Datangi Rumah Warga, Bupati Serahkan Santunan Kematian dan Bantu Kaum Dhuafa di Suka Maju

TENGGARONG – Kunjungan silaturahmi Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah di Desa Suka Maju, Kecamatan Tenggarong Seberang juga ditandai dengan penyerahan santunan kematian kepada 2 (dua) orang pekerja rentan dan paket bantuan kepada kaum Dhuafa, Selasa (23/3/2023).

“Saya mengapresiasi atas tumbuhnya kesadaran semua pihak untuk memberikan perhatian kepada Saudara-Saudara kita yang terkena musibah maupun yang saat ini sedang diuji oleh Allah sebagai keluarga Pra Sejahtera,” kata bupati Edi Damansyah.

Menurut Edi Damansyah, Hal tersebut membuktikan bahwa Pemerintah selalu hadir memberikan perhatian kepada seluruh lapisan masyarakat tanpa kecuali yang sedang mengalami musibah kematian maupun mengalami kekurangan sandang, pangan dan papan.

“Melalui kebijakan BPJS masyarakat dapat terjamin bidang kesehatannya, dan apabila sampai sakit berobat di rumah sakit sudah gratis tidak dibebani oleh biaya rumah sakit. Dan apabila sampai terjadi musibah meninggal dunia seperti ini, pemerintah akan memberikan santunan kematian. Program-program seperti ini dilakukan agar seluruh masyarakat merasa aman, merasa terlindungi sehingga memberikan ketenangan dalam bekerja,” ucapnya disambut gembira warga Suka Maju.

Tidak hanya itu, pemerintah juga akan hadir ditengah-tengah masyarakat yang memiliki Tempat Tinggal yang tidak layak huni, maka pemerintah akan hadir dengan program bedah rumah.

“Papan artinya adalah tempat tinggal atau rumah untuk tempat tinggal, apabila rumah yang ditinggali kurang layak, maka pemerintah akan membantu memperbaiki sarana dan prasaranya, menyediakan fasilitas yang diperlukan sehingga rumah tersebut nyaman untuk dihuni dan memberikan ketenangan bagi pemiliknya,” ujarnya.

Program-program tersebut merupakan realisasi atas Visi dan Misi yang ditetapkan oleh Pemkab Kukar yang dikemas melalui Kukar Idaman yaitu Kutai Kartanegara Yang Inovatif, Memiliki Daya Saing dan Mandiri, dengan tujuan akhirnya untuk mewujudkan masyarakat Kukar yang sejahtera dan bahagia.

“Sejahtera adalah sebuah kondisi dimana masyarakat mudah mengakses hak-hak dasar, seperti pendidikan, kesehatan, pangan, dan sumber daya ekonomi secara adil dan berkesinambungan. Adapun bahagia adalah kondisi kehidupan masyarakat yang harmonis, hidup dengan penuh ketenteraman diselimuti dengan penuh rasa kebersamaan dan kepedulian, gotong royong berlandaskan iman dan ketaqwaan kepada Allah SWT Tuhan Yang Hama Esa,” jelasnya.

“Mari kita berdo’a agar Kutai Kartanegara menjadi daerah yang senantiasa dalam lindungan Allah SWT, dilimpahi keberkahan, dijauhkan dari bala dan bencana, senantiasa sehat wal afiat, diberikan rejeki yang berlimpah dari arah yang tidak disangka-sangka. Saya berkeyakinan sepanjang Pemerintah dan Masyarakat menyatu, senada seirama dalam kemasan gotong rpyong, akan menjadi semakin mudah dalam mewujudkan cita-cita, visi dan misi Kukar Idaman yaitu “Mewujudkan Masyarakat Yang Sejahtera dan Bahagia”. Baldatun Toyibatun Warobu Ghafur yaitu “Sebuah Negeri/daerah Yang berkumpul Kebaikan Alamnya dan Kebaikan Prilaku Penduduknya, serta Negeri/Daerah Yang Penuh Dengan Ampunan Allah SWT”,” demikian ajak Edi Damansyah. (Prokom10)