Tenggarong – Asisten I Akhmad Taufik Hidayat mewakili Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara, didampingi Kepala Kantor Wilayah ATR/BPN Kukar Aag Nugraha, Perwakilan Kecamatan Samboja, Bagian Pemerintahan dan Bagian Ortal mengikuti kegiatan rapat monitoring terhadap perkembangan pelaksanaan saran korektif Laporan Akhir Hasil Pemeriksaan (LAHP) Investigasi Atas Prakarsa Sendiri (IAPS) Ibu Kota Negara (IKN) secara virtual, di Ruang Vidcon lantai II Kantor Bupati Kukar, Senin (5/2/24).

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari tindakan korektif yang dilakukan oleh Ombudsman RI, kepada Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional Kalimantan Timur, Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) dan Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), agar bersama dengan pemerintah daerah setempat untuk melakukan identifikasi atau verifikasi faktual terhadap permohonan pendaftaran hak pertama kali yang diajukan pemohon. Ombudsman RI memberikan waktu selama 30 hari kerja untuk para pihak melaksanakan tindakan korektif sejak diterimanya LAHP (Laporan Akhir Hasil Pemeriksaan).

Kepala Keasistenan Utama IV Ombudsman RI Dahlena, menyebutkan Ombudsman selaku pengawas pelayanan publik memberikan perhatian yang besar agar pelaksanaan pembangunan IKN berjalan dengan lancar. Begitu pula dengan pelayanan wilayah yang masuk IKN.

“Apa yang menjadi kendala akan menjadi bagian yang ditindaklanjuti, pelayanan tetap dilakukan untuk masyarakat dan untuk kendala – kendala yang dihadapi bisa dikoordinasikan lebih lanjut,” ujarnya.

Asisten I Akhmad Taufik Hidayat mengatakan bahwa proses pelayanan penyelenggaraan administrasi pertanahan di wilayah masuk OIKN berjalan dengan baik, dan terakhir baru konfirmasi ke beberapa Camat apakah masih ada komplain dari masyarakat wilayah kecamatan. Terkhusus untuk pelayanan administrasi pertanahan saat sekarang berjalan dengan baik.

Sedangkan pelayanan berkaitan dengan SKPT, masih bisa diberikan pelayanan walaupun proses berkaitan dengan surat SKPT tersebut ada proses perjalanannya.

”Prosesnya pencabutan SK Gubernur no 31 Tahun 1995 proses ini menjadi kebimbangan oleh kecamatan karena di Perbup juga masih belum dicabut. Terkait dengan keluhan masyarakat tentang pertanahan masih bisa diakomodir namun satu catatan menjadi persoalan berkaitan layanan KKPR pelaku usaha yang belum bisa dilayani karena ini masuk di wilayah OIKN. Mengenai ini kami sudah menyurat OIKN agar segera ada pelayanan,” katanya. (Prokom06)

Tenggarong – Pemerintah Kutai Kartanegara (Kukar) terus berkomitmen terhadap pembangunan pertanian dalam arti luas. Hal tersebut terkawal dalam kebijakan pembangunan pertanian di Kabupaten Kutai Kartanegara sesuai Visi dan Misi Kukar Idaman (INOVATIF, DAYA SAING dan MANDIRI).

Program Prioritas/Unggulan dan Program Dedikasi Kukar Idaman sudah sangat jelas dan tegas salah satu fokusnya adalah Pertanian dalam Arti Luas.

Mengapa sektor pertanian dalam arti luas, Bupati Edi Damansyah mengatakan hal tersebut karena struktur ekonomi Pemkab Kukar saat ini masih sebagin besar ditopang oleh dana bagi hasil migas dan pertambangan lainnya, yang suatu saat akan berkurang bahkan habis.

Untuk itu, sektor pertanian dalam arti luas dan pariwisata yang potensial di Kukar menjadi keseriusan Kukar Idaman untuk mengembangkannya.

Baik itu Sub sektor, pertanian tanaman pangan, perikanan, peternakan, juga termasuk sektor perkebunan melalui Program Pembangunan Pertanian dalam Arti Luas Berbasis Kawasan dan Program Hilirisasi Produk Pertanian.

“Hal tersebut juga merupakan fokus Pemkab terhadap ketahanan pangan, serta mempertahankan Kukar sebagai salah satu lumbung pangan Kaltim, dan mempersiapkan sebagai pensuplai bahan pangan Ibu Kota Negara Nusantara,” ujarnya dalam beberapa kesempatan.

Sebagai dorongan kepada petani-nelayan, Pemkab Kukar diantaranya telah dan terus menyalurkan bantuan hal-hal yang memang dibutuhkan untuk bercocok tanam maupun beternak atau membudidaya atau alat tangkap ikan.

Mulai dari alat dan mesin pertanian modern, bibit unggul, pupuk, alat tangkap/budidaya ikan, serta sarana-prasarana lainnya.

“Bantuan ini merupakan bentuk apresiasi kami kepada petani-nelayan yang telah menggeluti profesinya dengan baik, serta sebagai dorongan untuk lebih mengembangkan usahanya untuk kemajuan pertanian Kukar,” demikian ujarnya. (prokom04)

Tenggarong – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah kembali melanjutkan safari subuh, kali ini di Mushola Daarul Mujiib RT 27 Kelurahan Timbau Kecamatan Tenggarong, Minggu (4/2/2024).

Turut mendampingi Bupati Kukar dalam rombongan safari subuh Pemerintah Kabupaten Kukar tersebut diantaranya Sekda Kukar H Sunggono, Kadis PMD Kukar Arianto, Kadis Kominfo Kukar Dafip Haryanto, Kepala Bapenda Kukar Bahari Joko Susilo, Kepala Disperindag Kukar Arfan Boma Pratama, Camat Tenggarong Sukono, serta Kabag Kesra Setdakab Kukar Dendy Irwan Fahriza.

Edi Damansyah pada kesempatan tersebut menyerahkan berbagai bantuan bagi Mushola, Langgar, Masjid dan pondok pesantren yang ada di Kecamatan Tenggarong, yang merupakan penjabaran dari program Dedikasi Kukar Idaman, yaitu program Kukar Berkah.

Adapun bantuan yang diberikan yaitu penyerahan bantuan hibah program rehabilitasi rumah ibadah dan pondok pesantren, kepada Langgar Nur Iman Jalan Anggana, Kelurahan Panji sebesar Rp. 250 juta. Masjid Al Munajah Jalan Naga Kelurahan Timbau sebesar Rp. 500 juta. Musholla An Nahdliyah Kelurahan Timbau sebesar Rp. 65 juta. Pondok Pesantren Tahfidzul Qur’an Asy Syauqi jalan Ruwan Kelurahan Timbau sebesar Rp. 100 juta. Pondok Pesantren Tahfizh Al Hurro Center Kelurahan Mangkurawang sebesar Rp. 200 juta.

Juga penyerahan bantuan sarana peribadatan, seperti diantaranya akte yayasan, mukena, baju gamis muslimah, yassin, iqro, ambal, baju muslim, wireless, peci, kepada Musholla Daarul Mujiib Jalan Makam Pangeran Mangkunegoro Kelurahan Timbau Tenggarong, Langgar Al Ikhlas Mangkurawang, Langgar Al Mubarok Pesut Timbau, serta Langgar Arrahman Timbau.

Edi Damansyah dalam arahannya mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada para takmir masjid, musholla yang ada di Kukar khususnya Kecamatan Tenggarong yang telah mewakafkan waktunya untuk mengelola dan memakmurkan rumah ibadah, sehingga aktivitas peribadatan berjalan dengan baik selama ini.

“Saya sampaikan terima kasih kepada teman-teman yang sudah aktif di dalam kegiatan ini, baik itu mengelola rumah ibadah, mengelola pengajian, maupun pondok pesantren. semoga apa yang telah kita lakukan ini membawa kebaikan, mendapatkan ridho, dan berkah dari Allah SWT,” ucapnya.

Sementara itu, berkaitan dengan program hibah tersebut, dirinya mengatakan apa yang telah dilaksanakan Pemerintah Kabupaten Kukar melalui program kegiatan Kukar Berkah tersebut tidak lain merupakan salah satu usaha bersama dalam melakukan penguatan dan meningkatkan kualitas sumberdaya manusia di Kukar, sehingga ke depan menurutnya SDM di Kukar tidak hanya berbasis pada bidang ilmu pengetahuan dan teknologi semata, namun juga akan tercipta sumberdaya manusia yang berakhlak mulia, unggul dan berbudaya.

Lebih lanjut, Ia berharap kerjasama yang telah berjalan dengan baik selama ini khususnya yang berkaitan dengan pemanfaatan dan pertanggungjawaban bantuan hibah yang telah diberikan bisa terus dipertahankan dan ditingkatkan.

“Kami sampaikan terima kasih atas kerjasamanya selama ini, semoga kegiatan kita khususnya kami dari pihak kabupaten melalui program-program keagamaan ini bisa kami realisasikan dengan lebih baik, yang tidak terlepas dari kerja bersama kita semua,” pungkasnya.

Pada kegiatan tersebut dirangkai dengan penyerahan bantuan sembako bagi warga masyarakat yang merupakan program dari Baznas Kukar.(prokom07).

Tenggarong – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah melakukan pertemuan dengan para Ketua RT dalam rangka melaksanakan monitoring dan evaluasi (Monev) terkait program 50 juta berbasis RT, dan pengarahan penggunaan handphone android untuk pelayanan kependudukan bertempat di BPU Desa Tuana Tuha Kecamatan Kenohan, Rabu (31/1/2024).

Edi Damansyah mengatakan kehadirannya guna mengevaluasi dan memonitoring program 50 juta berbasis RT dan persiapan realisasi program 2024 agar terdapat percepatan dan peningkatan kedepannya.

Lebih lanjut, Ia berharap para ketua RT untuk terus melakukan update data terkait kondisi lingkungannya masing-masing khususnya yang berkaitan dengan data kependudukan, serta Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).

“Saya terimakasih tahun 2023 tadi saya lihat data kematian sudah semakin membaik, namun hal tersebut tetap harus dimaksimalkan lagi di tahun 2024,” ucapnya.

Para Ketua RT, sekretaris dan bendahara RT akan di masukkan kedalam program BPJS ketenagakerjaan sebagai perlindungan jaminan kecelakaan kerja, karena menurutnya tugas sebagai Ketua RT termasuk kategori pekerja rentan sehingga harus dilindungi.

Pada kesempatan tersebut, Edi juga berharap para ketua RT bisa membantu peran para kader posyandu yang berada ditempatnya masing-masing, khususnya berkaitan dengan melakukan himbauan kepada masyarakat untuk bisa hadir pada saat jadwal posyandu dibuka ditempat masing-masing.

Ia juga berharap fasilitas yang telah diberikan kepada para ketua RT seperti kendaraan operasional, smartphone android bisa digunakan dengan sebaik-baiknya khususnya dalam memberikan pelayanan terbaik bagi warga masyarakat.

“Tolong sampaikan kepada masyarakat bila ada jadwal kegiatan posyandu, bila ada warga yang tidak ada kendaraan jemput dan antarkan ke posyandu,” ujarnya

Kegiatan yang dirangkai dengan dialog interaktif tersebut turut dihadiri diantaranya Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kukar Arianto, Kadis Ketahanan Pangan Kukar Sutikno, Kadis Pertanian Kukar Muhammad Taufik, Kadis Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kukar M Irianto, Camat Kenohan Kaspul, serta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Kecamatan Kenohan, dan Kepala Desa Tuana Tuha Tomy.(prokom07)

Tenggarong – Pelaksana tugas (Plt) Asisten II bidang Pembangunan dan Ekonomi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) Wiyono, menutup pameran Expo dan gelar UMKM peristiwa peringatan perjuangan Merah Putih Sangasanga, di Lapangan Eks MTQ Kecamatan Sangasanga, Jumat (2/2/2024) malam, yang dirangkai penyerahan piala dan uang pembinaan kepada para pemenang berbagai lomba dalam rangka peringatan tersebut.

Penyerahan piala dan uang penghargaan itu diserahkan oleh Asisten II, Camat Sangasanga Dachriansyah, Kapolsek dan Danramil Sangasanga di atas panggung Festival Kota Juang Sangasanga.

Lomba-lomba yang menerima penghargaan itu, diantaranya Stand Expo Pameran terbaik tingkat OPD. Terbaik I Damkar (PMK) Kukar, II Diarpus Kukar, dan III DPMPTSP Kukar.

Kemudian, festival lagu Dangdut, Ketinting, Napak Tilas tingkat pelajar dan umum, dan Posyandu dan Kader terbaik serta lomba Cerdas Cermat tingkat pelajar.

Bupati Kukar Edi Damansyah melalui Asisten II tersebut, mengatakan kegiatan yang digelar selama sepekan ini, telah menghadirkan berbagai macam informasi, kreativitas dan produk UMKM yang menunjukkan keunikan Kukar sebagai daerah majemuk dengan berbagai potensi sumber daya ekonomi yang produktif.

“Karena kegiatan ini menjadi sumber inspirasi bagi kita semua dan kecamatan lain, untuk dapat mengoptimalkan keunggulan wilayahnya dalam menangkap peluang pengembangan UMKM dengan skema gelaran expo. Yang diintegrasikan dengan momentum tertentu sebagai bagian dari promosi keunikan masing-masing daerah, mengingat kegiatan expo yang kita gelar sepekan ini, telah memberikan pengaruh yang baik bagi pergerakan ekonomi wilayah, membuka peluang berusaha, serta membangun peluang kemitraan strategis antar stakeholders pembangunan,” demikian tegasnya.

Sementara Camat Sangasanga, Dachriansyah mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh peserta expo, pelaku UMKM, panitia dan seluruh masyarakat Sanga-Sanga yang telah berpartisipasi dan meramaikan gelaran kegiatan peringatan peristiwa Merah Putih di Sanga-Sanga, semoga kegiatan ini dapat memberikan pengaruh yang positif bagi percepatan pembangunan daerah, dalam hal ini melalui optimalisasi potensi sosial, budaya dan ekonomi di setiap wilayah Kabupaten Kukar secara konsisten.

“Insyaallah peringatan peristiwa Merah Putih Sangasanga tahun depan bisa lebih meriah lagi dengan melibatkan seluruh Kecamatan dan OPD, baik itu Expo Pameran dan UMKM maupun peserta lomba yang digelar oleh panitia,” tegasnya yang juga Ketua Umum Pelaksana peringatan Peristiwa Merah Putih Sangasanga 2024.

Turut hadir dalam acara tersebut, Kepala dan perwakilan OPD, dinas instansi, bagian, badan, kantor, dan lembaga dilingkup Pemkab Kukar. (prokom05).