Ciptakan Keluarga Tangguh, Harmonis, Dengan Pusaka Sakinah
Tenggarong – Dalam rangka menciptakan keluarga tangguh, harmonis dan sejahtera serta mewujudkan keluarga sakinah mawaddah warahmah, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah Kabupaten Kukar, bekerjasama dengan Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kukar menggelar kegiatan Pusat Layanan Keluarga (Pusaka) Sakinah di balai Desa Muara Muntai Ulu Kecamatan Muara Muntai, Kamis (25/11).
Saat membuka acara itu, Ketua TP PKK Kukar Maslianawati Edi Damansyah mengatakan, maksud kegiatan itu agar calon pengantin (Catin), maupun yang sudah berkeluarga dapat membangun keluarga yang kuat, kokoh, harmonis, sejahtera. Maka, perlu pemahaman dan peningkatan pengetahuan kesiapan secara mental, dalam membangun biduk rumah tangga serta memberikan pemahaman agama guna menciptakan keluarga yang tangguh, harmonis dan sejahtera.
“Melalui momentum ini kita memberikan bekal pemahaman kepada para remaja kita, bagaimana agar mampu menciptakan keharmonisan dalam rumah tangga, bahagia, keluarga yang tangguh dan keluarga yang sakinah, mawaddah dan warahmah,” ujarnya.
Lebih lanjut Maslianawati mengatakan untuk mewujudkan keluarga yang tangguh dan bahagia tentu memerlukan adanya komitmen bersama bagi pasangan dalam memahami hak dan kewajiban bagi pasangan suami dan istri. Dalam mengarungi kehidupan rumah tangga, ada beberapa tips dalam menciptakan keluarga yang tangguh dan harmonis diantaranya komitmen, saling percaya, saling terbuka (jujur) saling melengkapi dan dapat menerima kekurangan dari pasangan.
“Terpenting adalah selalu menanamkan nilai nilai keagamaan, sehingga tidak hanya dapat menciptakan keluarga yang sakinah dan tangguh tentunya akan dapat mengurangi permasalahan permasalahan keluarga yang dapat membuat perceraian,” ujarnya.
Sementara itu Ketua KUA Muara Muntai Khusairi mengatakan Program Pusaka Sakinah ini merupakan program pemerintah yang mengilustrasikan program yang baik, dan teladan, dengan konsep Sakinah sesuai dengan ajaran agama , sehingga ke depan tidak ada lagi masyarakat yang tidak hidup damai, bertoleransi, baik sesama umat Islam maupun dengan umat yang lain.
“Konsep Sakinah merupakan konsep agama kita, tentunya sesuai kepercayaan dan keyakinan anjuran agama Islam, insyaAllah kita akan selamat dunia akhirat selain itu selalu tanamkan nilai nilai agama didalam keluarga, maka yakin dan percayalah bahwa potensi masalah dalam keluarga, seberat apapun cobaan yang dihadapi pasti akan dapat dilalui dan diselesaikan dengan baik tanpa ada perceraian,” katanya.
Khusairi mengatakan Pemerintah Daerah tidak dapat berjalan sendiri tanpa dukungan dari seluruh masyarakat yang mendukung program ini, maka dari itu peran aktif masyarakat juga harus menjadi cerminan dari suksesnya perssing kasus-kasus yang dapat menjadikan permaslaahan dalam rumah tangga dan dapat meningkatkan angka perceraian.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Sub Bagian Bina Mental Dedi Permata(Prokom 09)