Dorong Pendidikan Usia Dini Berkualitas, Bunda PAUD Kukar Gelar Kelas Parenting
Tenggarong – Kelas Parenting Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Kutai Kartanegara terus dijalankan, kali ini giliran wilayah Kecamatan Tenggarong, Loa Kulu dan Tenggarong Seberang, yang digelar di Aula SMPN 1 Tenggarong, Sabtu (15/11/25).
Hadir pada acara itu Bunda PAUD Kukar Andi Deezca Pravidhia Aulia, jajaran Dinas Pendidikan Kukar, Pemerintah Kecamatan Tenggarong, Loa Kulu dan Tenggarong Seberang beserta Kelurahan/Desa, Ketua Kelompok Kerja (Pokja) Bunda PAUD Kukar Hj Maria Ester, Bunda PAUD Kecamatan, Desa/Kelurahan, organisasi mitra, klompok belajar, Kepala dan Guru PAUD SD, Orangtua siswa. pengawas sekolah dan Tim kerja inofasi anak Etam. Serta narasumber kegiatan itu dari Dinkes dan Disdukcapil Kukar.

Ketua Pokja Bunda PAUD Kukar Hj Maria Ester mengatakan kegiatan tersebut digelar di seluruh kecamatan di Kukar dalam rangka memperkuat sinergi antara lembaga pendidikan dan keluarga dalam mendukung tumbuh kembang anak usia dini. Sehingga Bunda PAUD Kukar membuat inovasi program bertajuk “Anak Etam” (Aksi Nyata Kolaborasi Tangguh Majukan PAUD Bermutu) sebagai upaya meningkatkan kualitas dan mutu layanan PAUD secara berkelanjutan di seluruh kecamatan.
Upaya ini untuk mendukung program wajib PAUD satu tahun pra Sekolah Dasar sebagai bagian wajib belajar 13 tahun. Data pendidikan tahun pelajaran 2025/2026 masih ada 30 persen lebih anak usia dini belum terdaftar di PAUD. Maka inovasi Anak Etam merupakan aksi nyata kolaborasi menuju PAUD bermutu dengan 10 program yang perlu dilaksanakan bersama.
Diantaranya yaitu mendata, mendatangi dan mendaftarkan anak berusia untuk Paud. Kemudian meningkatkan kualitas mutu PAUD, salah satunya dengan sosialisasi seperti ini yang digelar di seluruh kecamatan di Kukar.
Selanjutnya menjalin kerjasama dengan OPD, Melakukan himbauan melalui berbagai media, Peningkatan mutu layanan pendidikan, peningkatan kualitas lembaga melalui akreditasi sekolah.

“Maka perlu kolaborasi pemerintah setempat untuk mendorong lembaga PAUD di wilayah masing-masing agar meningkatkan kualitas dan akreditasinya, serta mendorong orang tua anak usia PAUD untuk memasukkan anaknya ke PAUD terlebih dahulu sebelum SD,” pintanya.
Sementara Plt Sekretaris Dinas Pendidikan Kukar Fujianto, berterimakasih atas upaya Bunda PAUD Kukar yang cepat melakukan aksi unjuk memajukan PAUD Kukar diantaranya berkolaborasi dengan berbagai stakeholder termasuk Organisasi Perangkat Daerah. Inovasi dan sosialisasi ini adalah juga merupakan dorongan nyata Bunda PAUD Kukar untuk memajukan pendidikan anak usia dini di Kukar.

Ia kemudian mengingatkan bahwa transisi PAUD ke SD perlu diperhatikan bagiamana proses peralihan anak, maka Disdik telah mem buat kebijakan dua hari pertama masuk SD untuk memberikan keleluasaan kolaborasi guru PAUD dan SD. Sementara untuk mendorong Wajib belajar PAUD 1 tahun ini , Ia minta agar Kepala Sekolah SD memperhatikan jika ada anak masih berusia 5/6 tahun yang ingin mendaftarkan SD tapi belum memiliki sertifikat PAUD agar diarahkan masuk PAUD dulu, jika usia 7 tahun wajib terima SD.
“Prioritaskan menerima anak bersertifikat PAUD ini mendukung wajib belajar 13 tahun.
Kolaborasi Bunda PAUD berbagi jenjang dengan stakeholder sangat penting untuk mendorong anak-anak di lingkungan masing masing untuk mengawali sekolah di PAUD,” ujarnya.

Sementara Bunda PAUD Kukar Andi Deesca berharap dengan kegiatan tersebut dapat mendorong lembaga PAUD dan stakeholder untuk berkolaborasi agar PAUD Kukar maju dan berkualitas.
“Kita ingin pendidikan anak usia dini di Kukar maju dan berkualitas, sehingga inovasi dan sosialisasi ini kita lakukan di semua kecamatan,” demikian harapnya.

Acara juga dirangkai dengan penyerahan bingkisan untuk anak TK dan SD yang berkebutuhan khusus. Dan penyerahan secara simbolis Kartu Identitas Anak kepada perwakilan Bunda PAUD tiga kecamatan tersebut.(Prokom04)




