Dispar Latih Pokdarwis Berdigitalisasi Branding Hingga Promosi Pemasaran
TENGGARONG – Dalam rangka peningkatan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM), khususnya bagi pelaku usaha kepariwisataan, Dinas Pariwisata Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Program Peningkatan Daya Tarik Destinasi Pariwisata, pada Pemeberdayaan Masyarakat dalam Pengelolaan Destinasi Pariwisata, memberikan pelatihan bagi Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) serta mahasiswa Polnes peraih Beasiswa Idaman terkait “Digitalisasi Branding, Pemasaran, Penjualan pada Desa Wisata, Homestay/Pondok Wisata, Kuliner, Souvenir, hingga Fotografi”.
Kegiatan tersebut dibuka oleh Kepala Dinas Pariwisata Kukar H. Slamet Hadiraharjo yang berlangsung di Hotel Grand Fatma, Tenggarong baru-baru ini.
“Seiring kemajuan teknologi, pengelolaan kepariwisataan harus diimbangi dengan digitalisasi, sehingga kegiatan ini sangat penting dalam peningkatan pengetahuan dan motivasi bagi pelaku pariwisata khususnya Pokdarwis mengelola destinasi dan daya tarik wisata yang berdaya saing,” kata Slamet Hadiraharjo.
Kadispar Slamet juga mengapresiasi atas kegiatan yang diselengarakan Bidang Pengelolaan Destinasi Pariwisata dengan menghadirkan para narasumber yang mumpuni dibidangnya masing-masing.
“Saya berharap pelatihan ini dapat dimanfaatkan dengan baik, sehingga pemilik usaha dan pengelola desa wisata, homestay dan lainnya memiliki pengetahuan secara mendalam, bagaimana cara pemasaran pariwisata, mengemas hingga menyediakan penunjang wisata lainnya bagi wisatawan baik dalam maupun wisatawan mancanegara,” harapnya.
Selain itu, Slamet Hadiraharjo juga mengingatkan semua pelaku usaha untuk terus berinovasi, adaptasi dan kolaborasi membangun kepariwisataan di Kutai Kartanegara, salah satunya dengan memanfaatkan kemajuan teknologi.
“Semoga pelatihan ini, akan membawa manfaat bagi keberadaan destinasi pariwisata yang ada di Kutai Kartanegara semakin baik, berkembang dan berdampak terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat,” jelas Slamet.
Ditambahkan Kabid Pengembangan Destinasi Wisata Ridha Fatrianta menyebutkan bahwa pelatihan telah berlangsung selama tiga hari sejak tanggal 15-17 Mei 2023.
Adapun narasumber yakni Kadispar H. Slamet Hadiraharjo dengan materi “Kebijakan dan program pembangunan kepariwisataan daerah untuk pemasaran pariwisata berbasis teknologi dan komunikasi”. M. Fauzan Noor materi “Pemasaran digital dalam memajukan pariwisata berdaya saing”. Aldi Riandana materi “Fotografi untuk promosi dan bahasa promosi yang efektif dalam promosi digital”. Mirza Yonathan S materi “tahapan Pengembangan Pemasaran Digital”.
“Pelatihan juga diisi dengan diskusi kelompok, praktek, serta evaluasi terhadap praktek pemasaran digital yang telah dilakukan oleh peserta digital dan ditutup Sekretaris Dispar (Sugiarto-red). Semoga apa yang sudah didapatkan dari para narasumber, peserta dapat mengimplementasikannya pada destinasi wisata masing-masing,” demikian jelas Ridha. (Prokom10)