Tenggarong – Palang Merah Indonesia (PMI) gelar Jumpa Bakti dan Gembira (JUMBARA) ajang bertemunya perwakilan anggota Palang Merah Remaja (PMR) dan Palang Merah Indonesia (PMI) di seluruh Kecamatan di Kutai Kertanegara (Kukar), merupakan ajang yang diadakan sebagai tempat saling tukar informasi, pengetahuan, keterampilan dan pengalaman serta bertujuan untuk menumbuhkan jiwa kesukarelaan dari sejak dini. Selain itu, kegiatan tersebut juga jadi cermin untuk mendorong PMI dalam meningkatkan pembinaan terhadap personel PMR.

“Terima kasih kepada PMI yang sudah menginisiasi kegiatan ini. Kegiatan ini sangat bermanfaat dan sangat positif untuk mengurangi anak – anak menggunakan gadget dengan mengikuti kegiatan diluar rumah seperti yang dilakukan sekarang diisi dengan kegiatan tanpa gadget.”, ucap Sekda kukar H Sunggono, pada Senam JUMBARA 2024, di Lapangan Parkir Stadion Rondong Demang Tenggarong, Minggu (30/6/24).

Sebagaimana diketahui bersama kata Sunggono, jika penggunaan gadget bisa dikontrol orang tua dengan benar maka akan baik,namun jika tidak terkontrol dengan baik maka akan banyak mudaratnya.”Dari kegiatan ini akan dapat banyak manfaatnya, karena akan lebih fokus pada kegiatan yang lebih bermanfaat baik, untuk sekarang maupun dimasa depan, karena kalianlah Kukar dimasa depan”,ucapnya.

Ia mengucapkan selamat tergabung dalam PMR, khususnya di semua tingkatan agar bisa fokus dan mendedikasikan diri untuk orang lain, karena sebaik – baiknya manusia adalah manusia yang paling banyak bermanfaat orang lain serta menjadi bekal dimasa depan.

“Diantara yang saya cermati perkembangannya sangat spektakuler adalah PMI Kukar. Mudahan kegiatan ini tidak sekedar seremonial saja, dengan harapan generasi sekarang bisa melanjutkan tongkat estafet pembangunan Kukar dimana lebih peduli sesama melalui PMI”,pintanya.

Sementara Ketua PMI Kukar Ismed mengatakan kegiatan JUMBARA ke 3 PMR tahun 2024 banyak sekali rangkaian kegiatan yang diikuti, seperti senam bersama yang kali ini berbagi doorprize kepada peserta.

“Dilihat pakaian yang dikenakan hari ini, tampak warna warni yang penuh dengan arti untuk menunjukan tingkatan PMR disekolah – sekolah. Dilihat dari baju yang dipakai lengannya warna hijau slayer hijau itu tanda dari tingkat sekolah dasar/pemula. Kalau baju warna lengannya biru slayer biru adalah PMR tingkat SMP/Madya. Baju yang lengannya kuning slayer kuning adalah PMR tingkat SMA/Wira, kalau warna baju lengannya merah adalah pengurus,kalau baju lengannya hitam dan baju lengan abu – abu adalah bina damping. Mengapa dibedakan warnanya agar selama kegiatan JUMBARA kami bisa memonitoring pergerakan peserta Jumbara selama 5 hari di bumi perkemahan”,jelasnya.

PMI Kukar Tahun kemarin sudah mengirim perwakilan bergabung di kontingen di provinsi Kaltim untuk mengikuti Jumbara Di Kampung. Kegiatan Jumbara tahun 2024 mengadopsi JUMBARA nasional. Dengan membentuk calon – calon relawan ke depan Kukar, sehingga Kukar tidak kekurangan relawan.

Dalam acara tersebut juga dilakukan launching senam PMI yang dirancang ini menjadikan cikal bakal menjadi senam PMI tingkat Provinsi Kaltim dan nasional. Senam PMI ini diciptakan oleh Arwan dari Kecamatan Muara Badak. Melaunching senam PMI dari Kukar untuk Indonesia. Proses pengerjaanya sangat singkat dan siap untuk dikirim ketingkat nasional selanjutnya masih menunggu apa nama yang tepat untuk digunakan. (Prokom06)

Tenggarong – Kurang lebih 3 ribu umat muslim memadati lapangan halaman Kantor Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) di Tenggarong, untuk melantunkan shalawat secara bersamaan dipandu Habib Ali Zainal Abidin Assegaf (Gresik) yang akrab disapa Habib Bidin bersama majelisnya Shalawat Az-Zahir, Sabtu (29/6/2024) malam.

Jemaah berdatangan dari berbagai wilayah di Kukar hingga Kota Samarinda dan Kota Bontang.

Acara bertajuk Kukar Bersholawat Jilid III dimaksudkan untuk mengobati kerinduan warga, setelah 8 bulan lalu Habib Ali Zainal Abidin Assegaf juga hadir dalam kegiatan Kukar Bersholawat Jilid II 2023.

Wakil Bupati Kukar, Rendi Solihin mengemukakan kedatangan kembali Habib Bidin sangat membuatnya bersyukur. Apalagi antusiasme jemaah di Kukar untuk ikut bersholawat sangat luar biasa.

“Hari ini kami bersyukur, Habib Bidin dapat kembali lagi ke Kukar untuk memimpin umat muslim bersama-sama melantunkan syair shalawat. Ini obat rindu,” ungkapnya.

Rendi mengatakan Kukar Bersholawat merupakan salah satu upaya membumikan Al-Quran di Bumi Etam. “Semoga apa yang dilakukan malam ini mampu membawa Kukar agar dimuliakan Allah,” harapnya.

Ia menjelaskan, Kukar Bersholawat adalah bagian dari keberadaan Pemkab Kukar bersama umat muslim untuk terus berupaya dakwah bersama dalam keagamaan dan menambah pengetahuan serta menambah kualitas keimanan kepada Allah SWT.

“Tahun depan kita laksanakan lebih meriah. Antusias belasan ribu jamaah, jilid pertama-ketiga sukses, dan jilid keempat (2025) bisa puluhan ribu,” demikian tegasnya.

Sementara itu, Habib Bidin, berpesan kepada para orang tua untuk selalu mengawasi anak-anaknya di rumah. Dikarenakan saat ini memasuki fase (zaman) media sosial melalui hand phone yang begitu canggih.

“Untuk itu sekali lagi saya berpesan kepada para orang tua agar mengawasi/mendampingi anak-anaknya bermain hand phone di rumah. Supaya tahu anak-anak kita lagi buka apa, bermain apa, dan telponan dengan siapa,” pesan tegas Habib Bidin asal Pekalongan ini.

Turut hadir mendampingi Wabup Kukar tersebut, Ketua DPRD Abdul Rasid, Sekda Sunggono, Kasdim 0906/KKR Mayor (Inf) Mahfudz, Kapolsek Tenggarong AKP. Sukardi, Camat Tenggarong Sukono, Kabag Kesra Dendi Irwan Fahriza, serta perwakilan OPD dinas, instansi, kantor, dan lembaga dilingkup Pemkab Kukar lainnya. (prokom05)

Sekretaris Daerah (Sekda) Kutai Kartanegara (Kukar) selaku Dewan Kehormatan Palang Merah Indonesia (PMI) Kukar pimpin Upacara Dalam Rangka Jumpa Bakti Gembira (JUMBARA) ke-III Palang Merah Remaja (PMR) Kukar Tahun 2024, Sabtu (29/6/24) di Stadion Rondong Demang Tenggarong.

Acara diawali dengan parade yang diikuti oleh kontingen dari 20 Kecamatan se-Kabupaten Kutai Kartanegara dan dilanjutkan dengan pembunyian sirine pada saat Upacara sebagai tanda dibukanya kegiatan Jumpa Bakti Gembira (JUMBARA) ke-III Palang Merah Remaja Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2024.

Selain itu juga dilakukan penyematan tanda peserta bagi perwakilan peserta JUMBARA Dengan Tema ”CERDAS, CERIA, BERKARAKTER”, JUMBARA PMR III Tahun 2024 bisa membentuk Palang Merah Remaja yang memiliki kecerdasan dan kompetensi kepalangmerahan yang dilaksanakan atas dasar rasa keceriaan sebagai seorang relawan serta memiliki karakter yang tangguh dan solid bersatu menolong sepenuh hati.

JUMBARA kali ini dikemas dengan berbagai kegiatan yang menekankan pada evaluasi bersama yang dikaitkan dengan proses pembinaan PMR sesuai dengan tugas peran dan fungsi masing-masing komponen (Pembina PMR dan Anggota PMR).

Dalam sambutannya Sekda Kukar Sunggono mengucapkan selamat datang dan selamat mengikuti seluruh rangkaian JUMBARA bagi seluruh PMR yang berasal dari 20 Kecamatan se-Kabupaten Kutai Kartanegara.

Ia juga sangat senang dan bangga atas dilaksanakannya kembali JUMBARA PMR III Tingkat Kabupaten Kutai Kartanegara Tahun 2024.

“Selama ini kegiatan-kegiatan PMI Kabupaten Kutai Kartanegara khusus pembinaan SDM PMR dan Relawan vakum hampir 10 Tahun dimana kegiatan JUMBARA I dilaksanakan tahun 2013 dan JUMBARA II Tahun 2015,”ungkapnya.

Sunggono juga sangat bangga dengan kegiatan JUMBARA PMR III Tahun 2024 ini karena seluruhnya direncanakan dan diselenggarakan oleh Panitia Pelaksana yang terdiri dari kolaborasi Korps Sukarela (KSR) dan Forum Remaja Palang Merah Indonesia (FORPIS). Hal ini menunjukan bahwa anak-anak muda Kutai Kartanegara telah mampu menyelenggarakan event kegiatan sebesar dan mungkin terbesar di tingkat Provinsi Kalimantan Timur.

Sunggono berharap JUMBARA bisa menjadi wadah silahturahmi dan miniatur dari penerapan manajemen Palang Merah Remaja mulai dari proses perekrutan, pelatihan, Tri Bakti PMR, pemantauan dan evaluasi.
Menurutnya, Pengembangan SDM relawan melalui berbagai pelatihan dan bimtek dapat meningkatkan kompetensi PMR serta relawan untuk memiliki standar kompetensi sesuai dengan kebutuhan di lapangan.

Sunggono menjelaskan bahwa hal tersebut menjadi bagian dari komitmen visi misi KUKAR IDAMAN dalam meningkatkan pembangunan Sumber Daya Manusia yang berakhlak mulia, unggul dan berbudaya.
Peningkatan sarana prasarana kerelawanan merupakan hal penting agar Relawan mampu memberikan pertolongan dan pelayanan terbaik yang cepat bagi masyarakat.

Pengembangan kewirausahaan PMR dan Relawan juga perlu dilakukan karena Kedepannya para PMR dan Relawan yang didominasi generasi muda millenial memiliki jiwa kemanusiaan dan jiwa entrepreneurship melalui penyediaan sarana pengembangan usaha dan pendampingan dari seluruh Perangkat Daerah teknis sehingga akan terbentuk kelompok –kelompok relawan millenial yang juga mampu mengembangan usaha di sektor pertanian, perikanan dan UMKM.

Diakhir Sunggono mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh relawan PMI yang telah mengabdikan dirinya secara ikhlas kepada kemanusiaan dan semua pihak yang telah berpartisipasi dan memberikan dukungan dalam rangkaian kegiatan JUMBARA ini dan pengembangan SDM relawan PMI khususnya kepada PMI Provinsi Kalimantan Timur dan para Orang Tua, Kepala Sekolah, Pembina, Pelatih dan Fasilitator Palang Merah Remaja dan para Relawan PMI di Kabupaten Kutai Kartanegara. (Prokom08)

Tenggarong – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) resmi meluncurkan Kartu Kredit Pemerintah Daerah (KKPD) dengan menghadirkan 10 Kabupaten/Kota se-Kaltim. Untuk Pemerintah Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) dihadiri oleh Asisten III Sekretariat Daerah Kabupaten Kukar Dafip Haryanto, bertempat Di Hotel Mercure Samarinda, Jumat (28/6/24).

Launching KKPD oleh Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik ditandai dengan penekanan layar dan dilanjut dengan penandatanganan deklarasi kesepakatan dengan seluruh Pemerintah Daerah se Kaltim.

Dalam wawancaranya Asisten III Dafip Haryanto mengatakan untuk Pemkab Kukar sendiri sudah ada inisiasi KKPD dari Tahun 2023 dan prosesnya sampai pada Januari, dan juga sudah sampai pengusulan administrator penetapan pemegang KKPD.

“Inisiasi ini didorong oleh Bupati guna memberikan solusi terhadap belanja kecil perjalanan dinas dan juga untuk belanja makan minum pada UMKM yang ada di Kukar, jadi tidak harus menunggu untuk proses pencairan yang cukup lama”,ujarnya.

Lebih lanjut kata Dafip, KKPD merupakan bagian dari upaya elektronifikasi transaksi pemerintah daerah di tingkat provinsi, kabupaten/kota se-Kaltim.

“Ini akan diberlakukan secepatnya, dimana SK pemegang KKPD setiap perangkat daerah sudah ada. Ini untuk memudahkan percepatan perputaran perekonomian, jadi belanja makan minum misalnya bisa dilakukan kas melalui KKPD ini”,ucapnya.

Tujuannya dari KKPD adalah untuk meningkatkan tata kelola keuangan daerah yang tertib, efisien, efektif, transparan, dan bertanggung jawab, serta memperhatikan asas keadilan dan kepatutan demi manfaat masyarakat.

Selanjutnya untuk tahapan menuju penggunaan KKPD sudah dilaksanakan, termasuk penetapan keputusan gubernur tentang batas uang ketersediaan Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Provinsi Kaltim. Setelah peluncuran, akan dilakukan pertemuan dan refresh mengenai cara penggunaan teknis KKPD.

Turut hadir Kepala Perwakilan Bank Indonesia Kaltim Budi Widihartanto, Direktur Utama Bankaltimtara Muhammad Yamin, Perangkat Daerah Provinsi maupun Kabupaten dan Kota se-Kaltim.(Prokom06)

Tenggarong – Jembatan Kutai Kartanegara 2 di yang dibangun di Kecamatan Sebulu diharapkan selesai dalam waktu dua tahun.

“Sesuai keinginan Pak Bupati (Edi Damansyah.red) jembatan ini diupayakan selesai dua tahun,” ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kukar Wiyono dalam laporannya pada acara ground breaking pembangunan jembatan tersebut di Lokasi Pemancangan Tiang Pertama Desa Sebulu Modern Kecamatan Sebulu, Jumat (28/6/24) pagi.

Panjang jembatan keseluruhan 915 meter, bentang dari ujung sungai ke ujung sungai di seberangnya 471 meter, Bentang Tengah 270 meter, dengan model jembatan pelengkung baja (steel bowstring tied arch).

“Model sama dengan jembatan Kutai Kartanegara pertama yang ada di Tenggarong, dengan pertimbangan izin komisi keselamatan jalan dan jembatan,” ujar Wiyono.

Pembangunan jembatan ini merupakan implementasi misi ke 4 Kukar Idaman yakni meningkatkan infrastruktur dasar dan konektivitas wilayah. Jembatan ini merupakan idaman masyarakat Sebulu dan masyarakat wilayah hulu Kukar.

“Jembatan ini tak hanya menghubungkan wilayah hulu Kukar tapi juga menghubungkan akses Muara Bengkal Kutim, sehingga lebih cepat ke Samarinda,” ujarnya.

Total anggaran pembangunan Rp 650 M , sementara di Tahun 2024 ini dianggarkan sekitar 200 M.

Pada sisi jembatan di Sebulu Modern nantinya ada rest area dilengkapi panggung pertunjukan dan tempat untuk kuliner dan ekonomi kreatif juga musholla.

“Dengan harapan agar ekonomi masyarakat bergerak cepat,” ujarnya.

Wiyono berharap progresnya cepat, dan tak ada hambatan. Untuk itu menurutnya perlu dukungan masyarakat dan semua pihak agar target selesai tepat waktu.

Sementara, Direktur PT. Yasa Patria Perkasa Purnomo Edi Achmad Meisuri mengucapkan terimakasih atas kepercayaan untuk mengerjakan proyek tersebut. Ia optimistis pengerjaan tahap pertama selesai tepat waktu dan sesuai standar kualitas dan keamanan. Ia juga mengatakan akan memberdayakan tenaga kerja lokal pada proyek tersebut. (Prokom04)