DKP dan PT BSSR Gelar Pelatihan Diversifikasi Olahan Pangan Bahan Ikan di Bakungan
Tenggarong – Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) bersama dengan PT Baramulti Suksessarana Tbk (PT. BSSR) melaksanakan kegiatan bersama dalam rangka pembentukan Kelompok Pengolah dan Pemasar Hasil Kelautan dan Perikanan (POKLAHSAR), serta Pelatihan Pembuatan Diversifikasi Olahan Ikan bagi para pelaku usaha pengolahan dan pemasaran hasil kelautan dan perikanan di Desa Bakungan Kecamatan Loa Janan pada Minggu (26/3/23) lalu.
Kegiatan pelatihan diikuti oleh 20 orang peserta yang terdiri dari Pelaku Usaha Pengolahan dan Pemasaran dan ibu rumah tangga di sekitar lokasi pelatihan dengan narasumber PT. Ganiya Bogatama.
Materi Diversifikasi Olahan Ikan pada pelatihan kali ini adalah produk-produk inovatif berbasis ikan diantaranya yaitu Fishkuit (Biskuit Ikan) dan Paha Koikami (singkong ikan mie).
Dalam pembukaan kegiatan pelatihan, Pembina Mutu Hasil Kelautan dan Perikanan Ahli Muda Bagus Eko Sampurno menyampaikan bahwa Usaha kecil menengah (UKM) merupakan salah satu unit usaha kecil ditengah masyarakat.
Ia juga menerangkan bahwa sesuai dengan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 14 tahun 2012 tentang Penumbuhan Kelembagaan Pelaku Utama Perikanan UKM yang bergerak di bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perikanan disebut POKLAHSAR (Kelompok Pengolah dan Pemasar Hasil Perikanan) maka UKM yang bergerak di bidang pengolahan hasil perikanan dapat menghasilkan produk perikanan yang memiliki nilai tambah (value added) sehingga nilai jualnya menjadi meningkat.
Bagus juga menegaskan bahwa UKM yang bergerak di bidang pengolahan hasil perikanan memiliki peran penting dalam menekan kerusakan dan kehilangan hasil kelautan dengan meningkatkan kualitas produk untuk pasokan pangan dan gizi masyarakat dan juga dapat menjadi penyedia lapangan kerja, meningkatkan daya saing, mendorong perkembangan industry pangan dan non pangan untuk memanfaatkan hasil perikanan.
Bagus berharap agar pelatihan ini dapat meningkatkan pengetahuan peserta dalam hal pengolahan produk olahan ikan yang nantinya dapat dijadikan ide bisnis untuk meningkatkan pendapatan para masyarakat terutama keluarga.
Selain itu Kepala Departemen CSR PT. BSSR Patria Gunadarma menuturkan kegiatan CSR di perusahaan dipandang sebagai bagian yang tidak terpisahkan dalam mencapai keberlanjutan usahan dan sebagai upaya mitigasi risiko komunitas dengan menjunjung tinggi akuntabilitas usaha (business accountability) terhadap masyarakat sekitar serta para pemangku kepentingan lainnya.
“Hal ini sesuai dengan Visi CSR yakni menjadi perusahaan yang dikenal menjalankan kegiatan untuk meningkatkan kemandirian masyarakat dan kelestarian lingkungan di sekitarnya secara konsisten sehingga tercipta hubungan yang harmonis dan berkelanjutan,” kata Patria.
Ditambahkan Patria, Saat ini PT. BSSR menyasar kepada para pelaku usaha sektor pengolahan pangan dengan bahan baku ikan yang diharapkan akan merangsang munculnya UKM-UKM baru di bidang pengolahan ikan dengan semangat wirausaha /kreatifitas dan inovasi tinggi, Peningkatan pengetahuan peserta pelatihan terkait dg diversifikasi olahan ikan dan cara pengolahan ikan yg baik dan benar.
“Saya berpesan agar POKLAHSAR Tunas Bara Karya terus berkembang, belajar, berusaha, dan berkomitmen tetap semangat dalam menjalani prosesnya” ujar Patria Gunadarma.(Prokom08).