Bupati Pantau Harga Kebutuhan Pokok Jelang Nataru
Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah lakukan Monitoring Harga Bahan Kebutuhan Pokok Menjelang Natal dan tahun baru (Nataru) dalam Rangka Penanganan Tim Pengendalian Inflasi Daerah Simpang dari in (TPID) pada Sabtu (14/12/24) di Pasar Mangkurawang Tenggarong.
Edi Damansyah yang didampingi Sekda Kukar Sunggono, Wakil Ketua DPRD Kukar Junadi, Plt Kadisperindag Sayid Fathullah, camat Tenggarong Sukono, Plt Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kukar, Thaufiq Zulfian Noor, Kabag Prokom Ismed dan Kasubag Protokol Markus berkeliling untuk melihat kondisi pasar Mangkurawang dan Memantau harga barang khususnya bahan kebutuhan pokok dan stok barang di lapangan.
Edi Damansyah juga sempat berinteraksi dengan para pedagang dan pengunjung untuk menampung inspirasi masyarakat.
Pada kesempatan tersebut Bupati Kukar Edi Damansyah menjelaskan situasi dan kondisi harga barang yang masih stabil menjelang Nataru.
“Kondisi stock barang dan harga masih stabil dan aman” imbuhnya.
Edi meminta kepada pemerintah provinsi terlebih lagi tim pengendali inflasi provinsi untuk bisa lebih aktif lagi mengendalikan harga sehingga bahan pokok yang masuk ke kabupaten / kota juga bisa terkendali dengan baik.
Edi juga menjelaskan bahwa untuk beras pasokan nya aman dan untuk saat ini yang masih dikendalikan adalah daging ayam, daging sapi dan telur karena produk lokal Kukar masih belum mencukupi dan karena hal tersebut Kukar terus mendorong penanganan inflasi.
Menurutnya, Kukar terus melakukan penguatan pangan dengan terus melakukan pembangunan pertanian dan peternakan dan perikanan bersama beberapa steak holder seperti kerjasama dengan Kodim 0906 Tenggarong yang sudah berjalan sekitar 3 tahun untuk pembangunan infrastruktur pertanian juga terkait dengan pembangunan kawasan pertanian terpadu dn saat ini program tersebut menjadi salah satu role model bagi pembangunan pertanian.
Selain itu ia juga menjelaskan tentang lokasi pasar Mangkurawang yang saat ini butuh pembenahan.
“Saya ingin pasar ini tertata dengan baik, pedagang nantinya akan masuk semua ke dalam pasar dan tidak ada lagi yang berjualan di luar sehingga semua akan tertata dengan baik”imbuhnya.
Ia meminta kepada semua baik itu pemerintah dalam hal ini Dinas perindag, para pedagang dan pengunjung serta forum pasar untuk bekerjasama membenahi pasar ini agar semua nyaman, indah dan rapih.
Sementara Plt Kadisperindag Sayid Fathullah mengatakan bahwa sampai sekarang harga masih terkendali dan stock pangan masih aman.
Ia juga menjelaskan tentang peruntukan pasar Mangkurawang yang nantinya akan menjadi pasar induk dan pasar subuh, dimana aktivitas pasar tradisional semua ada disitu dan tentunya harga akan lebih murah karena akan menjadi pasar induk.
Ditambahkannya, untuk pasar tangga arung nantinya akan menjadi pasar modern di mana semua aktivitas sudah mengarah kepada modernisasi.
“Walaupun nanti itu merupakan pasar kering tetap ada nanti mungkin sayur-mayur daging segala macam tapi sudah berbentuk kemasan sehingga tidak ada lagi kegiatan siang-menyiang ikan atau daging dan sayur mayur juga sudah dikemas sehingga sudah siap jual”imbuhnya
Diakhir Sayid menerangkan bahwa Pasar ini juga nanti nya akan menjadi sebagai pasar edukatif, interaksi pasar untuk wisata dan juga bisa menjadi sarana olahraga yang menyenangkan untuk masyarakat.(Prokompim08)