Tenggarong – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) H Sunggono bersilaturahmi sekaligus menyerahkan bantuan kepada para santri Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Islam Tenggarong Seberang, Sabtu (30/3).

Di pondok pesantren pimpinan KH. Abdul Hanan itu Sekda Sunggono yang didampingi Camat Tenggarong Seberang Tego Yuwono dan Kabag Kesra Dendi Irwan Fahreza menyerahkan bantuan sebanyak 20 paket sembako.

Sunggono mengungkapkan karena sudah diundang dan bisa melihat dari dekat perkembangan pondok pesantren yang memiliki santri sebanyak 700 orang itu.

“Secara khusus mengucapkan terimakasih telah diundang dan menyaksikan secara langsung seperti apa perkembangan pondok ini dari waktu ke waktu, Alhamdulillah sekarang kondisinya sudah sangat bagus ” ujar Sunggono.

Disampaikannya Pemkab Kukar sangat banyak punya program beasiswa di bidang keagamaan, beasiswa tersebut termasuk para santri di pondok pesantren untuk lanjut ke perguruan tinggi.

Disebutkan Sunggono Pondok Pesantren Nurul Islam Tenggarong Seberang telah menjadi salah satu lembaga pendidikan keagamaan yang memiliki peran yang sangat penting dalam pembangunan umat dan masyarakat di Kabupaten Kutai Kartanegara.

“Keberadaan pondok pesantren ini telah memberikan kontribusi yang besar dalam membangun generasi penerus yang memiliki pengetahuan agama yang kuat serta akhlak yang mulia,” sebutnya.

Sunggono menyebutkan Pemkab Kutai Kartanegara berkomitmen untuk terus mendukung perkembangan Pondok Pesantren. Perhatian dan dukungan yang dibutuhkan agar pondok pesantren ini dapat terus berkembang melalui “PROGRAM KUKAR BERKAH” memberikan perhatian besar kepada pondok pesantren berupa bantuan Rp.100.000.000 (seratus juta) per pesantren.

Dan bantuan dana dan infrastruktur yang diberikan melalui program ini telah membantu meningkatkan kualitas pendidikan di pondok pesantren. Santri-santri mendapatkan pendidikan agama yang lebih baik, memantaskan mereka menjadi generasi penerus bangsa yang berakhlak mulia dan berwawasan luas.

“Kepada para santri, Saya berpesan manfaatkan setiap detik berharga yang kita miliki di pondok pesantren ini dengan sebaik-baiknya. Jadilah santri yang tekun, gigih dalam menimba ilmu, belajarlah dengan sungguh-sungguh, karena sesungguhnya hasil yang kita peroleh sebanding dengan usaha yang kita lakukan. Ingatlah pepatah luhur, “Man jadda wa jadda”, siapa yang bersungguh-sungguh, dia akan berhasil” pungkasnya. (Prokom01)

Tenggarong – Majelis Taklim Ahlussunnah Wal Jamaah (Aswaja) Kutai Kartanegara telah sampai ke Pengajian ke 19 selama Ramadhan, kali ini di Masjid Nurul Muttaqin Kecamatan Muara Kaman pada Minggu (31/3/24).

Acara yang dimulai dengan pembacaan ayat suci Al-Quran oleh Tesa Kurniawati dilanjutkan dengan penyerahan bantuan sembako kepada kaum prasejahtera sebanyak 20 paket, 6 paket dari BAZNAS dan pembagian kerudung kepada semua jamaah.

Pembina Majelis Taklim Aswaja Kukar Maslianawati Edi Damansyah juga memberikan uang tunai kepada anak-anak yang hadir pada pengajian tersebut.

Dalam arahannya ia sangat berterima kasih atas kedatangan para jamaah untuk mengikuti Pengajian Aswaja dan Aswaja peduli.

“Di Bulan penuh berkah ini, terima kasih telah datang untuk memakmurkan masjid,”imbuhnya.

Ia juga mengatakan bahwa di bulan berkah ini sangat baik untuk berbagi karena ini merupakan bulan yang penuh berkah dan marilah berbondong -bondong melakukan kebaikan karena pada bulan ini seluruh amal ibadah akan di lipat gandakan pahalanya.

Maslianawati juga menjelaskan bahwa kegiatan Aswaja peduli ini merupakan kegiatan tahunan yang dilakukan Aswaja bagi para kaum pra sejahtera.

Tahun ini tambah Maslianawati, setiap kecamatan di berikan bantuan sebanyak 20 paket bagi kaum pra sejahtera dan ia berharap pembagian sembako tersebut bisa tepat sasaran.

Tak hanya itu ia juga menjelaskan berbagai program Aswaja seperti lomba Habsyi yang akan diselenggarakan pada tahun baru Islam.

“Rencananya untuk setiap kecamatan diperbolehkan mengirim 2 regu dengan masing-masing regu sebanyak 15 orang,”imbuhnya.

Selain di bulan suci, nantinya akan dilakukan program sunatan massal yang akan di selenggarakan pada saat anak-anak libur sekolah dan jumlahnya setiap kecamatan sebanyak 30 orang.

Ia juga meminta kepada para jama’ah untuk terus memakmurkan masjid dengan melakukan kegiatan di masjid. (Prokom08)

Tenggarong – Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemerintah Kutai Kartanegara (Kukar) Ahyani Fadianur Diani menutup Festival Ramadhan 2024/1445 H di halaman Masjid Agung Sultan AM Sulaiman Tenggarong, Sabtu (30/3) malam.

Panitia Ardiansyah melaporkan kegiatan yang digelar sejak 24 Maret itu diikuti antusias peserta. Kegiatan ini untuk memberikan motivasi pemuda untuk berkarakter Islami. Adapun lomba yang dilaksanakan yaitu Begera’an Sahur, busana muslim, lomba Hadroh/Habsyi, lomba aku anak Sholeh, lomba foto grafi.

“Terimakasih kepada semua pihak khususnya Pemkab Kukar yang telah mendukung kegiatan ini berjalan dengan lancar,” demikian ujarnya.

Dikatakan Ahyani, setiap Ramadhan ada beberapa kegiatan yang umumnya dilakukan oleh umat muslim. Selain menjalankan ibadah puasa, juga melakukan ibadah tarawih, itikaf dan memperbanyak tadarrus maupun ibadah lainnya. Hal ini karena janji Allah yang akan melipat gandakan pahalanya selama bulan Ramadhan.

Kegiatan lain yang juga menjadi kemeriahan dan kegembiraan umat Muslim adalah pada saat sahur dan berbuka puasa. Bahkan kegiatan berbuka puasa ini sekarang tidak lagi menjadi kebahagiaan umat Muslim saja, tetapi juga sudah menularkan kebahagiaan pada saudara-saudara non muslim. Mereka pun ikut berburu takjil, turut membantu UMKM dengan melariskan dagangannya.

“Hal ini patut kita syukuri karena semakin menunjukkan bahwa memang Islam adalah agama yang Rahmatan lil’alamin, yaitu rahmat bagi alam semesta. Bukan umat muslim saja, tetapi seluruh alam,” ujarnya saat membacakan sambutan Bupati Edi Damansyah.

Dilanjutkannya, pada Ramadhan juga biasanya kerap dilakukan berbagai kegiatan atau lomba yang bernafaskan Islam, sebagai motivasi dan penyemangat umat muslim dalam melakukan kebaikan. Sebagaimana Ramadhan Fest tahun 2024 / 1445 H yang telah dibuka pada tanggal 12 Maret 2024 lalu di lingkungan Masjid Agung Sultan Aji Muhammad Sulaiman Tenggarong.
Dalam Ramadhan Fest ini telah dilaksanakan berbagai macam kegiatan lomba yang diikuti oleh warga Tenggarong, yang sebentar lagi akan diumumkan siapa saja yang berhasil meraih juara.

“Kegiatan ini sangat baik dan kami amat mendukung kegiatan Ramadhan Fest ini, untuk bisa dilaksanakan kembali pada Ramadhan yang akan datang. Saya berharap dalam kegiatan ini, tidak saja kemeriahan dan kegembiraan yang kita peroleh, akan tetapi juga menjadi sarana dakwah tentang Islam kepada masyarakat,” ujarnya.

Melalui kegiatan ini diharapkan umat Muslim dapat memperlihatkan jati diri Islam yang sesungguhnya. Meskipun sebagai kelompok yang mayoritas, tidak boleh bersikap arogan. Bahkan sebaliknya, harus merangkul saudara non muslim dengan penuh kasih sayang, sebagaimana yang telah dicontohkan oleh Rasulullah SAW.

Oleh karena itu, Bupati mengajak seluruh warga Tenggarong, khususnya Umat Muslim, agar bersama-sama menjaga kerukunan umat beragama, khususnya lingkungan masing-masing.

Ia berharap semua akan menjadi umat yang senantiasa meningkatkan iman dan taqwa, menjaga kesehatan agar kita bisa dipertemukan kembali dengan Ramadhan tahun yang akan datang.

Kemudian diucapkan selamat dan sukses kepada para Penyelenggara Ramadhan Fest tahun 2024 / 1445 Hijriah. Selamat juga kepada para Pemenang lomba, diharapkan kemenangan ini menjadi pemicu untuk menjalankan perintah agama dengan lebih baik dan istiqomah. Bagi yang belum beruntung, agar tidak patah arang. Masih ada kesempatan di tahun depan.

“Akhirnya dengan mengucapkan alhamdulillahi rabbilalamin Ramadhan Fest tahun 2024 / 1445, saya nyatakan ditutup,” demikian ujarnya.

Ahyani pada kesempatan itu juga menyerahkan hadiah bagi para pemenang lomba yang digelar pada Festival Ramadhan tersebut.

Hadir pada acara itu unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah, para Asisten dan Staf Ahli, Pimpinan OPD Camat, jajaran DMI Kukar, MUI Kukar, Pimpinan Organisasi Masyarakat dan Keagamaan, serta peserta lomba memeriahkan kegiatan tersebut..(Prokom04)

TENGGARONG- Ketua Pembina Majelis Taklim Ahlus Sunnah Wal Jama’ah (Aswaja) Kutai Kartanegara (Kukar) Maslianawati Edi Damansyah yang juga selaku Ketua Tim Penggerak PKK Kukar, melakukan silaturahmi dengan Majelis Taklim Se-Kecamatan Tenggarong Seberang di Masjid Nurul Ilman Desa Perjiwa, Sabtu (30/3).

Maslianawati mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih atas kepedulian warga Masyarakat Desa Perjiwa Kecamatan Tenggarong Seberang yang begitu antusias menghadiri kegiatan silaturahmi Pengurus Aswaja dan TP PKK Kukar. Tidak hanya dihadiri para pengurus majelis taklim tapi antusias para Kepala Desa, para RT, ibu – ibu dan anak anak sangatlah luar biasa dan baru kali ini kegiatan Aswaja Kukar mendapat sambutan yang meriah dan luar biasa.

Maslianawati Edi Damansyah juga mengatakan, bahwa kegiatan ini merupakan kegiatan rutin jajaran pengurus Aswaja Kukar di setiap bulan suci Ramadhan selain sebagai ajang ikatan tali silaturahmi, sekaligus juga menyerahkan bantuan atau santunan kepada anggota majelis taklim di tiap kecamatan yang masuk dalam keluarga pra sejahtera.

“Bantuan ini fmerupakan wujud kepedulian kebersamaan sebagai umat Nabi Muhammad untuk menyisihkan sebagian rejekinya kepada masyarakat yang memerlukan,” ujarnya.

Adapun bantuan yang diberikan berupa sembako sebanyak 20 paket dari pengurus Aswaja, 6 paket dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Cabang Kukar, beberapa buah bingkisan serta sejumlah uang pribadi dari Pembina Aswaja dan Camat Tenggarong Seberang Tego Yuwono kepada warga yang hadir yang tidak mendapatkan sembako dan bingkisan.

Silaturahim dengan Majelis Taklim Aswaja dan masyarakat Kecamatan Tenggarong Seberang merupakan Kecamatan ke 17 yang mendapat kunjungan Pembina Aswaja dan rombongan.

Dalam acara silaturahmi tersebut Maslianawati Edi Damansyah juga menyampaikan tentang rencana program kerja Aswaja Tahun 2024 mendatang, yaitu pada saat libur sekolah akan mengadakan khitanan massal gratis bagi kecamatan yang belum pernah mendapatkan program khitanan massal Aswaja, dengan sasaran keluarga kurang mampu untuk membantu menyunatkan anak mereka, pelatihan Fardhu Kifayah untuk pemuda atau pelajar SLTA dalam rangka menyiapkan regenerasi pengurus jenazah, lomba Habsyi antar kelompok umur Se-Kukar tingkat Kabupaten Kukar pada Festival Muharram nanti, dan puncak acara akan diadakan Tausiyah dengan mendatangkan ustad / ustadzah terkenal.

Untuk itu diharapkan partisipasi untuk memeriahkan dan menyambut Tahun Baru islam 1446 Hijriah, lebih meriah.

Sementara itu Camat Tenggarong Seberang Tego Yuwono mengucapkan terima kasih dan selamat datang kepada Pembina Aswaja dan rombongan, semoga jalinan tali silaturahmi ini lebih memperat hubungan ukuwah Islamiyah, hablum minallah dan Hablum minnas, dan Ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa. Apa yang telah diberikan kepada warganya yang kurang mampu mendapat balasan dari Allah SWT.

Tampak hadir dalam acara tersebut Forkopimcam Tenggarong Seberang , tokoh agama, masyarakat, para kades,Para RT, anggota TP PKK Kecamatan dan desa Se-kecamatan Tenggarong Seberang.

Acara silaturahmi diisi juga dengan tausyiah yang disampaikan Ketua Aswaja Kukar Ustadz Ihsanul Karim yang intinya agar kita semua jangan sering mengeluh, selalu bersyukur dan jangan sering membanding – bandingkan satu dengan yang lainnya.( Prokom 03).

Tenggarong – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Sunggono menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Kepala Daerah Kabupaten Kutai Kartanegara tahun anggaran 2023 dihadapan Ketua dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) pada Rapat Paripurna (Rapar) ke 7, masa sidang ke II DPRD Kutai Kartanegara, Ruang Sidang Utama DPRD, Kamis (28/3).

Rapat dipimpin Ketua DPRD Abdul Rasid dan dihadiri 25 anggota DPRD, Asisten Administrasi Umum Dafip Haryanto, serta perwakilan OPD dilingkup Pemkab Kukar.

Sekda Sunggono mengatakan LKPJ Tahun 2023 ini merupakan bentuk pertanggungjawaban Kepala Daerah tahun kedua periode dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kutai Kartanegara 2021-2026 yang dituangkan dalam Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) 2023 dengan tema Pembangunan ialah “Peningkatan Penyediaan Infrastruktur Dasar, Konektifitas dan Pengembangan SDM”.

“Saya sampaikan terima kasih dan penghargaan kepada pimpinan dan anggota DPRD, Forkopimda Kukar atas dukungan dan kerja sama yang sangat kooperatif terhadap seluruh penyelenggaraan pemerintahan daerah selama Tahun Anggaran 2023.” ujarnya.

Sunggono juga menyampaikan capaian indikator kinerja makro daerah Tahun 2023 yang meliputi : Indeks Pembangunan Manusia (IPM) pada 2023 sebesar 75,95% mengalami laju perubahan positif 0,85% dari tahun sebelumnya, perkembangan angka Indeks Pembangunan Manusia terus meningkat tiap tahunnya.

Angka Kemiskinan pada 2023 sebesar 7,61% mengalami penurunan positif sebesar 4,397% dari tahun sebelumnya, Isu kemiskinan menjadi perhatian yang cukup besar dalam pembangunan daerah, hal tersebut diindikasi dari beragamnya program yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara.

“Pemerintah Kutai Kartanegara telah meluncurkan inovasi Rumah Besar Pengentasan Kemiskinan, sebagai upaya memudahkan kolaborasi dengan stake holder/Pemangku Kepentingan dalam percepatan penanganan kemiskinan” sebutnya.

Lebih lanjut Ia mengatakan beberapa program antara lain Program Sanitasi Aman, Program Yok Baiki Rumah, Program Air Bersih, Program Pondok Pangan Etam. Program Nyaman Be’jukut, Program Pendidikan Keaksaraan Dasar, Program Pendidikan Keaksaraan Usaha Mandiri (KUM), Program
Pendidikan Kecakapan Hidup, Program Pendidikan Kesetaraan Paket A s/d
C, Program Bantuan Alat Bantu Aksesibilitas, Program Bantuan Pangan.

“Melalui program-program ini nantinya diharapkan bisa mencapai Kemiskinan 0% pada tahun 2024 di Kabupaten Kutai Kartanegara. Sehingga dibutuhkan kolaborasi semua stakeholder serta meningkatkan
partisipasi pihak swasta dalam pengentasan kemiskinan.” Ungkapnya.

Diungkapkannya selama kurun waktu 2023 Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara telah berhasil meraih 54 Penghargaan dalam berbagai urusan pembangunan, yaitu 21 Penghargaan tingkat Nasional dan 33
penghargaan tingkat Regional Provinsi Kalimantan Timur.

Penghargaan pada tingkat nasional antara lain : Paritrana award, Realisasi Pendapatan Daerah Tertinggi APBD tahun 2022, Penilaian Indeks Kinerja Unit Kerja Pengadaan Barang Jasa (UKPBJ), Penyelenggaraan Mall Pelayanan Publik (MPP), dan sebagainya.

Selanjutnya Pemkab Kukar menerima
penghargaan pada tingkat Regional Provinsi Kalimantan Timur baik itu
yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur maupun lembaga non pemerintah yaitu:
1. Terbaik I Panji Keberhasilan Pembangunan Bidang Keagamaan
2. Terbaik I Panji Keberhasilan Pembangunan Bidang Hubungan Antar Umat Beragama
3. Terbaik I Panji Keberhasilan Pembangunan Bidang Statistik Sektoral
4. Terbaik I Panji Keberhasilan Pembangunan Bidang Tanaman Pangan & Holtikultur
5. Terbaik I Panji Keberhasilan Pembangunan Bidang Pembangunan Perkebunan
6. Terbaik I Panji Keberhasilan Pembangunan Bidang Perhubungan
Kategori Kabupaten
7. Terbaik I Panji Keberhasilan Pembangunan Bidang Kebudayaan
8. Terbaik I Panji Keberhasilan Pembangunan Bidang Kesehatan Kategori Kabupaten
9. Terbaik I Panji Keberhasilan Pembangunan Bidang Kesejahteraan
Sosial Penyelenggaraan Penataan Ruang
10. Terbaik I Panji Keberhasilan Pembangunan Bidang Kearsipan
11. Terbaik I Panji Keberhasilan Pembangunan Bidang Pemberdayaan
Perempuan&Perlindungan Anak
12. Terbaik I Panji Keberhasilan Pembangunan Bidang Pencegahan &
Pemberantasan Penyalahgunaan & Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) Kabupaten.

“Penghargaan ini merupakan pengakuan terhadap prestasi kolektif Pemerintah KabupatenKutai Kartanegara dengan dukungan yang kuat dari DPRD Kutai Kartanegara serta kerja sama dengan dunia usaha, akademisi dan seluruh masyarakat Kabupaten Kutai Kartanegara” tuturnya. (Prokom01).