Bupati: Tenggarong Disiapkan Sebagai Destinasi Wisata Unggulan di Kaltim dan Mitra Pembangunan IKN
Tenggarong – Kota Raja Tenggarong terus berbenah dan berkembang menjadi kota yang nyaman untuk semua, kota dengan keindahan sungai Mahakam yang eksotis, serta terdapat peninggalan sejarah dan eksistensi kesultanan Kutai Kartanengara Ing Martadipura yang diikuti dengan budaya adat istiadat daerah yang masih terjaga, dan memiliki kekhasan sebagai budaya nusantara yang memiliki nilai-nilai peradaban yang unik dan mampu menyesuaikan terhadap kemajuan jaman.
Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah mengatakan, berdasarkan atas keunggulan tersebut, Pemkab Kukar menyusun serangkaian kebijakan strategis yang mendukung Tenggarong sebagai Daerah Warisan Budaya dan Sejarah atau Cultural Heritage.
“Tenggarong disiapkan sebagai destinasi wisata unggulan di Kalimantan Timur, dan sekaligus sebagai respon sebagai daerah Mitra pembangunan Ibu Kota Negara (IKN),” ujar Bupati pada Rapat Paripurna DPRD Kukar, dengan acara dalam rangka hari jadi ke-240 Kota Tenggarong, Rabu (28/9).
Adapun kebijakan strategis yang sedang dan akan dilakukan Pemkab Kukar, kata Edi adalah melakukan pembenahan tata Kota Tenggarong dengan mengusung konsep sebagai kota yang ramah, bersih, modern dan berbudaya, dengan melakukan tahapan pembangunan secara gradual, diantaranya penataan kawasan permukiman di sekitar sungai Tenggarong, pembangunan fasilitas penunjang pengembangan Usaha Mikro ecil dan Menengah (UMKM) yang terintegrasi dalam sistem ruang terbuka hijau, dilengkapi dengan pusat pertunjukan seni budaya dan kuliner, adapun lokasi prioritas saat ini adalah kawasan Jembatan Kutai Kartanegara – Pulau Kumala – hingga Eks Permukiman Tanjong.
Selanjutnya, memposisikan Tenggarong sebagai daerah penghubung kegiatan ekonomi atau ”super hub ekonomi”, khususnya untuk wilayah hulu dengan membuka jalur alternatif baru dengan membangun jembatan Tenggarong-Sebulu, yang menghubungkan jalur transportasi hingga ke Kutai Timur, Sehingga akses infratsruktur jalan darat menuju ke Tenggarong kian lengkap dan siap menjadi daerah jasa dan perdagangan yang lebih ekonomis.
Serta, untuk mendukung pembangunan kota jasa dan perdagangan berbasis kearifan lokal, kata Edi maka Teggarong segera memiliki Pusat Perdagangan Semi Modern di lokasi pasar Tangga Arung yang akan dibangun pada tahun anggaran 2022 sampai dengan 2024.
“Fasilitas ini diharapkan akan mendorong kinerja perdagangan dan jasa di Tenggarong Ibu Kota Kabupaten Kukar,” ujarnya.
Program strategis tersebut tentunya akan ditopang dengan program-program lainnya yang telah tertuang di dalam RPJMD Kutai Kartanegara, sehingga proses pembangunan di Tenggarong tidak terlepas dari pembangunan Kutai Kartanegara secara komprehensif dan terintegrasi.
Kemudian, Bupati mengucapkan selamat kepada seluruh masyarakat Kota Tenggarong dan Kukar pada umumnya, yang merayakan Hari Ulang Tahun ke-240 Kota Tenggarong.
Diharapkannya, segala dampak dan kemajuan pembangunan yang telah dirasakan ini akan terus terjaga dan meningkat.
“Terima Kasih atas dukungan seluruh masyarakat Kukar, seluruh Anggota DPRD dan seluruh pemangku kepentingan, yang telah bahu-membahu dan penuh rasa persaudaraan, untuk menciptakan suasana yang aman dan kondusif di Kukar, hingga seluruh kebijakan dapat berjalan dengan baik bagi perwujudan kesejahteraan dan kebahagiaan masyarakat,” demikian ujarnya.
Untuk diketahui, Rapat Paripurna dalam rangka HUT Kota Tenggarong lebih spesial dengan diawali pembacaan Tarsul (syair berbahasa Kutai) oleh Ketua DPRD Kukar Abdul Rasid. Kemudian hadirin dihibur dengan penampilan tari Jepen yang diiringi musik Tingkilan khas Kutai oleh Yayasan sen Gubang Kukar.
Selain Ketua dan Anggota DPRD Kukar, Rapat Paripurna itu dihadiri unsur Forum Koordnasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Sekretaris Daerah H Sunggono, dan Seluruh Pejabat Tinggi Pratama di lingkungan Pemkab Kukar, juga para Camat se Kukar, yang mengenakan pakaian adat Kutai disebut Taqwo. Serta hadir juga perwakilan Pemriv Kaltim, Ketua DPRD Balikpapan dan Kutai Barat. (prokom04)