Tenggarong – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Sunggono bersama Forkopimda, Bawaslu, KPU, Kesbangpol, dan OPD terkait lainnya melakukan Monitoring Kesiapan dan Pengamanan di TPS Kukar, Jumat (18/4/2025) malam.

Dengan mengendarai roda dua, Motor Gede (Moge) Sekda bersama rombongan, mengawali monitoringnya di TPS 01 Desa Teluk Dalam Kecamatan Tenggarong Seberang.

Kemudian, ke TPS 07 Kelurahan Bukit Biru Kecamatan Tenggarong, TPS 03 Kelurahan Maluhu Kecamatan Tenggarong, dan TPS 12 di Kelurahan Mangkurawang Kecamatan Tenggarong.

Dan berakhir, di Posko Bawaslu untuk beristirahat sekaligus bincang bincang terkait banyak hal di Kukar, salah satunya pelaksanaan PSU besok.

Dalam monitoring tersebut di setiap TPS yang dikunjungi oleh Sekda, Dandim 0906/Kkr, Wakapolres Kukar, dan Kaban Kesbangpol memberikan bingkisan kepada para KPPS.

Sunggono, mengatakan panitia penyelenggaraan Pemilu khususnya Bawaslu dan KPU yang malam ini, telah mempersamai untuk meninjau beberapa TPS-TPS yang ada di Kukar diantaranya, Tenggarong Seberang dan Tenggarong, terkait persiapan PSU besok.
Semua TPS yang di kunjungi dalam keadaan siap. Untuk menyelenggarakan PSU besok termasuk diantaranya, telah menerima semua Logistik yang dibutuh pada kegiatan Pilkada/PSU.

“Kita berharap, mudah- mudahan besok semuanya bisa berjalan lancar, cuaca cera dan tidak ada masalah yang berarti,” harapnya.

Selanjutnya, kata Sekda sudah ada laporan dari teman-teman KPPS bahwa mereka secara normatif, paham terhadap segala aturan yang berkenaan dengan PSU ini.

“Mudah-mudahan itu, menjadi semangat kita semua dan menjadi pertanda bahwa PSU di Kukar besok bisa berjalan dengan lancar dan sukses,”harapnya.

Himbauan kepada masyarakat, tentu karena berdasarkan laporan dari KPPS hampir seluruhnya menyatakan, tingkat partisipasi Pilkada yang lalu sangat tinggi diatas 70-80 persen. Mudah-mudahan besok itu terulang kembali dan bisa lebih tinggi lagi. (prokom05)

TENGGARONG – Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah memberikan pesan kepada seluruh masyarakat Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) bahwa stigma LDII tertutup dan inklusif terbatas hanya komunitasnya saja, itu salah, hal ini disampaikan saat melakukan silaturahmi safari Jum’at di Masjid Hayyun Al-Mubarok Kelurahan Loa Ipuh Komplek LDII Kecamatan Tenggarong. Jum’at (18/4).

Bupati menambahkan bahkan ada juga stigma negatif yang menyatakan kalau jemaah lain sholat di Masjid LDII setelah pulang lantainya dipel (bersihkan-red) dan disiram. “tidak terjadi hal seperti itu, saya sendiri sudah berkali-kali mengikuti ibadah di masjid LDII”, ujarnya.

“Pada Silaturahmi Safari Jum’at Bertindak sebagai Khatib dan Imam Sholat Jum’at, KH. Abdul Hanan selaku Ketua MUI Kabupaten Kutai Kartanegara, hal ini menunjukkan keterbukaan LDII”, tambah edi.

“Alhamdulillah saya sangat bersyukur ormas islam seperti NU, Muhamadiyah, dan LDII selalu menyertai kami dalam kegiatan Pemerintah khususnya safari subuh”, ujarnya.

Bupati juga menyampaikan keheranan Kepala Daerah lain bagaimana ia bisa menyatukan para Ketua NU, Ketua Muhamadiyah, dan Ketua LDII bisa hadir bersama, karena di daerah lain jarang terjadi dan bahkan hanya dihadiri perwakilannya saja.

Pada kesempatan tersebut Bupati mengucapkan terima kasih atas kebersamaan yang telah terwujud dan terjalin dengan baik, cerminan ini menunjukan kalau pemimpinannya sudah rukun maka anggotanya ikut rukun, kondisi ini harus terus dijaga, jangan sampai anggota ormas islam yang ada disetiap Desa dan RT (Rukun Tetangga) punya pandangan-pandangan lain sehingga menyebabkan perpecahan.

Bupati mengharapkan kebersamaan ini harus terjaga dan terpelihara dengan baik sebagai salah satu kekuatan dan modal sosial dalam memberikan kontribusi sangat besar di Kabupaten Kutai Kartanegara

Hadir dalam Safari Jum’at Ketua NU Kukar, Ketua Muhamadiyah Kukar, Dandim 0906 Kkr, perwakilan Forkopimda, Sekretaris Daerah Kukar, Asisten III dan unsur Perangkat Daerah lainya.(prokom)

Tenggarong – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah menegaskan tetap berkomitmen melindungi dan melestarikan bangunan bersejarah yakni Jembatan Besi Tenggarong, sehingga rencana rehabilitasinya urung dilakukan, sebagai gantinya akan dilakukan pembangunan jembatan baru melintasi Sungai Tenggarong di lokasi lurusan Jl Danau Semayang ke Jl Monumen Barat.

“Kami Pemkab Kukar berkomitmen tinggi menjaga historis dan bangunan cagar budaya di Kukar, saya mengapresiasi peran serta masyarakat yang melakukan kontrol akan hal ini. Setelah dilakukan kajian ulang kami tetapkan pergeseran pembangunannya lurus di Jl Danau Semayang ke Jl Monumen Barat,” ujarnya usai meninjau jembatan besi dan lokasi rencana pembangunan jembatan baru tersebut, Jumat (18/4/25) pagi.

Edi mengapresiasi Dinas PU Kukar yang telah membuat perencanaan dan mengundang para tokoh masyarakat, budayawan terkait rencana pembangunan jembatan tersebut. Ia optimistis Dinas PU mampu membuat infrastruktur yang secara teknis aman dan nyaman untuk masyarakat. Selanjutnya Bupati meminta agar segera diproses administrasinya dengan cepat, kontraktor juga sudah siap.

“Saya ingin pengerjaannya segera, lebih cepat selesai lebih bagus karena tidak ada proses bongkar membongkar,” ujarnya.

Selanjutnya Edi berharap dukungan dan doa masyarakat agar jembatan tersebut selesai sesuai rencana yang telah tetapkan.

Ia juga mengatakan bahwa jembatan baru tersebut juga merupakan upaya merealisasikan usulan masyarakat sekitar yang meminta jembatan penyebrangan ke masjid Agung dan Masjid Jami untuk mempermudah akses menuju dua masjid tersebut. Disisi lain, pembangunan jembatan baru ini merupakan suatu kebutuhan penting karena jumlah kendaraan semakin banyak sehingga alur lalu lintas kurang memadai di jembatan yang sudah ada.

“Sekali lagi saya menegaskan kami terus berkomitmen tetap menjaga adab, adat, situs dan cagar budaya di Kukar. Ini juga merupakan salah satu program Kukar Idaman yakni Kukar berbudaya,” demikian tegasnya.

Sementara Kepala Dinas PU Kukar Wiyono mengatakan, sesuai kajian bahwa Pemkab harus membuat jembatan baru penghubung jl Kartini dan Jl Panjaitan, karena jembatan yang ada tidak cukup menampung lalu lintas kendaraan yang bertambah. Indikator membuat jembatan itu keamanan dan kenyamanan.

Turut mendampingi Bupati pada peninjauan jembatan tersebut, Sekda Kukar Sunggono, Kadis PU Kukar beserta jajaran, sejumlah Kepala Perangkat Daerah, tokoh masyarakat dan warga sekitar. (Prokom04)

Tenggarong – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) H Sunggono mendampingi Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Rudy Mas’ud beserta rombongan Forkopimda Provinsi Kaltim lakukan monitoring persiapan pemungutan Suara Ulang Bupati dan Wakil Bupati Kutai Kartanegara di Tempat Pemungutan Suara (TPS) Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Dan Anak di Tenggarong, Kamis (17/04/2025).

Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud mengatakan kegiatan tersebut untuk memastikan aman dan lancar PSU Bupati dan Wakil Bupati Kutai Kartanegara.

“Kegiatan ini sebagai upaya untuk memastikan jumlah suara pemilihan dan TPS yang berada di Lapas Perempuan dan Anak dan di beberapa TPS lainya sudah siap dan dalam kondisi aman, selain itu Kita melakukan peninjauan ini juga dalam bentuk sinergi dan kolaborasi dengan berbagai pihak agar terselenggaranya PSU yang nyaman, aman dan damai serta kondusifitas tahun 2025” Katanya

Sementara Sekda Kukar dalam wawancaranya mengatakan PSU Bupati dan wakil Bupati Kukar dinilai sukses terlihat dari partisipasi masyarakat dalam pemungutan suara, tentu dirinya meyakini partisipasi aktif masyarakat yang hadir memberikan suaranya di TPS sangat menentukan pemimpin yang terbaik dan mampu membangun Kukar menjadi lebih baik lagi.

“Kita tentu berharap pemungutan suara berjalan lancar dan kondusif, oleh karena itu saya mengajak kepada seluruh masyarakat berbondong-bondong memeberikan hak suaranya dan jangan GolPut” ujarnya

Lanjut Sunggono menyampaikan apresiasi dan terimakasih atas perhatian dan dukungan penuh Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud dan jajaran Forkopimda Kaltim terhadap kelancaran Pemungutan Suara Ulang (PSU) Pilkada Bupati dan Wakil Bupati Kukar yang dijadwalkan berlangsung pada Sabtu, 19 April 2025.

“Atas nama pemerintah daerah kabupaten Kukar kami ucapkan terimakasih atas perhatian Gubernur Kaltim dan Forkopimda provinsi lainnya yang telah memberikan dukungan nyata, termasuk kepada para penyelenggara pemilu, tentu dukungan ini menjadi pelecut semangat untuk memastikan PSU berjalan dengan lancar dan demokratis di Kukar” Katanya

Tambah Sunggono mengatakan pihaknya bersama KPU, Bawaslu, serta Forkopimda Kukar telah menyepakati untuk melakukan pemantauan langsung ke lapangan jelang hari-H, guna memastikan distribusi logistik dan kesiapan teknis di seluruh TPS. (Prokom09)

Tenggarong – Bupati Kutai Kartanegara yang juga pembina/penasehat Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah, menyerahkan Bendera Pataka LPTQ Kukar kepada Ketua Umum Dr. Sunggono untuk mengembangkan/memajukan tilawatil qur’an di Kukar.

Penyerahan bendera pataka tersebut, sebagai tanda dikukuhkannya Pengurus LPTQ Kukar masa bakti 2025-2030. Dalam rangkaian Safari Subuh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar, di Masjid Al Hikmah Muhammadiyah Jalan Danau Aji Kelurahan Melayu Kecamatan Tenggarong, Rabu (16/4/2025).

Usai mengukuhkan pengurus LPTQ Kukar, Bupati juga menyerahkan bantuan simbolis paket Sembako (Baznas Kukar) kepada warga (Mustahik) dilingkup Melayu, dan Beasiswa (Lembaga Amil Zakat Muhammadiyah) Kukar kepada anak-anak SMP Muhammadiyah Tenggarong.

Dalam arahannya, Edi menegaskan bahwa salah satu Tugas Pokok Fungsi (Tufoksi) LPTQ itu adalah Menyelenggarakan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ), tetapi yang lebih besar Tufoksi dari LPTQ bagaimana Pengembangan Tilawatil Qur’an di Kabupaten dan harus terkawal dengan baik.

Kemudian, Bupati juga berpesan kepada pak Sekda yaitu bagaimana menguatkan LPTQ di Kecamatan. Dan perlu diketahui LPTQ kecamatan itu Ekspocionya (Ketua) nya adalah Sekretaris Kecamatan (Sekcam).

“Untuk itu, saya minta tolong teman-teman pimpinan wilayah Kecamatan Muhammadiyah tolong berperan aktif di kecamatan, dan kolaborasi (kerjasama) dengan KAU, NU dan LDII yang di kecamatan,” pintanya.

Kemudian, kata Bupati gambaran apa yang sudah dibangun di Kabupaten ini kolaborasinya harus bisa dicerminkan di tingkat kecamatan.

“Memang persoalan/permasalahan ini sulit tetapu bisa dilakukan. Kita sudah melakukan dan sudah kami berikan contoh yang baik di kabupaten, tinggal bagaiman pengurus LPTQ kecamatan untuk melaksanakannya,” demikian tegasnya.

Turut hadir dalam acara tersebut, Asisten I Akhmad Taufik Hidayat, Asisten III Dafip Haryanto, para kepala OPD, Kabag, dan tim Safari Subuh pemkab Kukar serta para tamu undangan yang hadir. (prokom05)