Bupati Optimistis Kawasan Ekosistem Pendidikan Kukar Terwujud Bersama PGRI
Tenggarong – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah optimistis dapat mewujudkan pengembangan ekosistim pendidikan. Hal itu dikatakannya setelah menyerahkan Surat Keputusan (SK) Bupati Kukar tentang Persetujuan Pemanfaatan Lahan Pengembangan Ekosistem Pendidikan kepada Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB-PGRI), Prof Unifah Rosyidi, Rabu (2/2) siang di Gedung Guru Indonesia Jl. Tanah Abang III No. 24, Jakarta Pusat, pada acara Audiensi Pemkab Kukar dengan PB-PGRI terkait Rencana Pembangunan Pusat Pelatihan Guru PGRI dan Universitas PGRI di Kabupaten Kukar.
“Sulit tetapi bisa, kami akan meluaskan kawasan pengembangan ekosistem pendidikan yang dibutuhkan oleh PGRI, karena memang zonasinya masuk untuk kawasan dimaksud,” ujar Edi.
Edi, mengatakan ada beberapa zonasi yang telah pihaknya tetapkan, tetapi akan dievaluasi kembali bagaimana keseriusan perencanaannya. Seperti, salah satu contoh pembuatan Depo Arsip secara nasional karena seingatnya perencanaannya sudah masuk tahun ketiga, namun belum ada progres maupun informasi bagaimana kelanjutannya juga belum pasti.
Beda halnya dengan rencana PGRI, yang menurut Bupati sudah konkrit, dan PGRI yang akan menyusun Master Plan nya di kawasan tersebut.
“Sebagaimana surat yang disampaikan oleh ibu Profesor Unifah yakni kurang lebih 30 hektar, tetapi tidak menutup bisa mencapai 50 hektar,” tambah Edi.
Kegiatan tersebut, juga dirangkai Talk Show dengan tema “Ekosistem Pendidikan di Ibu Kota Negara (IKN) Baru” yang menghadirkan para profesor, Prof Rhenald Kasali, Prof Nizam, Prof Komaruddin Hidayat, Prof Marsudi, dan Prof Richardus Eko Indrajit.(prokom05)