DP Kadin Kukar Dilantik, Bupati Ingin Kadin Jadi Pilar Pemulihan Ekonomi, Profesional dan Mandiri
Tenggarong – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah menghadiri dan menyaksikan Pelantikan Dewan Pengurus (DP) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kukar periode 2021-2026, Sabtu (19/3) di Pendopo Odah Etam, Tenggarong.
Pelantikan Dewan Pengurus Kadin Kukar yang diketuai Aulia Rahman Basri itu dilakukan oleh Ketua Kadin Kaltim Dayang Donna Faroek.
Dalam sambutannya, Bupati mengatakan bahwa kondisi perekonomian Indonesia termasuk di Kukar, sedang dalam kondisi yang tidak baik-baik saja akibat Pandemi Covid-19 yang terjadi selama kurang lebih 2 tahun ini. Oleh karena itu, upaya-upaya strategis untuk dapat memulihkan kondisi perekonomian di Kukar, harus dilakukan dengan segera dan dengan cara-cara yang sistematis dan terukur.
Dalam konteks itu, maka menurut Edi saling bekerjasama atau saling berkolaborasi, merupakan jawaban yang paling tepat untuk dapat dengan segera mengatasi hal-hal tersebut.
Dikatakannya, Kadin yang di dalamnya berhimpun para pengusaha, tentu tidak bisa lepas dari tanggung jawab bersama untuk dapat memulihkan kondisi perekonomian akibat pandemi ini.
“Kadin harus turut ambil bagian, bahkan jika perlu menjadi pilar utama dalam rangka pemulihan ekonomi Negara atau Daerah,” pintanya.
Selanjutnya, Pemkab Kukar dalam dokumen Rencana Pembangunan jangka Menengah Daerah (RPJMD) secara jelas menginginkan bahwa pembangunan yang dilakukan, diselenggarakan dengan cara-cara yang kolaboratif. Filosofi pembangunan Kukar Idaman secara eksplisit menyatakan bahwa upaya menciptakan daya saing dan kemandirian daerah harus didasari semangat kolaborasi dan sinergitas antara pemerintah kabupaten, dunia usaha, akademisi, dan masyarakat dalam rangka mewujudkan Kukar yang lebih baik.
Bupati mengatakan, dalam konteks penerapan Good Corporate Governance (pemerintahan yang baik), ada prinsip-prinsip utama yang harus diimplementasikan untuk dapat menerapkannya, yaitu transparansi, independensi, responsibilitas, akuntabilitas serta kewajaran dan kesetaraan. Terkait prinsip-prinsip tersebut, maka Edi menekankan sekaligus berpesan, agar Kadin yang menjadi wadah berkumpulnya para pengusaha, sungguh-sungguh mau dan mampu menerapkan semua prinsip itu dengan sebaik-baiknya.
“Pengusaha di Kadin Kukar harus memiliki independensi yang tinggi, profesional dan mandiri dalam setiap menjalankan usahanya, tidak boleh menjadi beban Pemda, apalagi memanfaatkan kedekatan hubungan pengurusnya dengan Pejabat Pemerintah,” tegasnya.
Kemudian, Edi mengatakan kompetisi yang ketat akan dihadapi oleh para pengusaha lokal di Ibu Kota Negara (IKN) nanti. Oleh karena itu, Bupati berpesan, Kadin Kukar harus sungguh-sungguh menjadikan organisasinya ini sebagai wadah yang mampu mempersiapkan seluruh anggotanya untuk menjelma menjadi pengusaha-pengusaha yang mandiri, profesional, produktif dan inovatif, sehingga kemudian mampu berkiprah dalam mewujudkan iklim usaha yang sehat dan dinamis, untuk mendorong kesempatan berusaha yang seluas-luasnya bagi dunia usaha, terutama bagi para pengusaha lokal.
“Selamat kepada Ketua dan seluruh Dewan Pengurus Kadin Kukar periode 2021-2026 yang telah dilantik, Semoga mampu mengemban amanah organisasi dengan sebaik-baiknya, seadil-adilnya, dan sejujur-jujurnya,” demikian ujarnya. (prokom04)