Dari Turnamen BMX For Fun, Pemkab Optimistis Dapat Ciptakan Bakat Unggul Asli Daerah
Tenggarong – Sebagai upaya menjaring bibit-bibit atlet berbakat, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kutai Kartanegara (Kukar) menggelar balap sepeda BMX For Fun di Kompleks Olahraga Aji Imbut Tenggarong Seberang, yang dibuka oleh Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kukar Wiyono, Sabtu (19/02).
Pembukaan itu ditandai dengan mengangkat bendera start oleh Wiyono yang juga menjajal arena free style dengan sepeda BMX.
Dalam sambutan Bupati Kukar Edi Damansyah, yang dibacakan oleh Wiyono menyampaikan apresiasi jajaran Dispora beserta panitia yang menggelar event yang sekian lama tidak dilaksanakan tersebut.
“Secara khusus, apresiasi saya sampaikan kepada Plt Kepala Dispora, H Fida Hurasani, atas segala kreasi, inovasi, dan kinerja yang telah dilakukan, selain itu Pemkab Kukar berterimakasih atas kolaborasi dan dukungan panitia, serta seluruh peserta yang sudah berpartisipasi,” ujarnya.
Dikatakannya, dari momentum kejuaraan itu Bupati optimistis dapat menciptakan serta menumbuhkan bakat dan bibit unggul atlet asli daerah yang berprestasi.
“Karena event seperti ini merupakan bagian dari sistem pembinaan olahraga, menjaring bibit-bibit atlet berbakat, yang kemudian diproyeksikan untuk mewakili Kukar mengikuti ajang olahraga di tingkat yang lebih tinggi,” ujarnya.
Lebih lanjut Ia berpesan kepada para peserta dan panitia, untuk tetap mempedomani protokol kesehatan dengan ketat, agar kegiatan tersebut dapat terlaksana dengan baik dan tidak menjadi klaster dari virus yang baru.
Wiyono selanjutnya mengucapkan kepada seluruh peserta selamat bertanding dan junjung tinggi sportivitas.
Sementara itu, Ketua panitia pelaksana Andri melaporkan, kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai upaya pembinaan dan pengembangan olahraga secara keseluruhan, mulai dari pembangkitan minat, pemanduan bakat, seleksi dan kompetisi sampai dengan pencapaian prestasi puncak.
Disebutnya, ada 2 Kelas yang dipertandingkan dalam ajang BMX For Fun, yakni Trex mini BMX dan freestyle BMX, dimana peserta yang ikut dalam arena trex mini dibagi menjadi 3 kategori yakni pemula 25 orang, Dewasa 15 orang dan peteran 22 orang, sedangkan katagori freestyle BMX peserta pemula 10 orang, dewasa 10 orang, veteran 10 orang.
“Selain sebagai ajang silaturahmi bagi kalangan para pecinta sepeda BMX yang sudah cukup lama fakum, di tahun ini alhamdulillah bisa terlaksana meskipun masih dihadapkan dengan cobaan pandemi, namun kami melaksanakan kegiatan ini dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat sebagai salah satu dari persyaratan dan antisipasi kita semua dalam mencegah dan memutus mata rantai penyebaran virus Covid 19 maupun varian lainnya,” ujar Andri.
Andri mengharapkan kegiatan tersebut kiranya dapat dilaksanakan secara berkesinambungan sebulan sekali atau 1 tahun bisa 4 kali. (Prokom 09)