FKP RKPD Kukar 2025 Sepakati Empat Poin Penting Prioritas Pembangunan
TENGGARONG – Tahun 2025, menjadi sangat penting bagi pembangunan Kutai Kartanegara, koridor perencanaan pembangunan pun memasuki tahapan baru yang akan segera dirampungkan dalam bentuk Rencana Pembangunan Jangka Panjang daerah (RPJPD) 2025-2045.
Sebagaimana diketahui sebagaimana arahan dari Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), pada periode pertama, dimulai tahun 2025, bertepatan dengan pelaksanaan periodesasi Pilkada serentak tahun 2024 dituangkan dalam RPJMD 2025-2029, dan memulai penyusunan RPJMD Teknokratik 2025-2029.
Seluruh dokumen tersebut akan diselesaikan pada tahun 2024, sehingga RKPD 2025 menjadi sangat spesial bagi proses penyusunannya, baik manajemen waktu penyusunan, ketajaman analisis, integrasi dan sinkronisasi, akan dilalui dengan intensitas yang sangat tinggi, dan Pemkab Kukar tidak dapat berjalan sendiri, dukungan dan keterlibatan masyarakat pun sangat penting bagi ketajaman analisis perencanaan yang akan disusun termasuk saran dan masukan dalam Forum Konsultasi Publik RKPD Tahun 2025.
Setelah dikalukan konsultasi publik RKPD Tahun 2025 oleh Bappeda Kukar 15 Pebruari 2024, menghasilkan empat poin penting pembangunan yakni, (1). Rancangan tema dan prioritas pembangunan daerah sebagai bagian dari kebijakan pembangunan kabupaten tahun 2025. (2). Penyesuaian terhadap target-target pembangunan berdasarkan kemampuan keuangan daerah tahun 2025.
(3). Rangcangan isu-isu strategis dan arah kebijakan pembangunan dan fokus pembangunan daerah dan poin ke (4). Kesepakatan tersebut disertai lampirannya akan dijadikan sebagai bahan penyempurnaan terhadap RKPD tahun 2025.
Kesepakatan RKPD tahun 2025 tersebut ditandatangani masing-masing perwakilan disaksikan oleh Sekda Kukar Dr. Sunggono dimulai dari HM. Husni Thamrin selaku tokoh masyarakat, Tho’at (KTNA), Syahrul Syamsudin (Kamar Dagang dan Industri), Indriati Ningsih (KWT), Emy Susilawati (IBI), Muhammad Fauzi (Forum Anak), M. Ary Bagus Pratomo (Perwakilan SKK Migas Kalsul), Hj. Maria Ester (PDKT), Irine Herliani (PKK), KH. Abdul Hanan (MUI).
M.Fadly (Akademisi Unikarta), Wiyono (Kadis Pekerjaan Umum), M. Taufik (Kadis Pertanian dan Perikanan) dan Sy. Vanesa Vilna (Plt Kepala Bappeda Kukar). (Prokom10)