Coba MRI Baru, Bupati Harap Layanan RSUD AM Parikesit Makin Meningkat
Tenggarong – Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah mencoba peralatan medis terbaru yang dimiliki Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) AM Parikesit Tenggarong, yakni Magnetic Resonance Imaging (MRI), Senin (24/1) siang di ruang Instalasi MRI RSUD AM Parikesit.
Bupati pada pemeriksaan dengan MRI itu didampingi Plt Direktur RSUD AM Parikesit dr Martina Yulianti, serta dokter dan petugas medis lainnya. Pemeriksaan MRI itu berlangsung sekitar 15 menit.
Bupati berharap keberadaan alat medis baru tersebut dapat meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat Kukar khususnya, serta dapat membantu petugas medis dalam upaya diagnosa atau pemeriksaan lebih dalam dan mengetahui lebih detail penyakit pasien.
Sementara, secara terpisah saat peresmian MRI itu dr Martina Yulianti berterimakasih kepada Pemkab Kukar, karena akhirnya RSUD AM Parikesit bisa memiliki layanan MRI dengan perjuangan yang cukup panjang.
“Awalnya kami ingin memiliki alat ini dengan mengusulkan ke Kementerian Kesehatan dan lain-lain namun belum berhasil, untuk itu kami ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Pemkab Kukar, telah memberikan dukungan anggaran untuk pengadaan MRI yang memiliki teknologi terkini yang mungkin baru beberapa Rumah Sakit di Indonesia memiliki alat modalitas diagnostik yang sangat canggih ini,” ucapnya.
Lebih lanjut kata dr Martina Yulianti, MRI adalah alat yang ditunggu oleh dokter penanggung jawab pelayanan yang ingin mendapatkan diagnosa yang tepat dan rinci untuk pasien dan semua merupakan berkah bagi masyarakat Kukar. RSUD AM Parikesit di samping melayani masyarakat Kukar khususnya Tenggarong dan sekitarnya namun juga Rumah Sakit rujukan regional.
Untuk diketahui, MRI adalah salah satu dari alat pemeriksaan radiologi yang memanfaatkan prinsip magnetisasi menggunakan gelombang radio dan komputer.
Berbeda dengan rontgen biasa dan CT scan, MRI tidak menggunakan radiasi, sehingga tidak berbahaya wanita hamil pun bisa melakukan pemeriksaan MRI. (prokom04)