Tenggarong – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah meminta kepada seluruh Ketua Rukun Tetangga (RT), agar dapat memanfaatkan Program Pembangunan Berbasis Rukun Tetangga (Rp 50 juta per RT) dengan sabaik-baiknya.

“Manfaatkan dana program Rp 50 juta per RT tersebut untuk mengatasi permasalahan yang ada di masing-masing RT,” ujarnya saat Focus Group Discussion (FGD) Pelaksanaan Program Pembangunan Berbasis Rukun Tetangga (Rp 50 juta per RT) Tahun 2023 se-Kecamatan Tenggarong, Senin (28/8/23) di Pendopo Odah Etam, Tenggarong.

Program Rp 50 juta per RT sebagai salah satu program dedikasi dan komitmen mewujudkan KUKAR IDAMAN yakni memberikan anggaran Rp.50 juta per RT yang dialokasikan melalui kebijakan Bantuan Keuangan Kepada Desa (BKKD).
Hal tersebut ditetapkan melalui PERBUP Nomor 63 Tahun 2021, dengan tujuan untuk memberikan porsi kebijakan berskala sub urban Rukun Tetangga (RT) dalam mengatur pembangunan, pemberdayaan dan pembinaan di lingkungannya yang terintegrasi dengan pembangunan desa/kelurahan dan Pemerintah Kabupaten.

Edi menegaskan bahwa program ini bukan berupa dana segar, namun dalam bentuk program dan kegiatan di lingkungan RT. Dalam pelaksanaannya, dilakukan gotong royong melibatkan masyarakat, sedangkan pelaksanaan dengan pola padat karya prioritas melibatkan warga berpenghasilan rendah.

“Program Rp 50 juta per RT merupakan bentuk penguatan peran dan fungsi para Ketua RT, keberadaan program ini harus benar-benar dikawal dengan baik, sehingga bisa dirasakan langsung oleh seluruh masyarakat Kukar,” demikian pintanya.

Bupati juga menyebutkan bahwa Program Rp. 50 juta Per RT adalah salah satu kebijakan penguatan fiskal di tingkat Desa dan Kelurahan di Kabupaten Kukar. Program ini perpaduan antara untuk mengatasi kondisi di lapangan dan yang di rancang atau diusulkan Ketua RT. Contohnya, perbaikan data warga pra sejahtera dalam program pengentasan kemiskinan di Kabupaten Kukar, selama ini belum ditunjang operasional.

“Agar operasional berkeliling di lingkungan lancar, maka Ketua RT perlu kendaraan baik roda dua mapun ces bagi desa yang ada diwilayah perariran dan ini sudah direalisasikan,” ujarnya.

Para Camat, Lurah, dan Kades se Kukar diminta untuk dapat mendorong pelaksanaan program ini dengan baik, merealisasikan pembiayaannya, dan membuat pertanggungjawabannya.

“Perlu komitmen bersama, Program Rp. 50 jutaPer RT ini harus sukses dan berhasil di Kabupaten Kukar. Jaga terus kekompakan dan kebersamaan ini sehingga peran dan fungsi itu bisa berjalan dengan baik,” demikian pintanya. (prokom04)

Tenggarong – Pembinaan dalam bidang keagamaan memiliki values yang sangat fundamental dan mendasar dalam pembangunan kehidupan spritual dan moral umat. Demikian dikatakan Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah saat menghadiri Pendewasaan dan Pelembagaan Gereja Protestan Indonesia Bagian Barat (GPIB) Jemaat Teluk Dalam Tenggarong Seberang, Minggu (27/8/2023).

Bupati Edi Damansyah menyampaikan ucapan terima kepada seluruh umat Kristiani khususnya jemaat GPIB Teluk Dalam Tenggarong Seberang. Karena bersama dengan komponen masyarakat Kukar saat ini bersama – sama menjaga Kukar agar selalu dalam perlindungan yang maha kuasa, tertib aman dan kondusif sehingga dengan situasi kondusifitas ini semua aktivitas bisa berjalan dengan baik.

“Secara khusus yang menjadi kewajiban kita adalah melaksanakan ibadah sesuai dengan keyakinan kita kepada yang maha kuasa Tuhan Yang Maha Esa,” ujarnya.

Lanjut Edi keberadaan gereja GPIB Teluk Dalam Kecamatan Tenggarong Seberang ini sangatlah penting peran dan fungsinya,

“Gereja adalah bangunan fisik secara kelembagaan, tetapi bagaimana peran gereja untuk menentukan orang -orang yang diberikan amanah oleh Tuhan untuk mengelola.dan menjaga gereja ini dan untuk men jalankan manajemen memfasilitasi semua umat dalam menjalankan aktivitas keagamaan,” katanya.

Dalam kesempatan itu tak lupa juga Edi mengucapkan terima kasih kepada para Pendeta, para gembala, para mejèlis gereja yang telah membantu pemerintah melalui perannya melakukan pembinaan mental dan spritual kepada umat. Peran ini yang membuat umat mampu hidup harmonis di tengah -tengah masyarakat yang majemuk secara agama, budaya maupun suku

“Sekali lagi saya ucapkan terima kasih kepada umat kristiani yang mampu menjaga kedamaian, ketentraman dan kondusifitas di daerah yang kita cintai ini, pembinaan- pembinaan mental dan spritual untuk terus ditingkatkan,” kata Edi Damansyah.

Turut hadir dalam acara tersebut Camat Tenggarong Seberang Tego Yuwono, Kepala Badan Kesbangpol Kukar Rinda Desianti,Pdt Marfhen Leiwakabessy, Badan Pengurus Mupel Kaltim II Penatua Apdulim Rombe, PHML GPIB Immanuel Samarinda Penatua Antonius Suwarno serta undangan lainnya.(Prokom-02)

Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Kutai Kartanegara Maslianawati Edi Damansyah mengunjungi TP PKK Kelurahan Baru untuk melakukan Kegiatan Supervisi, Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan (SMEP) pada Jumat (25/8/23) di Gedung TP PKK Kelurahan Baru.

Maslianawati dalam arahannya mengatakan bahwa kegiatan SMEP merupakan rutinitas yang dilakukan oleh PKK kabupaten ke PKK tingkat kecamatan, desa dan kelurahan.
Tambah Maslianawati, SMEP merupakan sarana komunikasi dan koordinasi antar Kader PKK agar program PKK bisa berjalan dan terarah.

” Program ini sebagai penguatan bagi stuktur PKK dan juga pembinaan bagi para kader PKK mulai dari tingkat kecamatan, desa dan kelurahan “imbuhnya.

Ia berharap kedepannya para kader PKK bisa meningkatkan kualitasnya dan juga dengan PKK bisa menambah kualitas hidup masyarakat khususnya keluarga kader PKK itu sendiri.

Sementara itu Lurah Baru Bayu Ramanda mengucapkan terimakasih atas kedatangan Ketua PKK Kab Kukar Maslianawati Edi Damansyah untuk membina dan melakukan monitoring kepada PKK Kelurahan Baru.

“Kunjungan ini sangat penting untuk PKK Kelurahan Baru dan kunjungan ini menambah semangat para kader untuk terus meningkatkan pengabdian kepada masyarakat ” tukasnya. (Prokom08)

Tenggarong – Merayakan HUT RI ke 78 secara berbeda dari tahun ketahun adalah inovasi kreasi untuk mengingat para jasa pahlawan yang telah memperjuangkan kemerdekaan demi anak cucu penerus bangsa.

Sebagai momen yang selau dirayakan dan diingat setiap tahunnya, momen Agustusan sarat akan nilai bersejarah begitu pula dengan mengingat para warga prasejahtera di sekeliling.

Sembari merangkul berbincang dengan para warga prasejahtera yang rata – rata sudah berumur, Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah menyerahkan bantuan sembako kepada warga prasejahtera pada momen Malam Resepsi HUT RI ke 78, Di Lapangan Bola Desa Bukit Pariaman Tenggarong Seberang, Kamis (24/8/23).

Kepeduliannya kepada masyarakat prasejahtera telah dibuktikannya dengan memberikan bantuan kepada warga pra sejahtera di setiap desa yang dikunjunginya. Seperti biasa dikatakannya jangan dilihat dari besar kecilnya bantuan yang diberikan, namun hal tersebut sebuah bentuk kepedulian Pemerintah Daerah kepada masyarakat yang membutuhkan. Selain membentuk tali silahturahmi menjadi kian erat, berbagi adalah sesuatu yang harus manusia lakukan di muka bumi ini.

Selain itu sebagai kepeduliannya, Ia juga meminta para RT untuk terus mengupdate para warga prasejahtera di lingkungannya yang benar – benar berhak mendapatkan bantuan dari Pemerintah.
Mengevaluasi kembali tentang keberadaan warga pra sejahtera harus benar – benar dilakukan. Agar dikemudian hari tidak ada lagi ketimpangan dalam memberikan bantuan dan benar – benar tepat sasaran. Tidak Ada lagi warga yang mampu menerima bantuan yang seharusnya bantuan tersebut diterima oleh warga yang benar prasejahtera.

Memperbaiki data adalah tugas yang diberikan Bupati Edi Damansyah kepada semua ketua RT dengan bantuan para alim ulama, tokoh agama, tokoh masyarakat agar bisa memberikan bantuan melihat situasi lingkungan sekitar rumah ibadahnya, apakah masih terdapat warga prasejahtera disekitar lingkungannya.

Saling bergotong royong dilakukan dalam semua momen seperti halnya momen peringatan HUT RI ke 78 dengan membantu sesama, memiliki jargon Betulungan Etam Bisa dijadikan semboyan setiap langkah pembangunan dalam membangun Kukar kedepan untuk meraih masyarakat Kukar yang bahagia dan sejahtera.(Prokom06)

Tenggarong, Dalam rangka merealisasikan program Kukar Idaman, yakni pemberian bantuan kepada 25 ribu nelayan produktif di Kutai Kartanegara (Kukar), Wakil Bupati (Wabup) Rendi Solihin menyerahkan bantuan mesin kapal kepada nelayan di Kelurahan Pendingin Kecamatan Sangasanga, Kamis (14/8).

Sebanyak 128 unit mesin kapal diberikan kepada Kelompok Usaha Bersama (KUB) Nelayan Kecamatan Sangasanga, secara simbolis penyerahannya oleh Wabup Rendi Solihin kepada masing – masing ketua KUB.

“Alhamdulillah satu persatu program Kukar Idaman bisa kita realisasikan” ujarnya.

Terkait sektor perikanan dan kelautan Rendi mengungkapkan kondisi wilayah Kukar yang sangat luar dan memiliki sektor perikanan yang begitu melimpah.

“Jadi nelayan kita di Kukar ini bukan hanya nelayan tangkap laut, bukan hanya tangkap sungai atau danau, selain itu selain budidaya ikan, juga ada budidaya rumput laut, udang, kepiting, dan juga berbagai budidaya lainnya,” ungkapnya.

Semua budidaya tersebut sebagai upaya menunjang perekonomian masyarakat khususnya nelayan, sehingga ini menjadi prioritas usulannya, sehingga agenda 25 ribu nelayan produktif di Kukar bisa terealisasi sampai akhir tahun 2024.

“Alhamdulillah sudah terealisasi 20 ribu nelayan produktif di Kukar yang telah menerima manfaat dari program ini, PR kami masih ada 5 ribu nelayan lagi yang belum, tetapi kami optimis tidak sampai menunggu tahun 2024, akan terealisasi” tegasnya

Kenapa dirinya optimis, karena dari tahun ke tahun anggaran Kukar selalu meningkat, dan tahun 2023 menjadi tahunnya perikanan di Kukar, karena anggaran untuk sektor perikanan sangat besar yang dialokasikan bagi para nelayan di Kukar. (Prokom01).