Tenggarong – Mengawali kerja di tahun 2023, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) mengelar “Ngapeh Hambat” (Obrolan Pagi) membahas tentang Konsolidasi pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2023, Senin (2/1) diRuang Serbaguna Kantor Bupati setempat.

Dalam arahannya, Bupati Kukar Edi Damansyah mengatakan bahwa peningkatan pendapatan Kukar tentunya menjadi tantangan tersendiri bagi seluruh jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk diimplementasikan dan direalisasikan, berkaitan dengan pemanfaatan perencanaan belanja bisa lebih baik dan berkualitas.

Tentunya akan ada simpul-simpul pokok yang menjadi prioritas pada tahap persiapan menyusun rencana kerja Pemkab Kukar hingga finalisasi APBD.

“Saya sedikit bangga karena Kukar termasuk salah satu wilayah yang cepat dalam menetapkan APBD-nya,” katanya.

Dengan percepatan penetapan dan naiknya APBD tersebut, Edi berharap juga dikuti dengan percepatan realisasi di lapangan dan perencanaan belanja bisa lebih baik dan terarah sesuai kebutuhan masyarakat Kukar.

Edi juga mengucapkan terimakasih dan apresiasi kepada Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) yang telah membuat perubahan dan perbaikan tata kelola pelayanan sehingga Bisa memberikan pelayanan yang lebih baik.

“Saya awalnya pesimis apakah bisa berubah tata kelolala pelayanan yang ada di BPKAD tetapi ternyata bisa kalau kita mau dan berusaha,” ungkapnya.

Ia juga menjelaskan bahwa ada 3 titik Krusial pada pelaksanaan 2022 yang harus dibenahi yaitu terdapat paket pekerjaan yang gagal lelang dan paket pekerjaan yang tidak sempat dilelang. Ini harus menjadi perhatian bagi OPD yang melaksanakannya dan juga harus diperhatikan kualitas pekerjaanya agar tidak menjadi masalah di kemudian hari.

Selain itu tambah Edi ada beberapa paket pekerjaan fisik yang dilaksanakan namun tidak sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan dalam kontrak, dan juga terdapat beberapa paket pekerjaan fisik yang masih memerlukan evaluasi secara teknis terkait kesesuaian perencanaan terhadap fungsi dan peruntukannya.

Permasalahan umum pada pelaksanaan rencana kerja perangkat daerah tahun 2022 yang belum berjalan optimal, yaitu masih lemahnya pengendalian oleh Kepala OPD dan pejabat pengelola Kegiatan dalam pengawalan proses pengadaan dan masih rendahnya pemahaman Kepala OPD dan pejabat pengelola kegiatan terhadap substansi dan proses pelaksanaan kegiatan, sehingga pola koordinasi pelaksanaan kegiatan tidak efektif, dan belum terbangunya dalam satu kesatuan sistem yang terintegrasi antara OPD maupun antar Bidang di masing-masing OPD, serta terdapat indikasi ketentanan integritas aparatur terhadap pengelolaan kegiatan dan proses pengadaan.

Edi juga meminta Penguatan Evaluasi, Koordinasi dan Kolaborasi penguatan Kapasitas Aparatur serta Efisiensi dan Efektifitas Anggaran dapat sehingga waktu Pelaksanaan Pengadaan dapat terkoordinasi.

“Setiap Perangkat Daerah Diwajibkan Membangun Efektifitas Rapat Koordinasi Lintas Sektoral /Bidang Minimal 3 Bulan Sekali di bawah Koordinasi Sekda/Asisten dengan mengoptimalkan Aplikasi e-Pantau dan Penyusunan Anggaran Kas yang wajar harus sesuai dengan rencana kerja dan dapat direalisasikan di bawah koordinasi BPKAD,”pinta Edi.

Selain itu ia meminta kepada Setiap Kepala OPD Wajib Bekerjasama dengan Para Ahli dan Lembaga Perguruan Tinggi yang dikoordinasikan dengan Sekda dan BKPSDM. Diakhir Edi meminta kepada Sekda untuk dapat membangun sistem pengawalan
pengadaan yang aplikatif dengan fitur peringatan dini kepada OPD yang tidak menjalankan jadwal dengan tertib. (prokom08)

Tenggarong – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah meresmikan gedung Posyandu Anggrek Lima ditandai dengan pemotongan pita, di Gedung Posyandu Anggrek Lima Jalan Wolter Monginsidi 2 RT 32 Kelurahan Timbau Kecamatan Tenggarong, Senin (2/1/2023).

Lurah Timbau Hendra Suryana dalam laporannya mengatakan bangunan Posyandu Anggrek Lima tersebut merupakan bangunan yang ke-tiga dari beberapa bangunan Posyandu yang telah dibangunkan melalui Anggaran Dana Kelurahan tahun anggaran 2022.

Pembangunan Posyandu tersebut merupakan bentuk dukungan dari Kelurahan Timbau dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat Kukar khususnya masyarakat Kelurahan Timbau.

“Adapun tanah dari bangunan ini merupakan tanah hibah dari Bapak Sudarma pada tahun 2021 dengan ukuran 10 kali 20 atau kurang lebih 200 meter persegi,” ucapnya.

Selain pembangunan Posyandu, pada tahun anggaran 2022 Kelurahan Timbau juga telah memberikan bantuan berupa saran prasarana penunjang operasional Posyandu yang berada di Timbau

Sementara, Bupati Kukar Edi Damansyah mengapresiasi bangunan Posyandu Anggrek Lima yang telah dibangun tersebut, hal ini merupakan implementasi dari program revitalisasi Posyandu yang telah ditetapkan, diharapkan kedepan keberadaan Posyandu tersebut harus terus diperkuat lagi khususnya terkait sarana dan prasarana penunjang serta operasionalnya.

“Kita pastikan bahwa yang sudah dikerjakan ini dilengkapi sarana dan prasarananya, makanya kami menetapkan bahwa salah satu kegiatan kita itu adalah revitalisasi Posyandu, kita kuatkan tidak hanya bagaimana kita memperbaiki fisiknya saja, tetapi juga tata kelola dan kadernya yang lebih penting lagi siapa yang menggerakkan Posyandu ini,” ujar Edi.

Diharapkan momentum peresmian Posyandu tersebut tidak hanya terfokus pada kegiatan seremonialnya semata, namun bagaimana kedepan keberadaan Posyandu tersebut bisa eksis dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada seluruh warga yang membutuhkan.

Edi telah memerintahkan kepada Dinas Kesehatan agar membuat perbaikan konsep kerja bagi kader Posyandu, sehingga kedepan dukungan pembiayaan bagi Posyandu bisa diberikan secara maksimal.

“Kami di pihak kabupaten telah melakukan perbaikan, Posyandu itu kalau urusan kelembagaannya urusan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, tetapi urusan sumberdaya manusia dan operasionalnya urusan Dinas Kesehatan, kemaren sudah saya tugaskan Kepala Dinas Kesehatan, supaya Posyandu kita ini berjalan dengan baik Dinas Kesehatan lah yang membuat perbaikan konsep kerjanya, jadi nanti bagaimana dukungan pembiayaannya bisa lebih optimal lagi kita berikan,” ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, Edi Damansyah juga berharap kedepan terdapat pola kaderisasi kader Posyandu yang baru dengan memberikan pelatihan-pelatihan kepada calon-calon kader baru, dan kepada kader Posyandu senior bisa menjadi pembina bagi kader yang baru nantinya.

Sekedar informasi, kegiatan yang juga turut dihadiri diantaranya Camat Tenggarong Sukono, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Kecamatan Tenggarong, serta Sekretariat Forum RT Kecamatan Tenggarong Fahrudin dan para RT se-Kelurahan Timbau Kecamatan Tenggarong tersebut juga dirangkai dengan penyerahan sembako bagi warga masyarakat oleh Bupati Kukar Edi Damansyah.(prokom07)

TENGGARONG – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah menjadi pembina apel pagi di Madrasyah Aliyah Negeri (MAN) 2 Kukar di Jl Jelawat, Tenggarong, Senin (2/1).
Apel itu dirangkai dengan Penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) atau Nota Kesepahaman, Naskah Perjanjian Hibah Daerah (NPHD) dan Berita Acara Serah Terima (BAST) Aset Daerah kepada Kemenag RI , serta
Kesepakatan Pelayanan Terpadu Persidangan Keliling, Isbat Nikah, Penerbitan Kutipan Akta Nikah dan Penerbitan Akta Kelahiran di Kukar. Kesepakatan kerjasama dalam pelayanan terpadu ini dilakukan antara Pengadilan Agama Tenggarong, Kantor Kemenag, dan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil.

Hadir dalam acara tersebut unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) bersama aparatur Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kukar, Pengadilan Agama Tenggarong, dan seluruh siswa dan pengajar di MAN 2.

Bupati dalam amanatnya mengatakan, mengawali 2023 harapan utama dan terpenting untuk disampaikan kepada seluruh lapisan masyarakat ialah semoga Kabupaten Kukar ke depan semakin baik dalam capaian program-program Pemerintahan Daerah, baik program prioritas maupun program dedikasi yang selaras dengan Visi Misi Kukar Idaman, yakni terwujudnya masyarakat yang sejahtera dan berbahagia.

Capaian pada tahun 2022 yang lalu menjadi parameter untuk mencapai kesuksesan Pemkab Kukar pada tahun 2023 yang akan datang, terutama beberapa proyek strategis Pemkab Kukar, seperti pembangunan sarana prasarana publik, pasar, rumah sakit, jalan dan jembatan, infrastruktur layanan publik, dan pembangunan pertanian dalam arti luas.

Dikatakannya, apel bersama di MAN 2 tidak lain untuk memberikan motivasi dan semangat menyongsong semester baru di tahun 2023. Para siswa merupakan generasi penerus daerah dan bangsa yang diharapkan senantiasa menorehkan prestasi selama masa pendidikan di sekolah. Pendidikan sekolah sangat penting sebab mampu membangun karakter bagi generasi muda.

“Pendidikan karakter inilah yang sangat penting karena di dalamnya mengajarkan norma kesopanan, norma keagamaan, dan norma kesusilaan, norma adat dan kebudayaan, serta lain-lain,” ujarnya.

Dengan mengikuti semua norma tersebut generasi muda diharapkan akan memiliki karakter yang kuat, yang tentunya sangat diperlukan untuk membangun dan memajukan daerah dan bangsa di masa depan.

Komitmen Pemkab Kukar dalam bidang keagamaan diwujudkan melalui menyediakan lahan guna pembangunan pusat pengembangan kawasan arena praktek manasik dan pembangunan pusat pelayanan haji dan umrah terpadu satu atap pada Kantor Kemenag Kukar.

Pemkab Kukar dengan ini memberikan Hibah Barang Milik Daerah kepada Kepala kantor Kemenag Kabupaten Kukar berupa tanah dengan luasan seluruhnya ± 44.042 m² yang beralamat di Jalan Aji Imbut, Kelurahan Baru, Kecamatan Tenggarong, dengan total nilai sebesar Rp 410 Juta.

Serah terima aset daerah ini tercantum dalam NPHD Nomor 1/NPHD/HK/2023 tanggal 2 Januari 2023 dan BAST Nomor 1/BAST/HK/2023, tanggal 2 Januari 2023, serta ditetapkan dalam Keputusan Bupati Kukar Nomor 598/SK-BUP/HK/2022 tentang Persetujuan dan Penetapan Hibah Tanah Milik Pemerintah Daerah Kabupaten Kukar kepada Kemenag RI.

Melalui penandatanganan NPHD dan BAST aset daerah ini, Edi Damansyah berharap dapat membantu Kemenag Kukar agar terus berkembang dan komitmen menunaikan tugasnya dalam menangani masalah-masalah keagamaan dan keumatan.

Edi Damansyah juga menyambut gembira atas dilakukannya kesepakatan pelayanan terpadu kepada masyarakat dalam Persidangan Keliling, Isbat Nikah, Penerbitan Kutipan Akta Nikah, dan Penerbitan Akta Kelahiran di Kabupaten Kukar.

Diakhir sambutannya Edi Damansyah mengimbau kepada instansi terkait agar sinergi yang terjalin ini mampu memudahkan masyarakat dalam meningkatkan kualitas layanan yang cepat, mudah, murah, transparan, pasti, dan terjangkau, disamping bermanfaat pula untuk meningkatkan hak-hak masyarakat terhadap akses layanan publik.(Prokom03).

Tenggarong – Sebagai upaya pelestarian dan pengembangan budaya, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) telah melaksanakan program Kukar Berbudaya.

Bupati Kukar Edi Damansyah mengatakan Kukar Berbudaya merupakan program Dedikasi Kukar IDAMAN (Inovatif, Berdayasaing dan Mandiri), yang bertujuan membangun pusat pelestarian dan pengembangan budaya Kukar, dengan menetapkan Tenggarong sebagai Kota warisan Budaya, dengan menonjolkan Tenggarong sebagai kota sejarah dan budaya yang ramah dan modern.

“Indeks pembangunan kebudayaan Kukar pada 2022 mencapai angka 47,42,” ujar Edi di penghujung tahun 2022.

Ada 9 Penetapan Objek Cagar Budaya baru yang dilaksanakan di tahun2022 , berdasarkan SK Bupati No : 173 / SK – BUP / HK / 2022 tentang Tim Ahli Cagar Budaya, yaitu Situs Kubur Tajau Gunung Selendang Sangasanga, Rumah Penjara
Sangasanga, Tugu Pembantaian Sangasanga, Makam Aji Pangeran Sinom Panji Mendapa Loa Kulu, Tugu Pembantaian Jepang Loa Kulu, Situs Muara Kaman, Kompleks Makam
Kesultanan Kutai Kertanegara di Tenggarong,Masjid Jami Aji Amir Hasanuddin Di Tenggarong, dan Kawasan Rumah Besar Tenggarong

Kemudian ada 5 yang ditetapkan sebgai Warisan Budaya Tak Benda oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Pemkab Kukar juga membuat silabus muatan lokal Bahasa Kutai, dengan Kompetensi dasarserta modul ajarnya . Kemudian diterapkan sebagai percontohan kepada 16 Sekolah untuk Kurikulum Muatan Lokal Bahasa Kutai pada Satuan
pendidikan dasar pada Tahun 2023 pada semester 2.

Pada bulan Juli 2023 tahun ajaran baru akan diterapkan kembali kepada Sekolah percontohan sebanyak 50 Sekolah
Penetapatan.

Harapannya, kata Bupati informasi ini tak hanya memberikan informasi bagi masyarakat, tapi khusus bagi Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar lebih menjadi perhatian terhadap tanggung jawab tugas melaksanakan visi misi Kukar Idaman 2021-2026.

“Yang terpenting informasi ini, untuk memberikan dorongan kepada internal Pemkab Kukar agar berkomitmen kuat untuk persiapan pelaksnaan program 2023,” ujar Edi di penghujung 2022. (prokom04)