Bupati Lantik 5 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di Taman Bawah Jembatan Kukar
Tenggarong – Sebanyak lima orang Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama (PPTP) hasil seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP), dilantik dan diambil sumpahnya oleh Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah, di Amphitheater Taman Kota Raja (Bawah Jembatan Kutai Kartanegara), Jumat (12/11/2021).
Pelantikan itu dihadiri Wakil Bupati Kukar Rendi Solihin, Ketua DPRD Kukar Abdul Rasyid, Sekda Kukar H Sunggono serta para Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkungan Pemkab Kukar, perwakilan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kukar tersebut juga diikuti para undangan secara virtual.
Acara diawali dengan pengambilan sumpah oleh Bupati Kukar, dilanjutkan penandatanganan berita acara pelantikan dan pembacaan pakta integritas oleh perwakilan pejabat yang dilantik.
Bupati Kukar Edi Damansyah dalam arahannya meminta agar para pejabat yang baru dilantik untuk segera bekerja di tempat jabatan yang baru, karena menurutnya era saat ini ialah era kerja dan kerja, sedikit bicara.
“Sejak hari ini dan terus ke depan adalah hari kerja, ini saatnya kerja, kerja dan kerja jangan terlalu banyak bicara namun harus banyak kerja,” ucap Edi Damansyah.
Berkaitan dengan etos kerja yang disampaikannya tersebut, Edi Damansyah meminta agar metode kerjanya tidak sendiri-sendiri namun bekerja secara kolaborasi, karena menurutnya semangat dari Kukar Idaman ialah gerakan dari seluruh komponen yang ada di Kukar diantaranya pemerintah, masyarakat, dunia usaha dan akademisi.
“Ke depan tidak ada lagi kerjanya sendiri-sendiri, itu sudah lewat lembarannya, tutup lembaran itu,” ucapnya.
Dirinya juga meminta, khususnya kepada para pejabat pimpinan tinggi pratama bahwasanya apabila bekerja secara sendiri-sendiri pekerjaan tersebut tidaklah akan selesai, namun harus memiliki rasa bahwa pekerjaan tersebut bisa diselesaikan secara baik dengan bantuan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) pendukung lainnya, karena menurutnya hal tersebut telah dilakukan saat finalisasi RPJMD, dimana menurutnya semuanya telah terintegrasi secara Cascading (merupakan proses penjabaran sasaran strategis, Indikator Kinerja Utama dan target kinerja organisasi secara vertikal dan horizontal yang bertujuan untuk menciptakan keselarasan dalam organisasi) dalam bentuk dokumen.
“Dari sisi dokumen hal ini sudah bisa kita wujudkan, tinggal nanti bagaimana kita konsisten dalam mengawalnya paska tahapan perencanaan, penganggaran dan pembiayaannya,” ucap Edi.
Lebih lanjut, dirinya mengingatkan kepada setiap Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama di lingkungan Pemkab Kukar, bahwa ke depan dalam menyusun rencana kegiatan baik yang bersifat urusan wajib maupun pilihan harus berdasarkan basis data yang akurat dan evaluasi yang baik. Hal tersebut harus menjadi perhatian khusus sehingga ke depan tidak ada lagi sistem kerja yang berdasarkan hasil penerawangan atau ramalan.
“Saya minta selain ukuran secara normatif formal, ada ukuran hati nurani, hati nurani harus terbangun nantinya, kalo saya mengerjakan suatu program kegiatan dengan biaya sekian, apakah ini bisa memberikan manfaat bagi masyarakat,” ujarnya.
Selain itu, Edi juga meminta kepada para Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama agar membaca peraturan daerah nomor 6 tahun 2021 tentang rencana peraturan pembangunan jangka menengah Kabupaten Kukar tahun 2021-2026, menurutnya perda tersebut merupakan rujukan dalam menyusun rencana kegiatan.
“Ini harus dibaca, karena ini adalah kitab dalam kita merancang kegiatan, baik itu mempersiapkan rencana kerja kabupaten, juga renstra OPD yang ada,” ujarnya.
Diakhir sambutannya, dirinya menceritakan terkait kegiatan pelantikan yang dilakukan ditempat terbuka tersebut, menurutnya hal tersebut karena ingin menyampaikan bahwa masih banyak Pekerjaan Rumah (PR) yang harus segera diselesaikan, tidak hanya yang ada di ibu kota kabupaten, tetapi juga dibeberapa kecamatan yang ada di Kukar.
“Terus lakukan evaluasi-evaluasi dan review semua dokumen yang ada, sehingga nanti sesuai daya dukung dan kondisi yang ada kita bisa menetapkan skala prioritas sehingga tepat sasaran,” ucapnya.
Untuk diketahui, adapun pejabat yang dilantik ialah Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) diisi oleh H Tauhid Afrilian Noor, Kadis Perikanan dan Kelautan diisi oleh Muslik, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman diisi oleh Maman Setiawan, Kepala Dinas Pekerjaan Umum diisi oleh Wisnu Wardhana, sementara untuk Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) diisi oleh H Rakhmadi. (Prokom07)