Bupati Letakkan Batu Perdana Pembangunan Vihara Pertama di Kukar
Tenggarong – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah meletakkan batu pertama pembangunan Vihara Buddhayana Buddhis Center Tenggarong, yang berlokasi di jalan Ikip Mekar Sari Kelurahan Timbau Kecamatan Tenggarong, Rabu (15/2/2023).
Pada peletakan batu pertama bernama Cakra (Roda Dhamma) tersebut, Bupati Kukar didampingi oleh Dirjen Bimas Buddha Kementerian Agama (Kemenag) RI Supriyadi, Ketua Umum Sangha Agung Indonesia Y.M. Khemacaro Mahathera, dan Kepala Vihara Buddhayana Buddhis Center Tenggarong Bhikkhu Nyanakaruno.
Ketua panitia pembangunan Ferry Limanto mengatakan pembangunan tersebut nantinya akan berdiri di lahan seluas kurang lebih enam hektar, yang mana menurutnya kepemilikan lahan telah bersertifikat dan memiliki Izin Mendirikan Bangun (IMB) serta dalam proses pembangunannya Vihara Buddhayana Buddhis Center Tenggarong mendapatkan bantuan dari para umat Buddha dari berbagai daerah dan dari Kemenag RI sebesar Rp 400 juta.
Ia mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas dukungan Pemkab Kukar dan Bupati Edi Damansyah, sehingga dalam proses pembangunannya Vihara Buddhayana Buddhis Center Tenggarong yang merupakan Vihara pertama yang ada di Kukar tersebut mendapatkan dukungan baik secara moril maupun materil.
“Perhatian Bapak Bupati Kukar diwujudkan dengan kepedulian dan toleransi, kerukunan dan keharmonisan umat beragama yang hidup berdampingan tanpa ada perbedaan,” ucap Ferry Limanto.
Diakhir laporannya, ia berharap pada tahun anggaran 2024 bantuan serupa dari Kemenag RI melalui Dirjen Bimas Buddha bisa kembali disalurkan sehingga diakhir tahun 2024 peribadatan umat Buddha puja bakti di Kukar bisa diselenggarakan di Vihara Buddhayana Buddhis Center Tenggarong tersebut.
Sementara itu, Bupati Kukar Edi Damansyah mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi kepada seluruh umat Buddha yang berada di Kukar, atas kontribusinya bersama-sama komponen masyarakat Kukar lainya dalam menjaga ketertiban, keamanan dan kondusifitas atar umat beragama berjalan dengan baik selama ini dan seterusnya.
Karena menurutnya, kondisi Kamtibmas dan kondusifitas suatu daerah bukan sekedar tugas dari jajaran Forkopimda Kukar semata, namun bagaimana keadaan tersebut juga menjadi tugas dan tanggung jawab seluruh elemen masyarakat Kutai Kartanegara termasuk umat Buddha yang berada di Kukar.
“Kita bersyukur dengan kondisi keamanan dan ketertiban ini, hal yang wajib yang menjadi keyakinan sesuai dengan agama yang kita anut masing-masing, berkaitan dengan ibadah kita bisa berjalan dengan baik dan juga profesi yang kita tekuni juga berjalan dengan baik, dengan momentum ini mari bersama-sama kita jadikan bagaimana kita terus menguatkan kebersamaan kita, komitmen kita untuk menjaga Kabupaten Kutai Kartanegara,” ujar Edi Damansyah.
Menurutnya, Pemerintah Kabupaten Kukar menyambut baik pembangunan Vihara Buddhayana Buddhis Center Tenggarong di Kukar, karena diharapkan melalui rumah-rumah ibadah yang ada di Kukar tersebut kedepan keberadaannya selain sebagai pusat tempat peribadatan, dan pemersatu umat juga sebagai pusat pemberdayaan masyarakat dan umat khususnya yang berada di sekitar rumah ibadah.
Lebih lanjut, berkaitan dengan bantuan rumah ibadah atau program dedikasi Kukar Idaman revitalisasi rumah ibadah, dirinya mengatakan saat ini berkas proposal bantuan dana pembangunan yang telah diserahkan kepada pemerintah daerah sedang dalam proses verifikasi oleh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang membidangi, namun menurutnya apabila tidak ada halangan diakhir tahun 2023 akan dimasukkan dalam anggaran perubahan APBD Kabupaten Kukar.
“Jadi saya mohon izin pak Dirjen (Supriyadi-red), mungkin bantuan kami dari pemerintah kabupaten lebih besar dari bantuan Bapak tadi,” ujar Edi Damansyah yang disambut tepuk tangan para tamu dan undangan yang hadir.
Acara itu dihadiri diantaranya Kapolres Kukar AKBP Hari Rosena, Dandim 0906 KKR Letkol Inf Jeffry Satria, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kukar Rinda Desianti, Kabag Kesra Setkab Kukar Dendi Irwan Fahriza, perwakilan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kukar.
Dirangkai dengan penyerahan bantuan rumah ibadah oleh Bimas Buddha Kemenag RI, penanaman pohon serta penyerahan cinderamata oleh Bupati Kukar kepada Dirjen Bimas Buddha Kemenag RI Supriyadi dan Ketua Umum Sangha Agung Indonesia Y.M. Khemacaro Mahathera.(prokom07)