Edi – Rendi Dampingi Gubernur Kaltim Tinjau Pembangunan Infrastruktur di Kembang Janggut
Tenggarong – Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah bersama Wakil Bupati Kukar Rendi Solihin dampingi Gubernur Kaltim Isran Noor pada kunjungan kerja dalam rangka meninjau pembangunan infrastruktur di Kabupaten Kukar, Senin (6/12).
Adapun agenda Gubernur Kaltim selama berada di Kukar diawali dengan meninjau Pembangkit Listrik Tenaga Biogas yang berada di PT REA Kaltim Plantations Kecamatan Kembang Janggut.
Kemudian, meninjau pembangunan Jembatan Belayan yang dikerjakan oleh Bayan Group diantaranya PT Bara Tabang, PT Fajar Sakti Prima, PT Tiwa Abadi, dan PT Tanurjaya.
Saat ditemui, Gubernur Kaltim Isran Noor mengatakan kegiatan diawali meninjau pembangkit tenaga listrik yang dihasilkan dari limbah oleh PT REA Kaltim Plantations dengan daya sebesar tujuh megawatt, yang mana daya tersebut didistribusikan ke Desa Perdana dan Cakra.
“Itu dibangun untuk mensuplai kurang lebih 45 persen kebutuhan listrik masyarakat yang berada di 25 desa dari tiga kecamatan yang ada di Kukar, yaitu Kecamatan Kembang Janggut, Tabang dan Kenohan,” ujar Isran.
Lebih lanjut, dirinya mengatakan dari daya listrik yang dihasilkan itu, nantinya akan dinikmati kurang lebih sekitar 7.766 Kepala Keluarga (KK) yang berada di tiga kecamatan tersebut.
Isran kemudian mengatakan, sektor industri kelapa sawit perlahan secara nyata menunjukkan keunggulannya menjadi komoditas strategis di tanah air, tidak hanya pada aspek ekonomi sebagai penopang devisa non-migas, juga andalan dalam percepatan pencapaian desa berlistrik.
Sementara itu, berkenaan dengan pembangunan jembatan sungai Belayan, Isran Noor mengapresiasi pembangunan jembatan yang dilaksanakan oleh perusahaan tersebut, karena menurutnya seyogyanya infrastruktur dibangun oleh negara.
Ditambahkannya, jembatan tersebut dalam pengerjaannya menghabiskan anggaran kurang lebih sebesar 45 juta US Dollar, dengan spesifikasi lebar 7 meter dan panjang kurang lebih 530 meter.
“Jembatan ini dibangun dengan dua fungsi, fungsi pertama untuk kepentingan publik, dan fungsi kedua untuk holing perusahaan,” ujarnya.
Dirinya juga mengapresiasi kehadiran perusahaan yang beroperasi di Kukar, menurutnya perkembangan geliat ekonomi sangat dirasakan masyarakat yang berada di sekitar perusahaan, menurutnya perubahan sangat terlihat saat ini dibandingkan beberapa tahun belakangan terdahulu.
“Kalo dulu dua malam tiga hari baru sampai ke Tabang, sekarang mobil sudah banyak behamburan, kemajuan kita luar biasa,” ungkapnya.
Untuk diketahui, turut pula pada kegiatan tersebut diantaranya Plt Assisten II Setkab Kukar Wiyono, Kadis Perkebunan M Taufik, Camat Kembang Janggut Tego Yuwono, Camat Tabang Faisal dan beberapa Kepala Desa yang lokasinya berdekatan dengan lokasi peninjauan.(Prokom07)