Bupati Terima Orientasi Lapangan Peserta Rakor FKUB Kaltim di Pura Payogan Agung Kutai
Tenggarong – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah terima orientasi lapangan peserta rapat koordinasi Forum Kerukunan Umat beragama (FKUB) se-Kalimantan Timur, di Pura Payogan Agung Kutai di Kelurahan Loa Ipuh Tenggarong, Selasa (21/11).
Hadir dalam acara tersebut Kepala Badan Kesbangpol Rinda Desianti, Kepala Kesbangpol Kab/Kota se Kaltim, Ketua FKUB Kukar H Harunu Rasyid, dari Polres Kukar IPTU Wayan Sudarmawan, Ketua PHDI Kukar Nyoman Surada, Pemangku Pura Payogan Agung Kutai Ida Bagus Dwijatinaya , Ketua dan Pengurus PHDI Desa dan Kecamatan se- Kukar serta sejumlah undangan lainnya.
Bupati Edi Damansyah mengucapkan terima kasih kepada Ketua PHDI Kukar beserta jajaran dan unsur pengelola Pura dan umat, bahwa keberadaan Pura Payogan Agung Kutai ini terpelihara dan terjaga dengan baik.
Dikatakannya, jika berbicara bagaimana tatanan kehidupan sosial masyarakat serta terkait sosial keagamaan, semua yang berada distruktur FKUB di Kaltim ini telah melakukan aktifitas, kerja nyata, membina dan mengurus umat. Kondisi seperti ini di Kaltim sudah bisa dipastikan bahwa keberadaannya dan pasti telah terkelola dengan baik oleh umat – umat dan pemuka agama masing masing.
Melalui orientasi lapangan para peserta FKUB, adalah untuk menambah wawasan dan reperensi bahwa Kukar sangat majemuk penduduknya, terjaga dan terpelihara dengan baik.
Menurutnya keberadaan Pura Payogan Agung Kutai ini berada di lingkungan umat Islam Tenggarong dan sekitarnya juga ada tempat ibadah umat Kristiani, tetapi fakta realita menunjukan bahwa di lingkungan temapat ibadah ini kondisi masyarakatnya sangat harmonis, bahkan tidak ada hal – hal yang kita khawatirkan bersama.
“Artinya menunjukan bahwa kerukunan, kedamaian, ketentraman khususnya di Kukar di Tenggarong dan sekitarnya tetap terjaga dan terpelihara dengan baik,” ujarnya.
Dikatakannya kondisi ini terwujud, tak terlepas dari peran tokoh agama, tokoh masyarakat yang selalu melakukan pembinaan umat sesuai dengan akidah dan keyakinannya,
“Saya menyampaikan apresiasi dan penghargaan kepada para tokoh agama, kepada umat dan masyarakat Kukar pada umumnya. Mari kondisi ini kita jaga terus dan kita tingkatkan,” ujarnya.
Edi berharap dari Rakor FKUB Kaltim ada hal – hal konkrit yang bisa disampaikan kepada pemerintah Kabupaten/kota yang ada di Kaltim, hasil Rakor FKUB menjadi salah satu kebijakan Pemerintah Provinsi Kaltim, bagaimana mengatur, memfasilitasi FKUB Kabupaten/kota supaya seragam.
Ditambahkannya, salah satu tugas dan fungsi Kepala Daerah menjaga keamanan dan ketentraman wilayah, yang bukan hanya tugas pokok TNI Polri, tapi bagaimana komponen masyarakat khususnya pemuka agama terlibat dengan baik. Peran Pemerintah merupakan garda terdepan di daerah untuk mengatur kebijakan itu, sesuai dengan manajemen pemerintahan.
(Prokom03).