Dengar Usulan dan Pendapat, Wabup Terima Tiga Audiensi
Tenggarong – Wakil Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) H Rendi Solihin bersama Plt Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
(DP3A) Kukar H Hero Suprayetno, Plt Kepala Dinsos Yuliandris, Plt Kepala Dinas Perpustakaan dan kearsipan Kukar Rinda Desianti dan Kepala Bidang Pengembangan UKM Diskop UKM Kukar Fathul Alamin, terima 3 audensi secara bergantian, di Ruang kerja Wakill Bupati, Senin, (13/10/25).
Adapun audensi pertama yang diterima yaitu, Audensi Kohati HMI cabang Kukar, yang ingin terus menunjukkan komitmennya dalam mendorong pemberdayaan kader perempuan melalui berbagai program keterampilan.
Salah satu inisiatif terbaru adalah pelatihan menjahit yang menjadi bagian dari program kerja organisasi.
Ketua Kohati Kukar, Alda Al Ali Murabbaniah, menjelaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar ajang pembelajaran teknis, tetapi juga wadah bagi kader yang memiliki minat di bidang fashion dan jahit-menjahit untuk mulai merintis potensi wirausaha.
“Kami sangat memerlukan dukungan Pemkab Kukar dalam memfasilitasi wadah untuk melatih para kader Kohati dan kami juga memerlukan fasilitas pendukung lainya berupa mesin jahit,”kata Alda.
Menanggapi hal tersebut Wabup Rendi sangat mendukung apa yang telah dilakukan oleh Kohati Kukar, guna membuka lowongan pekerjaan yang baru, dibekali dengan keterampilan menjahit, “Kami sangat mendukung apa yang dilakukan Kohati memberikan keterampilan kepada kader – kadernya sehingga nantinya setelah mahir menjahit bisa membuka tempat usahanya sendiri, mengenai tempat dan mesin jahitnya, kita akan usahakan melalui Dinas terkait yang menangani ini,”kata Rendi.
Selanjutnya Wabup Rendi menerima audensi Dpc. Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) , melalui Sekretaris DPC PPDI Kukar, Lina Oktaviani mengusulkan meminta fasilitasi sekretariat, kendaraan, dan wadah untuk mengadakan pelantikan kepengurusan yang baru dan beberapa program guna mendukung kesejahteraan PPDI.
“Kami sangat berharap Pemkab Kukar bisa mendukung penuh terhadap kebutuhan para disabilitas , dimana PPDI menaungi sekitar 4.800 penyandang disabilitas yang berkomitmen untuk mewujudkan kemandirian dan kesejahteraan masyarakat, khususnya penyandang disabilitas,”jelasnya.
Dikatakannya selama ini peran pemerintah daerah juga sudah dirasakan, baik itu peningkatan Sumber Daya Manusia, bantuan sosial hingga mendukung sektor UMKM.
Pada kesempatan tersebut, Wabup Rendi memberikan ruang bagi disabilitas untuk sekretariat PPDI bisa menggunakan aset daerah di Bukit Biru dan Gedung Ekonomi Kreatif (Ekraf) dan melalui Dinsos akan siap memberikan bantuan sesuai dengan program yang dijalankan, “Tempat – tempat tersebut bisa dipilih salah satunya yang mungkin bisa digunakan bagi sekretariat disabilitas,”terangnya.
Audensi diakhiri dengan pertemuan PD Forum Taman Bacaan Masyarakat (TMB) Kabupaten Kukar, dijelaskan oleh Sekretaris Forum TBM Rin Muna, TBM di Kabupaten Kukar secara gencar terus mendorong minat baca di kalangan masyarakat melalui berbagai program yang inovatif dan beragam. “Langkah ini dilakukan untuk mengatasi isu rendahnya minat baca di Indonesia dan mempromosikan literasi di tengah dominasi budaya lisan, kami didaerah khususnya di kecamatan samboja mempunyai yayasan rumah literasi kreatif yang kami isi dengan kegiatan membaca dan usaha kreatif,”jelasnya.
Ia berharap Pemkab Kukar bisa memfasilitasi pertemuan antara TBM se Kukar yang disiapkan di suatu wadah, untuk membicarakan tentang TBM didaerahnya masing – masing.”Kita perlu tempat untuk melakukan pertemuan untuk menyamakan persepsi tenang TBM dan guna menghimpun TBM yang mungkin belum masuk daftar forum TBM ini karena masih banyak yang bergerak sendiri dalam mengelola TBM, sesuai dari instruksi Perpustakaan Nasional, TBM yang ada harus terhimpun dalam satu wadah dan bergerak bersama – sama,”sebutnya.
Menanggapi hal tersebut Wabup Rendi sangat mendukung apa yang telah dilakukan oleh Forum TBM yang ingin mempersatukan forum TBM yang ada di Kukar. “Kami melalui Diarpus membantu membantu melalui program – programnya dan untuk memfasilitasi tempat pertemuan, silahkan pendopo Wabup ini bisa dipakai dan selalu terbuka untuk yang ingin melakukan pertemuan, selanjutnya bisa berkoordinasi dengan pengurusnya, Pemkab Kukar akan selalu mensuport kegiatan yang memberikan dampak positif bagi pengembangan minat baca diKukar ini,”tutupnya.(Prokom06)