Diskominfo Gelar Rakor Wujudkan Kukar Mitra Idaman IKN, Dibuka Asisten III
Balikpapan – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartañegara.melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kutai Kartanegara menggelar Rapat Koordinasi dengan tema”Mewujudkan Kutai Kartanegara Sebagai Mitra Idaman IKN Melalui Sinergitas Program SPBE, Smart City dan Satu Data Indonesia. Rakor itu dibuka Asisten III Bidang Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kukar Totok Heru Subroto di Hotel Grand Jatra Balikpapan, Rabu (9/8/203).
Membacakan sambutan Bupati Kukar Edi Damansyah Asisten III Totok Heru Subroto mengatakan, Kukar di tahun 2017 telah terpilih sebagai salah satu Kabupaten diantara 25 Kabupaten/kota dalam program gerakan Menuju 100 Smart City tahap pertama.
“Kawasan kota cerdas baru bisa terwujud apabila seluruh pemangku kepentingan yaitu pemerintah, dunia usaha dan akademisi dapat bersinergi dengan baik dalam memadukan konsep kota cerdas yang tepat dan berproses bersama dalam merealisasikan konsep kota cerdas tersebut secara berkesinambungan.”ujarnya.
Geliat pembangunan di wilayah Ibu Kota Negara sudah mulai terlihat progresnya dan berdampak pada Kabupaten/kota yang berada disekitar lokasi IKN. Sebagai salah satu kabupaten yang sebagian wilayahnya masuk dalam kawasan Strategis Nasional IKN. Kabupaten Kutai Kartanegara harus mulai menyusun strategi pembangunan yang diselaraskan dengan progam pembangunan IKN agar nantinya tidak hanya sekedar menjadi kawasan penyangga IKN tetapi mampu menjadi mitra IKN dan maju bersama IKN.
Lebih lanjut dikatakan Assisten III, SPBE dalam penyelenggaraan Pemerintahan Daerah merupakan perwujudan pelaksanaan amanat Peraturan Presiden No 95 tahun 2018.tentang SPBE dan juga sebagai upaya penegakan salah satu pilar Smart City yaitu Smart Governance. Sesuai dengan kebijakan Pemerintah Kab Kukar SPBE dilaksanakan untuk mendukung peningkatan di semua aspek reformasi birokrasi dalam rangka terwujudnya pemerintahan yang baik dan terselenggaranya layanan pemerintahan yang maksimal bagi masyarakat.
Oleh karena itu perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kukar perlu didorong untuk dapat menerapkan SPBE secara bertahap dan berkesinambungan sesuai dengan kapasitas dan perannya masing- masing.
“Tentu saja dalam pelaksanaannya, seluruh perangkat daerah harus selalu berkoordinasi dan berkolaborasi dengan dinas dan instansi terkait, sehingga SPBE betul – betul menghasilkan keterpaduan layanan dan meminimalisir inefisiensi anggaran,”katanya.
Diharap, setelah mengikuti rakor ini, seluruh pemangku kepentingan dapat memahami peran dan kapasitasnya masing – masing dan saling bersinergi dan berkolaborasi dalam upaya mewujudkan Kab Kukar sebagai mitra Idaman IKN melalui sinergitas program SPBE, Smart City dan Satu Data Indonesia.
Kadiskominfo Kukar Dafip Haryanto mengatakan pelaksanaan rakor SPBE ini bertujuan sebagai wadah forum berkolaborasi antara perangkat daerah, akademisi dan masyarakat dalam bersinergi dan berkolaborasi guna mendukung pelaksanaan program pembangunan di Kab Kukar khususnya dalam penguatan program kerja dewan pelaksana Smart City tim koordinasi SPBE dan juga forum Satu Data Indonesia.
Dikatakan Dafip digitalisasi pemerintahan melalui penerapan SPBE bukan hanya tugas dari Diskominfo, begitu pula dengan program Smart City Satu Data Indonesia tetapi ini adalah tugas kita bersama, seluruh perangkat daerah dan pejabat pemerintah baik dari tingkat kabupaten, kecamatan sampai desa,
Kerja kolaborasi ini perlu didorong dengan selalu menjaga komunikasi dan koordinasi salah satunya melalui forum.rakor yang kita laksanakan hari ini,”tutupnya.
Turut hadir dalam rakor SPBE Asisten I Ahmad Taufik Hidayat, Kepala perangkat Daerah serta Camat serta nara sumber (Prokom-02)