Bupati Serahkan Genset dan Tinjau Pamsimas di Menamang Kanan
Tenggarong – Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah, menyerahkan mesin pembangkit listrik atau Generator Set (Genset) Kepada Camat Muara Kaman Barliang, didampingi Kepala Desa Menamang Kanan Amri, Senin (24/1) malam, di balai desa setempat. Aacara itu juga dihadiri pimpinan PT Surya Hutani Jaya Rudi Sasgo.
Mesin berkapasitas 156 kva tersebut merupakan bantuan dari PT Hamparan Sentosa dan PT Surya Hutani Jaya .
Edi mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas perhatian PT Hamparan Sentosa dan PT Surya Hutani Jaya, yang sangat peduli dengan warga disekitranya, dan ini juga merupakan salah satu wujud kepedulian Program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (TJSP).
“Smoga bantuan yang diberikan bisa dikelola dan dirawat dengan baik dan bermanfaat bagi masyarakat,” harapnya.
Sementara, Kades Menamang Kanan Amri mengucapkan terima kasih atas bantuan yang di berikan. Disebutnya, selama ini untuk keperluan listrik di desanya menggunakan genset desa dengan kapasitas 135 kva namun telah terbakar beberapa waktu lalu.
“Ahamdulillah dengan adanya bantuan ini desa kami kembali terang dan mampu memenuhi kebutuhan warga yakni 200 lebih rumah,” ujarnya.
Disebutnya, mesin tersebut dioperasikan dari pukul 18.00 s/d pukul 23.00 wita setiap harinya. Untuk operasional, tiap warga dipungut iuran sebesar Rp 50 ribu perbulan, melalui koperasi Menamang Membangun.
Usai menyerahkan mesin tersebut, Bupati Kukar Edi Damansyah melakukan peninjauan Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) yang bersebelahan dengan mesin pembangkit listrik tersebut.
Menurut Kades, Pamsimas yang diberi nama Aeng Kelampak itu berdiri tahun 2021, saat ini masih dalam tahap uji coba, dan masih berupaya melengkapi beberapa pompa pendorong yang belum maksimal karena rumah-rumah penduduk yang jauh jaraknya. Pamsimas ini dikelola oleh kelompok pengelola sesuai arahan pemerintah.
Ketua Pengelola Pamsimas Aeng Kelampak, Mery mengatakan untuk sementara kapasitas air yang digunakan sebanyak 13 tandon x 2.200 liter yaitu 28.600 liter, yang tersalur ke warga, tapi tidak bisa sepenuhnya karena masih dalam masa uji coba airnya kurang deras pada daerah yg agak jauh.
“Harapan kami Pamsimas ini nanti bisa berjalan dengan baik, sekarang ini masih banyak kekurangan dan kendala yang kami hadapi karena program Pamsimas ini baru kami tempuh dan belum begitu berpengalaman, tetapi kami berharap dengan proses dan pelan pelan akan berjalan dengan baik sehingga warga bisa menggunakan air bersih,” ujar Mery yang di iyakan Amri. (Prokom03)