Bupati Resmikan PTS Mesin Sabut Kelapa dan Pencacah Sampah di Desa Kersik
TENGGARONG – Dalam kunjungannya ke Desa Kersik Kecamatan Marangkayu beberapa waktu lalu, Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) meninjau sekaligus meresmikan Pembangunan Pembangkit Tenaga Surya (Solarcell) Mesin Pencacah Sampah melalui Program Bantuan Khusus Keuangan Desa (BKKD) Kersik Marangkayu.
Dalam kegiatan itu, bupati Edi Damansyah langsung meninjau mesin pencacah sabut kelapa sekaligus mengoperasikannya dengan memasukkannya sabut kelapa yang hasilnya dapat diketahui kehalusan dengan serat sabut kelapa yang dihasilkannya.
Tidak hanya itu, Edi Damansyah beralih ke mesin pencacah sampah yang berada disebelahnya dan langsung melakukan demo operasi cacah sampah dengan memasukkan botol pelastik dan keluar sudah berbentuk pecahan kecil.
“Saya bangga dan mengapresiasi atas inovasi dan kolaborasi desa Kersik yang turut memperhatikan lingkungan dengan menghadirkan mesin pencacah sampah serta mesin penghalus sabut kelapa yang sama-sama bernilai ekonomis,” apresiasinya.
Tidak hanya itu keberadaan mesin pencacah sampah tersebut juga dapat disosialisasikan disetiap satuan pendidikan sehingga para pelajar pun memahami pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.
“Dapat diprogramkan agar keberadaan mesin sampah ini juga dapat disosialisasikan di satuan pendididikan sehingga anak didik mengetahui pentingnya menjaga lingkungan, ya anak-anak diberikan tugas membawa sampah dari rumah yang sudah dipilah ke sekolah lalu pihak desa dapat mengumpulkannya dan menghasilkan pundi-pundi rupiah bagi peserta didik,” ujarnya.
“Saya juga menyambut baik dan mengapresiasi atas sumbangsih para dunia usaha dilingkungan desa Kersik yang sudah membantu mewujudkan inovasi Kersik dengan menghadirkan mesin pencacah sampah dan mesin penghalus sabut kelapa. Saya juga memberikan tambahan anggaran melalui bantuan khusus desa sebesar Rp200 Juta untuk desa Kersik,” apresiasi Edi Damansyah disambut tepuk tangan para warga setempat.
Dia berharap agar keberadan dua mesin tersebut dapat dijaga den dikelola dengan baik, libatkan masyarakat, berikan edukasi pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Demikian harap Edi Damansyah. (Prokom10)