kedua, Program Kukar Berpendidikan Terbaik, yang menjadi payung bagi peningkatan mutu tenaga pengajar, kurikulum yang adaptif, dan pemerataan fasilitas pendidikan di seluruh pelosok daerah. Ketiga, dan yang paling konkret dirasakan masyarakat, adalah Program Subsidi Biaya Penunjang Sekolah dan Beasiswa, yang memberikan bantuan seragam, alat tulis, dan dukungan operasional kepada siswa dari keluarga kurang mampu, agar tidak ada lagi anak yang putus sekolah hanya karena masalah biaya. Dengan kombinasi antara infrastruktur yang layak dan kebijakan yang pro-rakyat, Aulia yakin Kutai Kartanegara akan melahirkan generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berkarakter dan siap menjadi pemimpin masa depan.

Untuk itu, Aulia berharap kepada seluruh dewan guru, komite sekolah, dan masyarakat Desa Sumber Sari, saya sampaikan apresiasi setinggi-tingginya. Jadilah pelopor pendidikan yang profesional, humanis, dan inovatif. “Rawatlah sekolah ini. Ajarkan anak cucu kita untuk menghargai pendidikan. Karena jati diri kita lahir dari ilmu yang diperoleh dengan tekun.” Membangun sekolah bukan hanya urusan fisik, tetapi bentuk jihad dalam menegakkan ilmu dan mencerahkan generasi,” jelas Aulia Rahman Basri.
Sementara itu,Kepala SDN 018 Desa Sumber Sari Kecamatan Sebulu, Nonok Widyanto mengucapkan terima kasih atas pembangunan ruang kelas belajar dari Pemkab Kukar.
Pihak sekolah akan merawat dan memelihara bangunan tersebut. Namun mereka juga kembali memohon bantuan kepada Pemkab Kukar, agar SDN 018 Desa Sumber Sari juga mendapat bantuan sarana meja dan kursi untuk proses belajar siswa. Aulia Rahman Basri langsung menjawab akan dibantu sesuai dengan kondisi keuangan daerah. ( Prokom 03 ).




