Bupati Tanam Padi Mekongga di Agro Wisata Mapantama Loh Sumber
Tenggarong – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah bersama Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kukar Sutikno, Camat Loa Kulu H Adriansyah dan Kepala Desa Loh Sumber Sukirno, melakukan penanaman padi perdana varietas Mekongga di agro wisata Mapantama Desa Loh Sumber Kecamatan Loa Kulu, Selasa (22/3).
Penanaman padi atas lahan 30 hektar itu dilakukan dengan menggunakan mesin rice transplanter.
Penanaman padi itu dimaksudkan dalam rangka kegiatan optimalisasi lahan pertanian yang ada di Desa Loh Sumber.
“Saat ini, kegiatan optimalisasi lahan pertanian sudah berjalan dengan baik, ” ujar Bupati.
Namun, diakui Edi para petani terkendala dalam mencari pasar. Maka, Bupati berpesan kepada para petani agar jangan terbebani fikiran mencari pasar, tapi para petani untuk fokus terhadap kegiatan produksi.
“Untuk masalah pemasaran ditangani oleh BUMDes (Badan Usaha Milik Desa. red), Bulog dan berbagai dunia usaha lain yang sudah mulai melirik sektor pertanian, ” ujarnya.
Seperti halnya yang sudah dilakukan BUMDes Sumber Purnama Desa Loh Sumber, yang memberikan dukungan pendampingan berkaitan dengan pembukaan lahan, membantu peralatan tanam dan membeli hasil dari para petani.
“BUMDes Sumber Purnama sudah mempunyai unit pengolahan yang memproduksi beras kemasan, hasil produksinya pun mempunyai kualitas yang bersaing,” ujar Edi.
Sementara, dalam pemanfaatan peralatan pertanian, Edi juga menyampaikan bahwa saat sekarang, Pemkab Kukar sedang melakukan perencanaan terhadap kebutuhan peralatan pertanian, sesuai dengan kondisi masing-masing Kecamatan yang ada di Kukar.
Lebih lanjut, Edi mengatakan bahwa Pemkab Kukar akan melakukan penandatanganan nota kesepahaman dengan Gubernur Kalimantan Timur, terkait pola pembangunan pertanian antara Provinsi Kaltim dengan Kukar, agar lebih terencana dan terkonsep dengan baik sebagai penguatan apa yang sudah dilakukan Pemkab Kukar selama ini.
Pada kesempatan itu, Edi juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada PT MHU yang sudah membeli beras dari BUMDes Sumber Purnama Loh Sumber. Bupati kemudian berpesan kepada para petani agar terus menjaga dan mempertahankan kualitas. “Jaga kualitas, karena kita sedang membangun kepercayaan, Pemkab Kukar mendorong semua perusahaan yang ada di Kukar untuk membeli produk lokal dan ini sudah ditetapkan melalui Perbup,” tegasnya.
Ia mengatakan bahwa apa yang dikerjakan petani sudah berbasis pasar, dimana para petani akan menanam apa yang menjadi kebutuhan pasar.
Di akhir sambutannya, Edi berpesan kepada Kepala Desa agar selalu waspada, karena informasi yang ia dapatkan ada oknum tertentu yang mencoba memanfaatkan para petani. Oknum tersebut masuk ke kelompok tani dan menawarkan bantuan penyusunan proposal untuk mengajukan peralatan pertanian dan warga dipungut biaya.
“Tolong ini menjadi perhatian, agar dicermati dan diwaspadai oleh Kepala Desa dan warga nya, karena hal ini akan merusak citra Pemerintah, merusak citra Dinas Pertanian, Camat dan Kepala Desa. Informasi yang saya dapatkan, oknum ini sudah masuk ke salah satu desa yang ada di Kukar,” tegas Edi. (Prokom06)