Dukung Program ‘Kukar Idaman’ SKB Kota Bangun Gelar Pelatihan Menjahit Tingkat Dasar
TENGGARONG – Pendidikan Kecakapan Kewirausahaan (PKW) merupakan salah satu program Pendidikan Non Formal Sanggar Kegiatan Belajar (SPNF-SKB) Kota Bagun, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), sekaligus dalam upaya mendukung program ‘Kukar Idalam’ (Inovasi, Berdaya Saing dan Mandiri).

Antusias, Masyarakat Desa Sebelimbingan Kota Bangun, siap mengikuti pelatihan menjahit tinglat dasar. Credit foto: Istimewa.
Kegiatan pelatihan tersebut dibuka oleh Camat Kota Bangun Mawardi yang juga mengapresiasi atas upaya SKB Kota Bangun memberikan pelatihan keterampilan berupa menjahit bagi masyarakat Sebelimbingan, Senin (12/12/2022) di Kampus SKB Kota Bangun.
“Saya menyambut baik dan mengapresiasi atas terselenggaranya pelatihan menjahit tingkat dasar bagi masyarakat desa Sebelimbingan. Tentunya ini merupakan wujud mendukung program Kukar Idaman, tumbuhkan ekonomi kreatif dan ciptakan usaha baru yang berdaya saing,” apresiasi Mawardi.
Bahkan, Mawardi juga meminta agar kegiatan tersebut terus dikembangkan secara berkelanjutan sehingga warga yang belum mendapat pelatihan sesuai potensi desa, dapat diberikan pelatihan seperti pelatihan menjahit, perbengkelan dan lainnya.
“Inilah yang diharapkan pelatihan PKW yang diselenggarakan oleh SKB Kota Bangun, benar-benar dapat dimanfaatkan oleh masyarakat menimba ilmu kecakapan berwirausaha, sehingga berdampak bagi peningkatan ekonomi keluarga dan masyarakat lainnya dalam menumbuhkembangkan usaha-usaha lokal yang berdaya saing,” apresiasi Mawardi seraya kedepanya kegiatan tersebut juga dapat dikolaborasikan dengan dunia usaha yang ada.
Sementara itu Kepala SKB Kota Bangun Endang Supriatna menjelaskan bahwa program SKB Kota Bangun merupakan bagian dari program kecakapan berwirausaha dengan tujuan memberikan kecakapan berwirausaha kepada masyarakat dalam upaya meningkatkan ekonomi warga setempat.
“Alhamdulillah, peserta program PKW menjahit bagi warga Sebelimbingan sangat antusias dan tentunya juga pelatihan ini berorientasi pada penciptaan peluang usaha baru, mandiri dan berdaya saing,” kata Endang Supriatna
Ditambahkan Endang, pelatihan menjahit tingkat dasar bagi masyarakat Sebelimbingan juga diharapkan akan memberikan dampak positif bagi peningkatan ekonomi masyararakat sehingga mampu melihat peluang berwirausaha.
“Melalui pelatihan menjahit diharapkan juga masyarakat dapat memanfaatkan kesempatan menimba ilmu berwirausaha, sehingga setelah pelatihan dapat diimplementasikan dan menciptakan usaha baru yang kompoten, mumpuni dan siap saing dibidangnya,” ujar Endang. (Prokom10)