Tenggarong – Asisten II Sekretariat Daerah Kutai Kartanegara (Kukar) Ahyani Fadianur Diani menerima kunjungan tim survei teknis kegiatan Latihan Integrasi Taruna Wreda (Latsitarda) Nusantara XLIV/2024 Yontarlat I Macan di wilayah Kukar oleh Direktorat Akademi Tentara Nasional Indonesia, di Ruang Executive Kantor Bupati Kukar, Selasa (19/3/2024).

Ditemui setelah kegiatan, Ahyani mengatakan bahwa kehadiran tim survei teknis tersebut guna melihat sejauh mana persiapan yang telah dilaksanakan oleh Pemkab Kukar sebagai tuan rumah Latsitarda Nusantara 2024.

“Intinya mereka ingin melihat kesiapan kita, khususnya Kabupaten Kutai Kartanegara dalam proses kegiatan nanti menerima peserta Latsitarda di empat kecamatan yang ada di Kukar,” ucap Ahyani.

Saat ditanya persentase kesiapan dari Kabupaten Kukar sendiri, Ahyani mengatakan bahwa progres persiapan hingga saat ini telah mencapai 80 persen.

“Persiapan saat ini sekitar 80 persen, jadi tinggal sedikit saja mungkin dari sisi transport mungkin yang belum kita final, makanya nanti siang akan kita coba finalisasi terkait hal tersebut,” ucapnya.

Melalui Latsitarda di Kukar, Ahyani berharap kegiatan tersebut memiliki banyak manfaat khususnya dalam memberikan motivasi kepada anak-anak Kabupaten Kukar yang suatu saat nanti berkeinginan mengembangkan karir di dunia kemiliteran, dan pemerintahan.

“Paling tidak dengan adanya mereka kesini (peserta Latsitarda-red) memberikan motivasi kepada masyarakat khususnya mungkin nanti anak-anak kita yang mau berkecimpung di dunia kemahasiswaan TNI,” pungkas Ahyani.

Nantinya kegiatan Latsitarda Nusantara XLIV/2024 yang akan di fokuskan pada empat kecamatan, yaitu Kecamatan Tenggarong, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kecamatan Loa Kulu, dan Kecamatan Muara Kaman. Selama berada di kecamatan, peserta Latsitarda akan melaksanakan berbagai kegiatan fisik seperti diantaranya perbaikan rumah ibadah, pembersihan sungai, peningkatan jalan usaha tani, pembuatan tugu Latsitarda Nusantara. dan kegiatan non fisik seperti diantaranya riset sosial, penyuluhan (kesehatan, narkoba, dll), wisata sejarah dan pendidikan kesadaran bela negara, promosi akademi TNI, Akpol, Poltek SSN, Kadet Unhan dan IPDN.(prokom07).

Tenggarong – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah meresmikan Kantor Desa Sebelimbingan kecamatan Kota Bangun, Sabtu (16/03/2024)

Bupati Kukar Edi Damansyah mengatakan Desa Sebelimbingan Kecamatan Kota Bangun merupakan salah satu desa yang potensial dan cukup maju, Sehingga dengan peluang-peluang tersebut, dirinya berharap agar peluang tersebut dapat benar-benar dimanfaatkan oleh Pemerintah Desa untuk meningkatkan potensi-potensi yang ada.

“Jadikan kantor Desa yang baru ini untuk meningkatkan layanan kepada masyarakat. Jangan dipersulit masyarakat, kita harus melayani. Tentu tidak kalah penting kepala desa beserta jajaran dapat memanfaatkan potensi potensi yang ada untuk d optimalkan guna meningkatkan pendapatan desa serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat,”ujarnya.

Lebih lanjut Edi juga mengatakan keberadaan bangunan yang cukup representatif ini diharapkan dapat dijaga dan dirawat semaksimal mungkin serta Manfaatkan sepenuhnya sebagai penunjang peningkatan pelayanan kepada masyarakat.

Edi menyampaikan apresiasinya kepada Kepala Desa dan jajaran perangkatnya yang telah bersama-sama bahu membahu mewujudkan kantor desa yang baru.

“Tentu usai diresmikan kantor desa sebelimbingan Gedung ini dapat meningkatkan efisiensi dalam menjalankan tugas – tugas administratif dan mengoptimalkan potensi potensi di wilayahnya serta memberikan pelayanan publik yang berkualitas kepada seluruh warga,” Katanya.

Tambah Edi mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat untuk senantiasa menjaga kekompakan kebersamaan dalam melaksanakan pembangunan di desa, kecamatan maupun kabupaten Kukar. (Prokom09)

Tenggarong – Melalui program Dedikasi Kukar Idaman, Bupati Kutai Kartanegara (Kukar Idaman) Edi Damansyah menyerahkan bantuan dana hibah senilai Rp 500 juta untuk pembangunan Masjid Jami Al Firdaus, yang terletak di Dusun Pendamaran Desa Tuana Tuha, Kecamatan Kenohan. Bantuan tersebut diserahkan Bupati Kukar kepada Ta’mir Masjid Jami Al Firdaus dalam agenda Safari Ramadhan 1445 H Sabtu Sore (16/03/2024).

Edi Damansyah mengatakan bantuan tersebut memang belum dapat menyelesaikan cepat pembangunan masjid ini, namun pengurus masjid dapat memanfaatkan maksimal bantuan dan lebih aktif dan kreatif meningkatkan partisipasi dan swadaya masyarakat agar dapat cepat selesai pembangunannya, serta dapat berfungsi segera untuk kegiatan ibadah ataupun kegiatan keagamaan lainnya.

“Semoga dengan adanya bantuan ini dapat bermanfaat membantu proses pembangunan
masjid, kita lakukan secara bertahap pengerjaannya, baik dari segi pembangunan, akses jalan, jembatan, toilet, tempat wudhu, pagar hingga menaranya, akan tetapi saya berpesan kepada takmir masjid harus benar-benar, jujur dan terbuka didalam pengelolaan manajemen keuangan masjid” ucapnya.

Lebih lanjut Edi juga mengajak masyarakat untuk senantiasa menjaga kesehatan agar bisa menunaikan ibadah di bulan Ramadhan ini dengan khusyuk dan penuh kegembiraan. Apabila masjidnya sudah jadi, masyarakat harus beribadah di masjid, masjidnya dijadikan tempat pembinaan umat Islam, sarana berkumpulnya para jamaah, menuntut ilmu, bertukar pengalaman, pusat dakwah, dan kegiatan lain sebagainya.

“Memanfaatkan momentum ramadhan kali ini dengan tetap menjaga kesehatan sehingga bisa beribadah dengan tenang dan khusyuk, tentu kita berdoa bersama semoga masjid Al Firdaus ini cepat selesai pembangunannya” ujarnya.

Sementara Kades Tuana Tuha Tomi menyampaikan terima kasih banyak atas bantuan tersebut. “Semoga bantuan ini dapat mempercepat pembangunan masjid yang selama ini pendanaannya berasal dari swadaya masyarakat. Semoga menjadi keberkahan bagi Pemda dan semua pihak yang terlibat dalam pembangunannya,” ujarnya. (Prokom09).

Tenggarong – Pada kunjungan Kerja hari ke enam di Bulan Ramadhan 1445 H, Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah menyerahkan bantuan paket Ramadhan kepada kaum Dhuafa di masjid At Taqwa Desa Kahala Kecamatan Kenohan, Sabtu (16/03/2024)

Edi Damansyah menyampaikan, bantuan yang diserahkan tersebut untuk lansia maupun kaum Dhuafa yang berhak menerimanya, berharap bantuan tersebut meringankan beban masyarakat selama puasa.

“Semoga bantuan ini bisa bermanfaat, sekalian walaupun dari jumlah tidaklah seberapa akan tetapi kiranya dapat membantu meringankan beban masyarakat selama puasa,” ujarnya

Lebih lanjut Edi juga mengatakan DMI Kecamatan Kenohan bisa lebih aktif bersinergi dan berkolaborasi bersama DMI Kukar untuk terus berkoordinasi, membuka wawasan pengurus masjid dan selain itu kedepannya juga perlu mengadakan bimbingan teknis atau bimtek kepada pengurus masjid, sehingga kedepannya pengelolaan manajemen masjid bisa lebih baik.

“Perlu pengelolaan dan manajemen masjid yang baik supaya mampu menjadi pusat kegiatan keagamaan dan selain itu masjid bukan hanya merupakan tempat ibadah, tetapi juga tempat pembinaan umat Islam, sarana berkumpulnya para jamaah, menuntut ilmu, bertukar pengalaman, pusat dakwah, dan kegiatan lain sebagainya, oleh karena itu semua ini menjadi perhatian kita bersama dalam arti (masjid) harus dipelihara dan dikelola dengan sebaik-baiknya dan ke depan saya kira kalau sudah ada manajemen masjid yang baik dan benar, setidaknya akan ada bisnis masjid yang akan berdampak kepada pemasukan keuangan dan akan digunakan untuk membenahi masjid,” Ucapnya

Edi mengatakan dalam pengelolaan masjid juga dibutuhkan kreativitas dan inovasi-inovasi seperti mengatur jadwal pengajian, pengelolaan keuangan masjid dan sebagainya. Oleh sebab itu ide-ide kreatif dan inovatif sangat dibutuhkan dalam mengembangkan manajemen masjid, saat ini sebagian banyak masjid sudah bertransformasi ke arah pengelolaan yang lebih profesional dan transparansi (Prokom09).

TENGGARONG – Moment penting dalam perjalanan dan dinamika Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), sepanjang sejarah sejak berdirinya perangkat daerah tersebut telah beberapa orang yang mendapatkan amanah untuk menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan.

“Jadi harus dipahami bahwa hal ini harus dilalui dan merupakan proses alami bagi organisasi perangkat daerah,” kata Sekda Kukar Dr. Sunggono saat Serah Terima Jabatan Kadinkes dari pejabat sebelumnya Dr. dr. Martina Yulianti, Sp.PD FINASIM, M. Kes, (MARS) yang kini menjabat sebagai Direktur RSUD AM Parikesit kepada Kusnandar, S.Kep, NERS selaku Plt Kadinkes, Senin (18/3/2024) siang di Ruang Pertemuan Dinkes, Tenggarong.

Dikatakan Sunggono, rotasi dan mutasi merupakan siklus yang wajar dalam sebuah organisasi yang dinamis. Hal tersebut dapat juga menggambarkan bahwa estafet kesiapan sumber daya dan sistem telah berjalan dengan baik. Pimpinan boleh datang dan pergi namun sistem harus tetap berjalan sesuai “rel nya” untuk mencapai cita-cita dan tujuan yang telah ditetapkan.

“Saya mengucapkan apresiasi kepada pejabat sebelumnya Dr. dr. Martina Yulianti, Sp.PD FINASIM, M. Kes, (MARS) atas dharma bakti, kesungguhan dan komitmen-nya selama memimpin Dinkesnas kurang lebih lima tahun, yang pada awal menjabat telah diuji dengan pandemi Covid-19 namun, alhamdulillah kita semua dapat melalui-nya,” katanya.

“Saya juga menilai telah banyak pencapaian dan bahkan prestasi yang disumbangkan oleh bidang kesehatan. Kepada Plt. Kadinkes, Kusnandar, untuk dapat melanjutkan dan mempertahankan hal-hal baik yang sudah dicapai oleh pejabat sebelumnya. Jaga terus kekompakan baik internal Dinas Kesehatan, seluruh RSUD, dan seluruh UPTD yang berada di bawah Dinas Kesehatan,” ujarnya.

Menurut Sunggono, tanggung jawab pembangunan bidang kesehatan cukup berat dan sangat tergantung pada kinerja multi stakeholders. Jadi sangat penting untuk terus menjaga kebersamaan dan kekompakan agar tetap dalam satu perahu dan satu tujuan. Merupakan tantangan bagi seluruh insan kesehatan agar sistem yang sudah berjalan dapat dilanjutkan secara konsisten.

“Kepada seluruh jajaran bidang kesehatan, saya berharap untuk tetap mempertahankan kinerja baik yang sudah dilakukan selama ini serta terus tingkatkan kualitas pelayanan menjadi lebih baik,” karanya.

Ditambahkan Sunggono, tugas dinas kesehatan merupakan tugas mulia yaitu menyelenggarakan pembangunan kesehatan bagi seluruh lapisan masyarakat. Maknai hal tersebut sebagai kesempatan besar untuk berbuat baik sekaligus menjadi ladang amal ibadah agar dapat dilakukan dengan ikhlas. Asah kemampuan dan kompetensi agar dapat melakukan pelayanan kesehatan yang berkualitas, lakukan kegiatan secara efektif, efisien dan akuntabel. Ikuti perkembangan ilmu, pengetahuan dan teknologi agar berbagai inovasi pelayanan dapat dilaksanakan.

“In Sya Allah, jika hak tersebut dijalankan maka siapapun pemimpin nya maka seluruh jajaran kesehatan akan mampu pencapai cita-cita luhur meningkatnya derajat kesehatan masyarakat Kutai Kartanegara setinggi-tingginya,” demikian pesannya. (Prokom10)