GEMA IDAMAN Digencarkan Untuk Perkuat SDM Kukar Unggul dan Berakhlak
Tenggarong – Untuk memperkuat nilai-nilai keagamaan dalam proses pembangunan manusia yang unggul, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) gencar menerapkan Program GEMA (Gerakan Etam Mengaji) IDAMAN (Inovatif, Berdayasaing dan Mandiri).
“Gema IDAMAN ini juga untuk memperkuat produktifitas dan modernisasi yang tidak meninggalkan nilai-nilai Ketuhanan,” ujar Bupati Kukar Edi Damansyah dalam beberapa kesempatan acara keagamaan.
Harapannya, sumber daya manusia Kukar siap bersaing di pentas dunia global, dengan rangkaian strategi memperkuat lembaga-lembaga keagamaan, penyediaan pusat kegiatan keagamaan yang representatif, dan mewajibkan sekolah untuk memasukkan tambahan pelajaran mengaji bagi siswa Sekolah Dasar-Sekolah Menengah Pertama, serta merehabilitasi rumah ibadah, minimal 50 rumah ibadah pertahun.
Sejumlah sekolah berbagai tingkatan telah memasukkan GEMA sebagai kegiatan sekolah, juga di Kantor-kantor Pemerintah di Kukar.
GEMA IDAMAN ini juga termasuk di dalamnya program Da’i Masuk Desa dan Satu Desa Satu Hafidz Qur,an. Program ini guna penguatan pembangunan mental spiritual di desa-desa se Kukar, agar setiap rumah ibadah memiliki Da’i dan Imam salat berjamaah serta untuk memimpin pelaksanaan ibadah lainnya di masyarakat.
Seperti diketahui, Bupati telah mengungkapkan pemicu program Satu Desa Satu Hafidz Qur an, berawal dari pertemuannya dengan salah satu komunitas dakwah, Edi menerima informasi bahwa terdapat sebuah Desa yang apabila para pengurus Masjid nya tidak berada ditempat, maka kesulitan mencari.
Edi lalu mengunjungi para Tokoh agama untuk mendiskusikan masalah itu, sehingga dari hasil diskusi itu ditetapkanlah program Satu Desa Satu Hafidz Qur an.
Dirinya pun bangga dengan hasil berjalannya program Satu Desa Satu Hafidz Qur an itu, menurutnya hal itu membuktikan bahwa Kabupaten Kukar memiliki potensi yang cukup besar namun belum terkelola dan terfasilitasi dengan baik saja.
Bupati berupaya mewujudkan Kabupaten Kukar yang memiliki sumber daya manusia penerus pembangunan yang unggul, berakhlak mulia serta berdaya saing. (prokom04)