Bupati Serahkan Bantuan Benih Kopi, Pupuk dan Herbisida Untuk Poktan Kampung Kopi Luwak Marangkayu
Tenggarong – Dalam rangka meningkatkan kualitas perkebunan khususnya pengembangan tanaman Kopi, Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah di dampingi Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Wiyono menyerahkan bantuan benih kopi siap tanam sebanyak. 3.175 Pohon, Pupuk Kandang Sebanyak 375 Kg, Herbisida sebanyak 34 Liter kepada kelompok tani Kampung Kopi Luwak Desa Prangat Baru Kecamatan Marangkayu, Jumat (25/11).
“Semoga bantuan bibit kopi ini bisa memberikan manfaat bagi petani dalam meningkatkan perekonomian,” harap.
Bupati mengatakan industri kopi di zona pesisir khususnya di desa Prangat Baru Kecamatan Marangkayu sangat berpotensi dan mulai menggeliat untuk dikembangkan, selain itu dengan tumbuhnya petani-petani muda dan kedai serta cafe yang menyajikan kopi luwak sangat berpotensi dan menjadi peluang usaha terbaik, maka dari itu bantuan bibit kopi tersebut diharapkan menambah maju dan berkembangnya industri kopi di kecamatan Marangkayu dan Kukar.
“Hal ini sangat berpotensi menjadi sumber pendapatan desa, terus lakukan kolaborasi dan sinergitas terhadap stakeholder terkait dengan menciptakan inovasi kopi luwak untuk menjadi destinasi wisata yang dapat menarik pengunjung, selain itu ini untuk pengembangan kopi luwak juga harus di perhatikan agar kopi bisa berkembang dengan baik dan menjadi produk unggulan yang dapat meningkatkan kesejahteraan petani,” ujarnya.
Lebih lanjut Edi juga mengatakan bahwa kopi luwak yang tumbuh di Desa Prangat Baru, Kecamatan Marangkayu, apabila dikembangkan sangat menjanjikan dan bernilai ekonomis.
“Saya menyakini kopi jenis Liberika ini sangat menjanjikan dan bernilai ekonomis. Untuk itu, saya minta agar terus dikembangkan, sehingga berdampak terhadap peningkatan ekonomi masyarakat, terutama bagi kelompok tani kopi Prangat Baru,” katanya.
Sementara itu Ketua Kelompok Tani Kampung Kopi Luwak Prangat Baru Rindoni, terkait dengan kunjungan dan dukungan pemerintah Daerah terhadap pengembangan kopi luak, dirinya sangat merasa bahagia karena pengembangan kopi luak maupun pengembangan kampung kopi luak untuk menjadi destinasi wisata saat ini mulai meningkat pengembangannya.
“Alhamdulillah, Terima kasih banyak kami ucapkan kepada Pak Bupati, saat ini bantuan secara bertahap dari pemerintah sudah kami terima, tentunya kami akan terus mengoptimalkan bantuan ini untuk meningkatkan pendapatan desa, maka dari itu kami juga berharap bantuan ini jangan sampai berenti disini saja akan tetapi bisa berkelanjutan untuk menjadikan kampung kopi luak desa Prangat baru menjadi lebih optimal, baik dari hasil pengembangan kopi, pengembangan kampung kopi luwak menjadi destinasi wisata,” ujarnya.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kadis Perkebunan Kukar Taufik, Kadis pertanian dan Peternakan Kukar Sutikno, Kadis Perindustrian dan Perdagangan Kukar Arfan Boma Pratama dan stakeholder terkait (Prokom 09)